KEMAMPUAN ALAT PENYARING UDARA DENGAN MEDIA PELEPAH PISANG DAN ZEOLITE UNTUK MENURUNKAN KADAR KARBON MONOKSIDA (CO) DI UDARA

ST MU`TAMIRAH, Baharuddin Sunu

Abstract


Kota Makassar merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk yang terus menerus mengalami peningkatan pesatnya pertambahan penduduk tentu dibarengi dengan peningkatan kebutuhan masyarakat dibidang transportasi yang diindikasikan dengan meningkatnya emisi kendaraan bermotor seperti gas karbon monoksida (CO). Karbon monoksida yang melewati baku mutu udara akan membahayakan kesehatan Manusia.

Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui kemampuan alat penyaring udara dengan media pelepah pisang dan zeolite untuk menurunkan kadar karbon monoksida (CO) di udara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua titik atau lokasi yang menghasilkan polutan udara (CO) pada proses transportasi gas buang kendaraan yang diambil di sekitaran lampu merah. Tehnik pengambilan sampel adalah rancangan Non Randomized Pretest-postest Control Design yaitu objek yang digunakan terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama merupakan unit percobaan untuk perngukuran emisi CO sebelum melewati alat penyaring dan kelompok kedua merupakan kelompok kontrol pengukaran sesudah melewati alat penyaring.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Kadar karbon monoksida (CO) sebelum melalui media penyaring pelepah pisang dan zeolite adalah 60 ppm pada titik pertama dan 700 ppm pada titik kedua. Hasil penurunan kadar CO dengan menggunakan alat penyaring udara pelapah pisang dan zeolite adalah 66,6 % pada titik 1 dan 84 % pada titik 2. Hal yang menyebabkan terjadinya perbedaan hasil pengukuran dikedua titik ini adalah objek penempatan alat yang berbeda, pada titik 1 pengukuran dilakukan jauh dari sumber CO (kendaraan) dan pada titik 2 pengukuran dilakukan langsung di knalpot kendaraan bermotor.

Bagi peneliti selajutnya hendaknya membuat desain alat yang mudah untuk dibawa kemana saja, sehingga tidak sulit untuk mengangkatnya pada saat penelitian. Disarankan agar penelitian ini sebaiknya dilakukan di indoor (dalam ruang) seperti basement sehingga hasil pengukuran CO yang dihasilkan cukup akurat. Mengingat banyak bahan yang dapat dijadikan sebagai filter udara, maka perlu dilakukan penelitian dengan media yang berbeda yang mungkin lebih efektif dan efisien. Selain itu perbedaan waktu kontak dan banyak media yang digunakan harus diperhatikan keefektifannya. Sebaiknya sebelum melakukan penelitian peneliti selanjutnya mengukur variabel yang mempengaruhi keberadaan CO di udara seperti suhu dan kelembaban di lokasi penelitian.

Kata Kunci : Penyaring udara, Pelepah pisang, Zeolite, karbon monoksida dan Udara


Full Text:

PDF Plagiarism Check

References


Airo Ardiando Baroto. 2008. Perancangan Cigarette Smoke. http:/lip.ui.ac.id/file.PDF. Diakses 19 Mei 2017.

Buku kualitas Udara, 2013. Laporan Pemantaun kualitas Udara. http://slh.bantulkab.go.id.PDF. Diakes 16 Mei 2017

Bagus Prihantoro, 2015. Kisah meitri : bagaikan isaac Newton, ciptakan filter pelepah pisang. News.detik.com. diakses 7 juni 2017

Bumi Lestari. 2008. Dampak Bising dan Kualitas Udara pada Lingkungan Denpassar. http:/ojs.anud.ac.id/blje/article/download.PDF. Diakes 22 Mei 2017.

Depkes, 2007. Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. http:/www.depkes.go.id/download/udara.PDF. Diakses 23 Mei 2017

Infodatin Kemenkes RI, 2015. Masalah Kesehatan Akibat Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan. www.depkes.go.id/infodatin-asap.PDF. Diakses 21 Mei 2017.

Ina Ade Winani, 2011. Kajian Efektivitas Membran Selulosa asetat pada proses Fiktrasi Bertahap untuk desalinasi Air Laut. ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/konversi/article/download/2994/2557.

Diakses 24 juli 2017.

Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 1407 Tahun 2002. Tentang Pedoman pengendalian dampak pencemaran udara.

Mukono H.J, 2008. Pencemaran Udara dan Pengaruhnya terhadap Gangguan

Pernapasan. Surabaya : Airlangga University Press.

Muhammad Ikwan. 2011. Studi kepadatan kendaraan Bermotor dan kandungan Karbon Monoksida (CO) pada udara di dua TrafficLight Jalan Hertasning kota Makassar (KTI tdak Diterbitkan). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Politeknik Kesehatan Makassar, Jurusan Kesehatan Lingkungan.

M.Ali Akbar, 2010. Pembuatan Membran Mikrofilter Zeolit Alam dengan Penambahan Semen Portland Putih. repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/.../M.ALI%20AKBAR- FST.pdf. Diakses 7 juni 2017

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.41 Tahun 1999. Tentang Pengandalian Pencemaran Udara. Jakarta, 1999.

Putra, 2011. pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya. http://putracenter.net.

Diakses 16 Mei 2017

Srikandi Fardiaz, 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta : Penerbit Kanisus Syamsul Bahri, 2015. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang. http:/Ft.unimal.ic.id/teknik

kimia/jurnal. Diakses 15 Mei 2017.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i1.1037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia