GAMBARAN HIGIENE SANITASI DENGAN KANDUNGAN BAKTERIOLOGIS PADA PERALATAN MAKAN ANGKRINGAN DI KABUPATEN BARRU

haderiah haderiah, Indrajayani Indrajayani

Abstract


Sanitasi yang tidak memadai dan praktek kebersihan yang buruk pada daerah-daerah perkotaan khususnya pada angkringan, menjadi salah satu penyebab adanya kuman pada peralatan makan yang digunakan sehingga dapat menyebabkan berbagai bahaya seperti penyakit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan higiene sanitasi dengan kandungan bakteriologis pada peralatan makan di angkringan Kabupaten Barru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada variabel higiene personal dari 6 pedagang, 2 pedagang (33%) memenuhi syarat dan 4 pedagang (67%) tidak memenuhi syarat. Pada variabel perilaku penjamah 2 pedagang (33%) berprilaku baik, dan 4 pedagang (67%) berprilaku buruk. Selain itu pada variabel proses pencucian peralatan makan terdapat 1 pedagang (17%) memenuhi syarat, dan 5 pedagang (83%) tidak memenuhi syarat.  Hasil pengukuran kandungan bakteriologis pada peralatan makan dari 18 sampel (100%) alat makan tidak memenuhi syarat kesehatan.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kondisi higiene sanitasi dengan kandungan bakteriologis pada peralatan makan angkringan di Kabupaten Barru tidak memenuhi syarat kesehatan. Adapun saran untuk para pedagang hendaknya lebih memperhatikan higiene dan sanitasi peralatan guna meminimalisir kontaminasi bakteri pada peralatan makan.

Kata kunci : higiene sanitasi, peralatan makan, bakteriologis.

Full Text:

PDF Plagiarism Check

References


A. Muri Yusuf. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Prenadamedia Grup

Annisa Andriyani. 2009. Pengaruh Larutan Detergent dan Larutan Klorin Pada Proses Pencucian Alat Makan dengan Metode Three Compartement Sink Terhadap Penurunan Jumalah Angka Kuman Alat Makan Di RS PKU Muhammadiayah Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan. 5 (1). (online) http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/. Diakses 25 Desember 2017.

IDSA. 2016. Nail Health. (online). http://www.idsociety.org Diakses pada 26 Juni 2018

BPOM. 2003. Mikrobiologi Pangan. Jakarta : Direktorat Surveilans dan Penyuluhan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya.

Cecep Dani Sucipto. 2015. Keamanan Pangan Untuk Kesehatan Manusia. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Chairini Tri Cahyaningsih, Haripurnomo Kushadiwijaya dan Abu Tholib. 2009. Hubungan Higiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan di Warung Makan. Jurnal. Ilmu Kesehatan Masyarakat. 25 (4) :180-188. (online) https://journal.ugm.ac.id. Diakses pada 27 Desember 2017

Chandra Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC.

Desmaslima Pohan S. 2009. Pemeriksaan Escherichia coli pada Usapan Peralatan Makan Yang Digunakan Oleh Pedagang Makanan di Pasar Petisah Medan. Skripsi. Fakultas Kesmas Universitas Sumatera Utara. (online) http://repository.usu.ac.id/. Diakses 12 Desember 2017.

Dwidjoseputro. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan

H. Anwar, dkk. 1990. Pedoman Bidang Studi Sanitasi Makanan dan Minuman Pada Institusi Tenaga Sanitasi. Jakarta : Pusdiknakes

Henny J. Tumelap. 2011. Kondisi Bakteriologis Peralatan Makan Di Rumah Makann Jombang Tikala Manado. JKL. 1 (1). 20 – 27. (online). https://media.neliti.com/media/publications/104954-ID-kondisi-bakteriologik-peralatan-makan-di.pdf. Diakses pada 27 juni 2018

Hiasinta A. Purnawijayanti. 2001. Sanitasi Hygiene dan Keselamatan Kerja Dalam Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Kanisius

Jimmi Tomam Azari. 2013. Studi Komparatif Pencucian Alat Makan dengan Perendaman dan Air Mengalir terhadap Jumlah Kuman Pada Alat Makan di Warung Makan Bu Am Gonilan. Artikel Publikasi Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surakarta. (online) http://eprints.ums.ac.id/. Diakses 23 Desember 2017.

Kemenkes. 2017. Kejadian Luar Biasa Keracunan di Kota Makassar. (online) http://pusatkrisis.kemkes.go.id/. Diakses 25 Desember 2017.

Mayvika Farah Fadhila, Nur Endah Wahyuningsih, dan Yusniar Hanani D. 2015. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis pada Alat Makan Pedangang di Wilayah Sekitar Kampus UNDIP Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 3 (3): 769- 776. (online) https://media.neliti.com/. Diakses 20 Desember 2017.

Nurul Amaliah. 2017. Penyehatan Makanan Dan Minuman-B. (online) https://books.google.co.id/. Diakses 29 Desember 2017.

Nur Laila, Agustina. 2013. Hubungan Antara Hygiene Sanitasi Penjamah Dan Sanitasi Makanan Dengan Keberadaan Bakteri Echerchia Coli. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negri Semarang. (online). http://lib.unnes.ac.id/8040/. Diakses pada tanggal 26 Juni 2018

Prasetyo Hadi Atmoko. 2017. Peningkatan Higene Sanitasi sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu. 8 (1) : 1-9. (online) http://ejournal.bsi.ac.id/. Diakses 17 Desember 2017.

Republik Indonesia. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098 tentang Persyaratan Hygiene sanitasi Rumah Makan dan Restoran.

Republik Indonesia. 2011. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096 tentang Higiene Sanitasi JasaBoga.

Republik Indonesia. 2003. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942 tentang Pedoman Persyaratan Hygene Sanitasi Makanan Jajanan.

Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene Dan Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, Dan Permandian Umum.

Retno Widyati. 2002. Higene dan Sanitasi. Umum dan Perhotelan. Jakarta: Grasindo. (online) https://www.bukupedia.com. Diakses 23 Desember 2017.

Rizsa Puspitaningtyas. 2015. Upaya Penjamah Makanan Dalam Menjaga Kualitas Ditinjau Dari Aspek Food Safety Pada Warung Makan di Sekitar Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. (online). http://lib.unnes.ac.id/20323/1/6411411124-S.pdf. Diakses pada 26 Juni 2018.

Soekidjo Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta

Sumanto. 2014. Teori Dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: Center of Academic Publishing Service

Wahyuni Sahani, dkk. 2017. Panduan Penulisan Proposal Penelitian Skripsi. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

WHO. 2017. Food Safety. (online) http://www.who.int/mediacentre. Diakses 27 Desember 2017.

Yulia. 2016. Higiene Sanitasi Makanan, Minuman Dan Sarana Sanitasi Terhadap Angka Kuman Peralatan Makan Dan Minum Pada Kantin. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2 (1): 55-61. (online). http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id. Diakses 13 Desember 2017.

Zaenab, Inayah, dan Haderiah. 2015. Buku Panduan Praktikum PMM - A. Makassar: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.




DOI: https://doi.org/10.32382/sulolipu.v19i1.975

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Media Sulolipu terindex

    

        

Media Reference Manager

       

View My Stats

Flag Counter

didukung oleh:

Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia