FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KRISTAL URIN PENGKONSUMSI AIR HUJAN DI KELURAHAN GUBUKUSUMA KOTA TIDORE KEPULAUAN

Rony Puasa, Febrianti Jakaria

Abstract


ABSTRACK

Background ; The ideal drinking water must be clear, colorless, tasteless, odorless and do not contain pathogenic germs. The use of water for drinking should meet health requirements, water that does not meet health requirements can cause kidney problems with the formation of crystals. Crystals that are commonly found in urine are calcium oxalate, triple phosphate, calcium phosphate and uric acid. One area in North Maluku Province where people still consume rain water as drinking, bathing and washing water is Gubukusuma Village, North Tidore District, Tidore Islands City.

Aim ; identify the factors that can influence the formation of urine crystals in rain water consumption in the Gubukusuma Village.

Method ; The research design used is a combination of survey and laboratory tests with the "Cross Sectional Study" approach.

Results; univariate analysis; positive crystal containing 56 respondents (39.4%) and negative 86 respondents (60.6%), the highest type of crystal is Oksalat namely; 29 respondents. Based on the type of chamfer, the highest made of plastic namely; 25 respondents (17.6%), while based on the volume of rainwater consumed, the highest was at 880 ml volume, namely 31 respondents (21.8%). Based on the length of consumption, the highest among respondents> 20 years of consumption is 43 (30.3%), and based on the highest consumption method of respondents who cook using a furnace that is 32 (22.5%). Bivariate analysis to see the relationship between independent and dependent variables, obtained p-value test> 0.05, then there is no relationship.

Conclusion; p value of the test is greater than 0.05, so there is no relationship between the case of crystal formation in urine with the factors that influence it.

Keywords ; Urine crystals, rainwater consumption

Abstrak

Latar Belakang; Air minum yang ideal harus jernih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung kuman patogen. Penggunaan air untuk minum harus memenuhi persyaratan kesehatan, air yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan dapat menyebabkan masalah ginjal dengan pembentukan kristal. Kristal yang biasa ditemukan dalam urin adalah kalsium oksalat, triple fosfat, kalsium fosfat dan asam urat. Salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara di mana orang masih mengkonsumsi air hujan sebagai air minum, mandi, dan mencuci adalah Desa Gubukusuma, Kabupaten Tidore Utara, Kota Kepulauan Tidore.

Tujuan ; mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan kristal urin dalam konsumsi air hujan di Desa Gubukusuma.

Metode; Desain penelitian yang digunakan adalah kombinasi dari survei dan tes laboratorium dengan pendekatan "Cross Sectional Study".

Hasil ; analisis univariat; kristal positif mengandung 56 responden (39,4%) dan negatif 86 responden (60,6%), jenis kristal tertinggi adalah Oksalat yaitu; 29 responden. Berdasarkan jenis talang, plastik paling tinggi yaitu; 25 responden (17,6%), sementara berdasarkan volume air hujan yang dikonsumsi, tertinggi adalah pada volume 880 ml, yaitu 31 responden (21,8%). Berdasarkan lama konsumsi, tertinggi di antara responden> 20 tahun konsumsi adalah 43 (30,3%), dan berdasarkan metode konsumsi tertinggi responden yang memasak menggunakan tungku yaitu 32 (22,5%). Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen, diperoleh uji p-value> 0,05, maka tidak ada hubungan.

Kesimpulan; Nilai p tes lebih besar dari 0,05, sehingga tidak ada hubungan antara kasus pembentukan kristal dalam urin dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Kata kunci; Kristal urin, konsumsi air hujan

 


References


Ahmadi, “Gambaran sedimen urin pada masyarakat yang minum dari air sumur setempat di desa Jetis RT 02/III Blora,” Universitas Muhammadiah Semarang, 2010.

Arianda Dedy., Kimia Klinik Seri I sistem urinaria dan pemeriksaan urinalisa, Bekasi, AM-Publishing, 2015.

H. Effendi, Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

K. Buckle, E. R.A, Fleet, and W. M, Ilmu Pangan. Jakarta: UI Press, 2009.

Obiet, “Perbedaan sedimen urine pada masyarakat yang mengkonsumsi air pegunangan RRI lama dan Jalan Lasolo, Kota Kendari,” Bina Husada, 2014.

P. M. K. N. 492/menkes/PER/IV/2010 tentang P. kualitas air Minum, “No Title.”

R. Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat, 2006. [14]

E. . Kosasih, Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik Edisi Kedua. Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2008.

R. Siener, A. Jahnen, and A. Hesse, “Influence of a Mineral Water Rich in Calcium, Magnesium and Bicarbonater on urine Compostion and The Risk of calcium Oxalate crystallization,” Eur K.Clin.Nutr, vol. 58, pp. 270–276, 2004.

Ruth Mongan1*, Supiati2, Susi Mangiri3 “Gambaran Sedimen Urine Pada Masyarakat Yang Mengkonsumsi Air Pegunungan Di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari”, Jurnal Teknologi Laboratorium, Maret 2017, Vol.6, No.1, Maret, pp. 18 ~ 24

R. Yunus and T. Yuniarti, “Gambaran Hasil Pemeriksaan Kristal Urin Orang Yang meminum Air Minum Kemasan isi Ulang (air Galon) dan orang meminum air minum dari sumur gali,” Meditoty J., Juni 2016, vol. 4, no. 1, pp. 1–6,

Strasinger, Susan dan Lorenzo, Marjorie. 2017. Urinalisis dan Cairan Tubuh. EGC

Suparno, 2013, Usaha Penyediaan dan Pengolahan Air Bersih di Wilayah Perkotaan Secara Terpadu, Orbith ; 9.2.10-4.

U. Suriawiria, Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Bandung: Penerbit Alumni, 2008.




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v11i2.1619

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats