STUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA KETINGGIAN DI GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSARSTUDI KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA KETINGGIAN DI GEDUNG AAS BUILDING KOTA MAKASSAR

Erlani Rappe, Khaerul Hamdan

Abstract


ABSTRAK

Pada pekerja ketinggian rentan sangat berisiko dalam mengalami berbagai masalah kesehatan karena menyangkut masalah fisik dan psikologis bagi pekerja. Penyakit yang disebabkan yang dimaksud tersebut berupa bersumber dari alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja.

Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui  keluhan kesehatan pada pekerja ketinggian dalam kondisi menggantung di gedung AAS Building  Kota Makassar. Jenis peneltian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 pekerja pada area gedung AAS Building di Kota Makassar.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dengan mengadakan survey dan wawancara, serta pengamatan langsung terhadap pekerja ketinggian yaitu umur pekerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, persentase 62,5%, masa kerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 32,5%, lama bekerja dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 35%, dan penggunaan APD dengan keluhan kesehatan pada bagian paha, pinggang dan punggung, persentase 75%, keluhan kesehatan pada bagian paha dan pinggang dengan persentase 20%,

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat keluhan kesehatan dilihat dari masa kerja, umur pekerja, lama bekerja dan penggunaan APD dengan keluhan kesehatan. Saran yaitu untuk pekerja ketinggian agar menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pekerjaannya, guna mengurangi kecelakaan akibat kerja.


Keywords


Kesehatan, Pekerja Ketinggian

Full Text:

Full Article PDF

References


Arai, (2016). Panduan pelatihan Akses Tali Untuk Industri : Jakarta :Asosiasi Rope Access

Cfmeu, (2010). Working At Height In Commercial Construction Cfmeu.. Astralia, (online), https://www.google.com/,Diakses ( 28 desember 2018).

Husnirafikha, (2013).Pengaruh Umur, Pendidikan,Pendapatan, Pengalaman Kerja DanJenis Kelamin Terhadap LamaMencari Kerja Bagi Tenaga KerjaTerdidik Di Kota. Magelang, (Online), http://Eprints.Umm.Ac.Id/, Diakses ( 25 desember 2019 ).

Indrope. (2016). Rope Acces And Training.(Modul).Jakarta,Indonesia, (online), https://www.google.com/, Diakses ( 28 desember 2018).

Joint committee ILO & WHO, 1995).Standards, Principles And Approaches In Occupational Health Services ,(online), https://www.google.com/, Diakses ( 27 desember 2018).

Kamnaker, (2016).Modul Pembinaan Keselamatan Dan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Pada Ketinggian Tingkat 1. Jakarta Indonesia, (online) ,https://www.google.com/, Diakses (1 januari 2019).

NIOSH. 2007. Simple Solutions Ergonomics For Contruction Workers(Solusi sedehana ergonomich bagi pekerja).(Onlinen) http://eprints.ums.ac.id/,.Diakses 2 jauari 2019.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri.

Ramli, S. 2010. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta: PT. Dian Rakyat, (online), https://www.google.com/, Diakses ( 27 desember 2018).

Ramli Soehatman, 2010. Identifikasi Potensi Bahaya Pekerjaan Di Ketinggian Pada Proyek Pembangunan Gedung Parkir Rumah Sakit Telogorejo (Studi Deskriptif Pada Proyek Konstruksi Oleh Pt. Adhi Karya Semarang) (online) ,https : / / www . google. com/ Diakses (20 Desember 2018).

Republik Indonesia, 1970.Tentang Keselamatan Kerja .

Republik Indonesia, 2003.Tentang Ketenagakerjaan.

Republik Indonesia, 2012. Peraturan presiden Republik Indonesia No. 50 tentang penerapan system manajemen keselamatan dan kesehatankerja ,(online) ,https://www.google.com/, Diakses ( 27 desember 2018 ).

Republik Indonesia, 2012. Peraturan No 5. Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem keselamatan dan kesehatan kerja, (online), https://www.google.com/, Diakses ( 28 Desember 2018).

Soekidjo Notoatmodjo, 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta.

Srijayanthi dkk. 2012. Kecelakaan Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Di Kabupaten Tabanan. Jurnal ilmiah elektronik infrastruktur teknik sipil . Universitas Udayana . Denpasar( Onlinen ) http://eprints.ums.ac.id/,Diakses(2 januari 2019).

Sri Rejeki, 2015. sanitasi hygiene Dan K3 .Bandung .Rekayasa Sains, (online), https://www.google.com/ Diakses ( 5 januari 2019).

Suma’mur,(1989). Hubungan factor risiko pekerjaan dengan terjadiny keluhan Musculoskeletal Disordes (MSds),(online) https://www.google.com ,Diakses (23 desember 2018).

Tarwaka, 2004. Ergonomi untuk K3 dan produktifitas UNIBA press Surakarta, (online), https://www.google.com/,Diakses ( 25 desember 2018 ).

Tarwaka, 2008.Jumlah Keluhan Kesehatan pada Pekerja Ketinggian. (online) https://www.google.com/ , Diakses 22 januari 2019.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2024

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia