Kemampuan Variasi Umpan Dalam Menangkap Tikus Di Industri Tahu Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap

Sulasmi lasmi, Siska Siska, Budirman Budirman

Abstract


Tikus merupakan binatang pengerat yang merugikan manusia karena menghabiskan makanan, tanam-tanaman, barang-barang dan lain-lain harta benda. Tikus makin dekat hubungannya dengan manusia, interaksi tikus sangat membahayakan dikarenakan vektor penyakit seperti pes dan leptospirosis. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan variasi umpan Mentimun, Jagung dan Kelapa Bakar dalam menangkap tikus di industri tahu Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian eksperiemen. sampel  sebanyak 6 sampel dengan 3 kali perlakuan.Hasil penelitian  bahwa  umpan Mentimun  paling sedikit disukai tikus yakni masuk perangkap  33,3%,kelapa bakar 66,7%  dan  umpan Jagung  mampu menangkap 6 ekor(100%),  jenis tikus yang tertangkap  Tikus Norvegicus dan Tikus Tanezumi. Kesimpulan  bahwa umpan Jagung merupakan umpan yang paling efektif dalam menangkap tikus

Full Text:

Full Article PDF

References


Akbar. 2017. Studi Tingkat Kepadatan Tikus Kelurahan Baraya Kecamatan

Bontoala Kota Makassar. Makassar: jurusan kesehatan

lingkungan politeknik kesehatan makassar (KTI tidak

dipublikasikan).

Anonim. 2009. Pengendalian Tikus. (online), (http://sugarresearch.org/wp-content/uploads/2009/09/pengendalian-tikus.pdf). (diakses pada tanggal 10 Desember 2018)

Anonim. 2013. Pengendalian Tikus. (online), (http://www.depkes.go.id/downloads/Pengendalian%20Tikus.pdf) (diakses pada tanggal 10 Desember 2018)

Arasshehe. 2011. Pengaruh Kadar Pupuk Pada Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Jagung. (Online). (http://arasshehe.blogspot.com/2011/11/karya-ilmiah-jagung-zea-mays-l.html?m=1). (diakses pada tanggal 10 Desember 2018).

Arjuna. 2014. Laporan Lengkap Praktikum Timun. (http://muharjuna.blogspot.com/2014/12/laporan-lengkap-praktikum-timun.htm?m=1). (diakses pada tnggal 10 Desember 2018).

Azis Rusdiana, 1998. Kemampuan Perangkap Tikus Dengan Variasi Umpan Dalam Pengendalian Rattus Norvegicus Di Pelabuhan Laut Pare-Pare Tahun 1996 (Studi Eksperimen Lapangan). Makassar: Akademi Kesehatan Lingkungan Muhammadiyah Ujung Pandang (KTI tidak dipublikasikan).

Depkes RI, 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2008. http://www.depkes.go.id. (diakses tanggal 31 Desember 2018).

Dewi Indra Dian, 2010. Tikus Riul (Rattus Norvegicus Berkenhout 1979). Jurnal. (https://www.neliti.com/id/publications/56748/tikus-riul-rattus-norvegicus-berkenhout-1769). (diakses tanggal 31 Desember 2018).

Djati Anggun. 2014. Penyakit-Penyakit Yang Di Tularkan Melalui Tikus Yang Perlu Kita Kenal .(Online), (https://www.kompasiana.com/rasyidalmas/54f94b7ba33311a13d8b4e3b/penyakit-penyakit-yang-ditularkan-melalui-tikus-yang-perlu-kita-kenal) (di akses pada tanggal 31 Desember 2018).

Drajat, Agus. 2011. Laporan Identifikasi Tikus. (online), (http://files.wordpress.com/2011/03/laporan-identifikasi-tikus.pdf.) (diakses tanggal 19 Desember 2018.)

Hari Santoso. dkk. 2013. Buku Pedoman Penyelidikan Dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular Dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mulyadi Yadi, 2017. Pengelolaan Hama. (Online), (https://pestmanagementtechnology.net/biologi-tikus-dan-perilakunya). (Diakses tanggal 19 Desember 2018)

Muntu, Ronny. 2003. Dasar-Dasar Kesehatan Lingkungan. Makassar : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Makassar.

Murtianti Deny, 2018. Pengendalian Hama Tikus Secara Terpadu. Jombang. (Online). (http://pertanian.jombangkab.go.id/beritadinas/penyuluh-tani/511-pengendalian-hama-tikus-secara-terpadu).

Nendi, Mulyana Ade, 2017. Keberhasilan Pemerangkapan Tikus Dengan Tiga Jenis Umpan Pada Habitat Luar Rumah Di Dramaga. Bogor. (https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87227). (diakses tanggal 31 Desember 2018).

Nugroho Budi Purnomo, 2016. Kemampuan Perangkap Tikus Dengan Variasi Umpan Badan Dalam Rattus Norvegicus Di Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Kota Makassar. Makassar: jurusan kesehatan lingkungan politeknik kesehatan makassar (ini tidak dipublikasikan).

Nuralim, 2001. Efektivitas Perangkap Dengan Variasi Umpan Dalam Pengendalian Tikus Di Bandar Udara Hasanuddin Mandai. Makassar: Akademi Kesehatan Lingkungan Makassar (KTI tidak dipublikasikan).

Rika Rum Ritta. 2015. Hubungan Antara Lingkungan Rumah Dan Sanitasi Makanan Dengan Keberadaan Tikus. Boyolali. (http://eprints.ums.ac.id ). (diakses tanggal 31 Desember 2018).

Serdi, 2000. Efektivitas Perangkap Tikus Dengan Variasi Umpan Dalam Pengendalian Tikus Selokan (Rattus norvegicus) Di Pelabuhan Laut Makassar. Makassar: Akademi Kesehatan Lingkungan Makassar (KTI tidak dipublikasikan).

Siregar sofni fatimah. 2017. Keberhasilan Pemerangkapan Tikus Dengan Tiga Jenis Umpan Pada Habitat Rumah Di Dramaga, Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian:Bogor.

(https://forlap.ristekdikti.go.id/mahasiswa/detail). (diakses tanggal 31 Desember 2018).

Widjajanti Wening, Anastasia, Hayani,dkk. 2017.Kewaspadaan Dini Kasus Leptospirosis .Sulawesi Tengah. (https;//ejournal.litbang.depkes.go.id). (diakses tanggal 31 Desember 2018).




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.2080

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia