PROFIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR (BKPPM)

Widarti Widarti, Zulfian Armah, Herman Herman, Sri Rahayu

Abstract


Tuberculosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman MTB (mycobacterium tuberculosis) yang selama ini diatasi dengan menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik  dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek samping. Pemeriksaan sedimen  urine merupakan pemeriksaan yang penting untuk mengetahui adanya kelainan ginjal atau saluran kemih serta berat ringannya suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan sedimen urine pada pasien tuberculosis. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Makassar (BKPMM) pada bulan april 2020. Jenis penelitian adalah deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 16 sampel pasien tuberculosis, dengan menggunakan data sekunder hasil pemeriksaan pasien. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan variasi yang representatif terhadap hasil pemeriksaan sedimen urine pasien tuberculosis dengan ditemukannya beberapa unsur sedimen dalam urine seperti unsur organik : eritrosit, leukosit, epitel dan unsur anorganik yakni Kristal oksalat dengan  rata-rata hasil pemeriksaan masih berada dalam status normal yang  merepresentasikan status klinis pasien. Untuk kasus tuberculosis sangat penting untuk memantau kondisi pasien dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau keberhasilan pengobatan.

Kata Kunci : Tuberculosis, Antibiotik,  dan Sedimen urine

References


Abdallah, A.M., Gey van Pittius, N.C., Champion, P.A., Cox, J., Luirink, J., Vandenbroucke-Grauls, C.M., Appelmelk, B.J. and Bitter, W., 2007, Type VII Secretion-Mycobacteria Show The Way, Nat. Rev. Microbiol., 5, 883-891..

Alimuddin, I., Zumla, Gillespie, G.S., Hoelscher, M., Philips, P.P.J., Cole, S.T., Ibrahim, A., McHugh, T.D., dkk., 2014, New Antituberculosis Drugs, Regimens, And Adjunct Therapies: Needs, Advances, and Future Prospects, www.thelancet.com/infection, 14, 327-340.

Bambang S, Ari FS. Urinalisis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (6th ed). Jakarta Pusat: Interna Publishing, 2014; p. 231-42

Brennan dkk, 2008, Handbook of Anti-Tuberculosis Agents, Global Alliance for TB Drug Development, 88 (2), 85-170.

CDC, 2011, Mycobacterium bovis (Bovine Tuberculosis) in Human, http://www.cdc.gov/tb, 14 Oktober 2016.

CDC, 2016, Transmission and Pathogenesis of Tuberculosis, https://www.cdc.gov, 12 Oktober 2016.

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Pedoman Pemeriksaan Kimia Urine

Metode Carik Celup. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Jakarta. 2004.

Denny Ariffriana, Kimia Klinik Bidang Keahlian Kesehatan. Jakarta ;EGC, 2016 Fajar Bakti Kurniawan. Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan. Jakarta ; EGC,2014

Delogu, G., Sali1, M. & Giovanni, F., 2013, The Biology of Mycobacterium Tuberculosis Infection, Mediterr J Hematol Infect.

Depkes RI, 2008, Pharmaceutical Care, Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Gandasoebrata R. Penuntun Laboratorium Klinik Edisi-5. Dian rakyat.Jakarta. 1984.

Hardjoeno H. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik Edisi 5.Lembaga penerbitan Universitas Hasanuddin. 2003. Hal 40, 129

Hardjoeno, H. Fitriani, 2007. Subtansi Dan Cairan Tubuh, lembaga penerbitan universitas hasanuddin.makassar.

Julius, M., Cruse, M.D., Robert, E., Lewis, 2010, Atlas of Immunology, 3th Ed., CRC Press, New York.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, Jakarta, Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015, Jakarta, Indonesia.

Ma, Z., Ginsberg, A.M. & Spigelman, 2007, Antimycobacterium Agents, Global Alliance for TB Drug Development, New York, USA..

Pingkan C Pasuhuk, Arthur E Mongan, Mayer Wowor. 2016. Gambaran Leukosit Urine Pada Pasien Tuberculosis Dewasa.Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016. https://doi.org/10.35790/ebm.4.2.2016.14653

Purnomo B, Basuki. Dasar-Dasar Urologi. Edisi 2.Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Malang. 2007. Hal 21-66

Ruth Mongan, Supiati, Susi Mangiri, 2017. Gambaran Sedimen Urin Pada Masyarakat Yang mengonsumsi Air Pegunungan di Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Vol.6, No.1, Maret 2017, pp. 18 ~ 24 ISSN: 2338 – 5634 (print); ISSN: 2580-0191. https://teknolabjournal.com/index.php/Jtl/article/view/88

Reviono, Harsini, Rohmat Andriyadi, Arif Hasanuddin. , 2018. Tuberculosis ; Unfinished Battle “Melawan Efek Samping pada Kasus TB Resisten Obat”, hlm.1-30

Simamora V, Tjitrosantoso HM, Wiyono WI. Evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien tuberkulosis paru di instalasi rawat inap RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode januari – desember 2010 [Skripsi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi;

Slonane E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Buku Kedokteran. EGC.

Jakarta. 2004. Hal 321- 322

Steinhilber, D., Schubert-Zsilavecz, M., Roth, H. J., 2010, Medizinische Chemie, 2nd Ed., Deutscher Apotheker Verlag, Jerman.

Sri Melati Munir, Arifin Nawas, Dianiati K Soetoyo. 2010. Pengamatan Pasien Tuberkulosis Paru dengan Multidrug Resistant(TB-MDR) Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan Jakarta. http://jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/as-syifaa/article/view/15

Sudiono H, Iskandar I, halim SL, Santoso R, Sinsanta. Urinalisis. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA). Jakarta. 2006. Hal 1-64

T irianti, Kuswandi, Nanang Munif Yasin, Ratih Anggar Kusumaningtyas. 2016. Mengenal Anti-Tuberculosis, hlm.1-141

Velayati, A.A. & Parissa, F., 2016, Atlas of Mycobacterium Tuberculosis, Academic Press, London, United Kingdom.

Vernon, A.A., 2003, Rifamycin Antibiotics, with A Focus on Newer Agents, dalam Rom, W.N., & Garay, S.M., (Ed.), Tuberculosis, 2nd Ed., 759-771, Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia

Veziris, N., dkk., 2005, Efficient Intermittent Rifapentine Moxifloxacin-Containing Short-Course Regimen for Treatment of Tuberculosis in Mice, Antimicrob Agents Chemother, 49, 4015-4019

World Health Organization, 2010, Treatment of Tuberculosis Guidelines, 4th Ed.

World Health Organization, 2010, Treatment of tuberculosis, WHO guidelines, 4.ed.,(2010):http://whqlibdoc.who.int/publications/2010/9789241547833_eng.pdf?ua=1, 12 Oktober 2016

World Health Organization, 2011, Guidelines for Intensified Tuberculosis Case-Finding and Isoniazid Preventive Therapy for People Living with HIV in Resource Constrained Settings.

Zumla, A., Nahid, P. & Cole, S.T., 2013, Advances in the Development of New Tuberculosis Drugs And Treatment Regimens, Nat. Rev. Drug Discov., 12, 388–404.




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v12i1.2141

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats