HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MSAYARAKAT (STBM) DENGAN UPAYA PENURUNAN ANGKA STUNTING PADA BALITA

Surni Opu, Hidayat Hidayat

Abstract



     Stunting adalah hambatan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi secara kronis, infeksi penyakit yang berulang dan kurangnya stimulasi psikososial. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun atau masa 1000 hari pertama, dimana anak secara fisik terlihat lebih pendek daripada anak lain seumurnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita berdasarkan hasil penelitian/jurnal dalam kurun waktu 2017-2020. Adapun jenis penelitian ini adalah literature review. Sampel dalam penelitian ini adalah literature berupa artikel/jurnal yang memenuhi kriteria dan relevan dengan  Perilaku dan  pengetahuan tentang buang air besar sembarangan serta kejadia penyakit  diare dengan kejadian stunting. Data yang dihasilkan dari hasil pengumpulan jurnal yang relevan kemudian dianalisa sesuai variabel dan disajikan dalam bentuk table. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar I stop buang air besar sembarangan (sbas) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita, ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar II cuci tangan pakai sabun (ctps) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita, ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) pilar III pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (pamm-rt) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara sanitasi total berbasis masyarakat (stbm) dengan upaya penurunan angka stunting pada balita. Saran dalam penelitian ini adalah agar masyarakat lebih memperhatikan dan menerapkan pola hidup sehat dalam 5 pilar STBM sebagai suatu upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.
 

 

 


Keywords


Stunting, STBM, SBABS, CTPS, dan PAMM-RT

Full Text:

Full Article PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Alfadhila Khairil S, Lailatul Muniroh. 2019. Hubungan Faktor Water. Sanitation, and Hygiene (WASH) dengan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kutakulon, Kabupaten Bondowoso. Doi: 10.2473/amnt.v3i3.2019.164-170. (online). https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/13153. Diakses 5 Januari 2020

Allen, L., & Gillespie, S. (2001). A Review of the Efficacy and effectiveness of Nutrition Intervention. Nutrition Policy Paper, 15.https://pdfs.semanticscholar.org/a205/cb980bb70c58cc288fc291022c597cd60938.pdf. diakses 7 Januari 2020

Amaliyah, Nurul. 2015. Penyehatan Makanan dan Minuman-A. Ed. 1. Yogyakarta: Deepublish.

Arfiah, Patmawati, Afriani. 2018. Gambaran Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Padang Timur Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Vol 4. No 2. (online) https://www.neliti.com/id/publications/283681/gambaran-pelaksanaan-sanitasi-total-berbasis-masyarakat-stbm-di-desa-padang-timur

Chamilia Desyanti, Triska Susila Nindya. 2017. Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya.DOI : 10.2473/amnt.v1i3.2017.243-251. https://www.researchgate.net/publication/321829688_Hubungan_Riwayat_Penyakit_Diare_dan_Praktik_Higiene_dengan_Kejadian_Stunting_pada_Balita_Usia_24-59_Bulan_di_Wilayah_Kerja_Puskesmas_Simolawang_Surabaya

Crocker J, Geremew A, Atalie F. 2016. Teachers and Sanitation Promotion: An Assessment of Community Led Total Sanitation In Ethiopia. DOI: 10.1021/acs.est.6b01021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27211881

Danaei G,Andrews K,Sudfeld C. 2016. Risk Factors for Childhood Stunting in 137 Developing Countries: A Comparative Risk Assessment Analysis at Global, Regional, and Country Levels. DOI: 10.1371/journal.pmed.1002164. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27802277

de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal and Child Nutrition. https://doi.org/10.1111/mcn.12231. (Online). Diakses tanggal 4 januari 2020

Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan.

Dewi Khairiyah, Adhila Fayasari. 2020. Perilaku Higiene dan Sanitasi Meningkatkan Risiko Kejadian Stunting Balita Usia 12-59 bulan di Banten. Vol 03. No 02. (online) https://www.researchgate.net/publication/339505155_Perilaku_higiene_dan_sanitasi_meningkatkan_risiko_kejadian_stunting_balita_usia_12-59_bulan_di_Banten

Elysa Yutik. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Tentang Higiene dan Sanitasi Makanan di Sekolah Bonagung I Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Surakarta. (online). https://docplayer.info/75962137-Elysa-yutik-hidayati-j.html. Diakses 5 Januari 2020

Erna Kusumawati, Setyowati R, Hesti Permata S. 2015. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Vol 9. No 3. (online). https://media.neliti.com/media/publications/39896-ID-model-pengendalian-faktor-risiko-stunting-pada-anak-bawah-tiga-tahun.pdf. Diakses 5 Januari 2020

Evi Nur Rahmawati. 2016. Hubungan Antara Kelengkapan Informasi Medis Dengan Keakuratan Kode Diagnosis Tuberkulosis Pada Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah

Fahmi Hafid. 2015. Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 bulan di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Makassar. https://media.neliti.com/media/publications/213010-faktor-risiko-stunting-usia-6-23-bulan-d.pdf. (Online). Diakses 4 Januari 2020

Fahmi Hafid. 2017. Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Palu. (online). https://scholar.google.co.id/citations?user=6lAhvNgAAAAJ&hl=id#d=gs_md_cita-d&u=%2Fcitations%3Fview_op%3Dview_citation%26hl%3Did%26user%3D6lAhvNgAAAAJ%26citation_for_view%3D6lAhvNgAAAAJ%3AqjMakFHDy7sC%26tzom%3D-420. Diakses 5 Januari 2020

Farah Okky Aridiyah, Ninna Rohmawati, Mury Ririanti. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. Vol 3. No 1.

Fery Firmasnyah. 2019. Warta Kesmas Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Gambaran Umum Proyek Kesehatan Dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM) Untuk Mencegah Stunting.

Gladys Apriluana, Sandra Fikawati. 2018. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Vol 28. No 4. DOI: https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mpk/article/view/472

Indah Budiastutik. 2019. Faktor Risiko Stunting pada Anak di Negara Berkembang. Semarang. Doi: 10.2473/amnt.v3i3.2019.122-129. (online). https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/14301. Diakses 5 Januari 2020

Ircham Faozy. 2017. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bumijaya Kabupaten Tegal. Yogyakarta. (online). http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pjkr/article/view/6727. Diakses 5 Januari 2020

Jackson dan Calder. 2004. Undernutrition, infection and immune function. DOI: 10.1079/095442200108728981. (online). https://www.researchgate.net/search/publication?q=mann%2Bdan%2Btrusswel%2B2020&page=2. Diakses 6 Januari 2020

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Kementerian Desa. Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Pemciuan STBM, Strategi Perubahan Perilaku Dalam Pencegahan Stunting.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Pencegahan Stunting.

Kementerian Keuangan. 2018. Penanganan Stunting Terpadu.

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama RisKesDas. (online). https://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf. Diakses 4 Januari 2020

Mariatul Fadilah. 2019. Bonus Of Demography as an Opportunity to Build Indonesian’s Welfare (Through the Role of Doctors in Primary Care in the STBM Program for Dercasing the Prevalence of Stunting). Palembang. (online). https://jurnal.ugm.ac.id/rpcpe/article/view/50205. Diakses 5 Januari 2020

Moh. Fajar Nugraha. 2015. Dampak Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar Pertama di Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Vol 3. No 2. Lumajang. (online). http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmp62b069aeb2full.pdf. Diakses 5 Januari 2020

Nasrul, Hafmid Hafid, A. Razak Thaha, Suriah. 2015. Faktor Risiko Stunting Usia 6-23 Bulan di Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. (online) http://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/518

POB Pamsimas. 2019. POB Pembangunan Air Minum Dan Sanitasi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting.

Siti Nur Ramdaniati, Dian Nastiti. 2019. Hubungan Karakteristik Balita, Pengetahuan Ibu dan Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang. Vol 7. No 2. (online) http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/Hearty/article/view/2877

World Health Organization. 2013. CHILDHOOD STUNTING: Challenges and Opportunities. Report of a webcast colloquium on the operational issues around setting and implementing national stunting reduction agendas.(Online).https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/107026/WHO_NMH_NHD_GRS_14.1_eng.pdf;jsessionid=5D264466C528E2C730B7469B3C40CC0B?sequence=1. Diakses 5 Januari 2020

Yuliani Soeracmad, Muhammad Ikhtiar, Agus Bintara S. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Vol 5. No 2. (online) https://www.researchgate.net/publication/338192037_Hubungan_Sanitasi_Lingkungan_Rumah_Tangga_Dengan_Kejadian_Stunting_Pada_Anak_Balita_Di_Puskesmas_Wonomulyo_Kabupaten_polewali_Mandar_Tahun_2019

Zairinayanti, Rio Purnama. 2019. Hubungan Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Vol 10. No 1. (online) http://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/Kep/article/view/186

Zul Fikar Ahmad, Siti Surya Indah Nurdin. 2019. Faktor Lingkungan dan Perilaku Orang Tua pada Balita Stunting di Kabupaten Gorontalo. Vol 4. No 2. (online) http://www.ejournal-aipkema.or.id/aipkema/index.php/jrki/article/view/57




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.1967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia