EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata) DALAM MEMBUNUH JENTIK AEDES AEGYPTI

Ain Khaer, Ekawardana Ekawardana

Abstract


ABSTRAK

 

DBD adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini mendapat virus dengue pada waktu menghisap darah penderita DBD atau orang tanpa gejala sakit yang membawa virus dengue dalam darahnya (carrier). Salah satu upaya pemutusan rantai penularan penyakit ini dilakukan dengan pengendalian terhadap stadium larva melalui abatesasi dengan menggunakan arganofosfattemefos.Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata) dalam membunuh jentik Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar dengan jumlah sampel jentik Aedes aegypti 20 ekor.Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh bahwa ekstrak daun sirsak (Annona muricata) dengan konsentrasi 25% mampu mematikan 71,67% jentik, 20% mampu mematikan 50%, 15% mampu mematikan 21,6% jentik selama 24 jam pengamatan.Kesimpulan, ekstrak daun sirsak yang efektif mematikan jentik Aedes aegypti adalah konsentrasi 20% dan 25%, saran sebagai insektisida nabati untuk pengendalian vektor khususnya terhadap jentik Aedes aegypti yang aman terhadap manusia dan lingkungan.

Kata kunci: Ekstrak Daun Sirsak, Aedes aegypti, DBD


Full Text:

PDF

References


Anonim, 2010. Tinjauan Nyamuk Aedes Aegypti Jtptunimus-gdl-feedhychay-5648-3-babii-pdf. Diakses 19 januari 2016

Ahmad Hamsir, Dkk. 2012, Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar

Dwikayonarsih, 2013. Efektivitas Ekstrak Dahan Daun Kelor Dalam Membunuh Jentik Aedes Aegypti. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI Tidak Diterbitkan)

Hadi, UK. 2010. Habitat Jentik Aedes Aegypti Pada Air TerpolusiUppike.staff.ipb.ac.id/files/2010/05. Diakses 22 juli 2016

Hafriani Haqkiki, 2014. Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Sirsak Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Journal.unnes.ac.id/article_nju/kemas/2813. Diakses 1 januari 2016

Iskandar Adang, dkk. 1985. Pemberantasan Serangga Dan Binatang Pengganggu. Jakarta: Pusdeknas RI Pendidikan Tenaga Sanitarian

Kasmawati, 2011. Study Pemanfaatan Ekstrak Biji Srikaya (Annona Squamosa Linn) Sebagai Larvasida Pada Aedes aegypti. Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI Tidak Diterbitkan)

Kusnadi Chasan S. 2005. Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu. Makassar: Jurusan Kesling Poltekkes Makassar

Lu, Frank C. 2010. Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia

Prabowo Kuat, 1992. Petunjuk Praktis Pengendalian Vektor & Binatang Pengganggu. Jakarta: Depkes RI Pendidikan Ahli Madya Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan

Rosmayanti Kiki, 2011. Uji Efektivitas Ekstrak Biji Sirsak repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25762/KIKI% ROSMAYANTI.pdf. Diakses 10 januari 2016




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v17i1.673

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia