SIFAT FISIK KRIM TIPE A/M DENGAN VARIASI KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oliefera) MENGGUNAKAN EMULGATOR TWEEN 80 DAN SPAN 80

Auliah Rahmi Latif, Nining Sugihartini, Ani Guntarti

Abstract


Moringa leaf extract with 50% ethanol solution has antioxidant activities, as well as sunscreen and tyrosinase enzyme inhibition. The utilization is optimized by formulating A / M cream preparations. This study determines the effect of the concentration of Moringa leaf extract with 50% ethanol extract solution on the physical properties of the preparation. Moringa leaves are extracted with 50% ethanol using the maceration method. The extract was formulated in type A / M creams with 3 concentration variations, including 1%, 3%, and 5%. Creams were evaluated for physical properties, such as dispersion, adhesion, pH, viscosity, and stability of the preparation. The results showed an increase in the concentration of ethanol extract of Moringa leaves with an influence on the physical properties of A / M cream. It has the potential to increase the spreadability (p <0.05), decrease pH (p <0.05), adhesion (p <0.05), viscosity (p <0.05). Physical stability test results showed a % separation of the A / M cream ethanol extract of Moringa leaves.

Keywords: A/M cream, Moringa leaf Ethanol Extract, physical properties

Ekstrak daun kelor  dengan larutan penyari etanol 50% memiliki aktivitas sebagai antioksidan, tabir surya serta penghambatan enzim tirosinase. Khasiat tersebut dioptimalkan pemanfaatannya dengan mengformulasikan dalam sediaan krim tipe A/M. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun kelor dengan larutan penyari etanol 50% terhadap sifat fisik sediaan. Daun kelor diekstraksi dengan etanol 50% menggunakan metode maserasi. Ekstrak diformulasikan dalam krim tipe A/M dengan 3 variasi konsentrasi yaitu 1%(FI), 3%(FII), 5%(FIII). Krim dievaluasi sifat fisik diantaranya daya sebar, daya lekat, pH, viskositas, dan stabilitas sediaan. Hasil menunjukkan peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun kelor memiliki pengaruh terhadap sifat fisik krim A/M yaitu dapat meningkatkan daya sebar (p<0,05), menurunkan pH (p<0,05), daya lekat (p<0,05) , viskositas (p<0,05). Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan terjadi pemisahan pada krim A/M ekstrak etanol daun kelor 5%.

Kata kunci : krim A/M, Ekstrak Etanol daun kelor, sifat fisik


References


Agoes, G, 2007, Teknologi Bahan Alam, ITB Press7, Bandung:

Ainaro, E. P., Gadri, A., & Priani, S. E., 2015, Formulasi sediaan masker Gel, Curret Pharmaceutica Sciences. 1: 86–95.

Anwar, E., 2012, Eksepien Dalam Sediaan Farmasi: Karakteristik dan Aplikasi, Dian Rakyat, Jakarta

Ardiansyah, 2018, Sifat Fisik, Daya Iritasi, Nilai SPF, Tebal Lipatan Kulit dan Epidermis Mencit Setelah Pemberian Lotion Dengan Variasi Konsentrasi ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk), Thesis, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Aeisanty dan Anita, 2018, Uji Mutu Sediaan Krim Ekstrak Buah Belimbing Whulu (Averrhoa bilimbi L.) dengan Variasu Konsentrasi Na. Lauril Sulfat, Media Farmasi, XIV: 110-115.

Edityanigrum, C. A., 2018, Comparison of oil-in-water and water-in-oil icroemulsions for Enhancing Piroxicam Permeation through skin, Latin Amerika Journal Of Pharmacy, 37: 338–345.

Haerani, A., Chaerunisa, A. Y., Subarnas, A., Studi, P., Fakultas, P., & Universitas, F, 2018, Antioksidan Untuk Kulit, Farmaka, 16, 135–151.

Juwita, A. P., Yamlean, P. V. Y., & Edy, H. J., 2013, Formulasi krim ekstrak etanol daun lamun ( Syringodium isoetifolium ), Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi , 8–13.

Karina, R., 2014, Formulasi dan uji sifat fisikokimia sediaan losio dengan berbagai variasi konsentrasi vitamin E, Skripsi. universitas Tanjungpura, Pontianak.

Krisnadi, D., 2015, Kelor Super Nutrisi, Moringa oleifera, 1–164.

Lachman, L., 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri, UI Press, Jakarta.

Leone, A., Spada, A., Battezzati, A., Schiraldi, A., Aristil, J., & Bertoli, S., 2015, Cultivation, genetic,ethnopharmacology, phytochemistry and pharmacology of Moringa oleifera leaves: An overview, International Journal of Molecular Sciences, 16, 12791–12835.

Martin, A., Swabrick, J., & Cmmarat, A., 2012, Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Pranawati, E., Sugihartini, N., Yuwono, T., Farmasi, F., Dahlan, U. A., & Email, C., 2016, Sifat Fisik Dan Daya Iritasi Krim Tipe A / M Minyak Atsiri Bunga Cengkeh ( Syzigium aromaticum ), Jurnal Ilmiah Farmasi, 12, 1–7.

Rahmawati, D., Sukmawati, A., & Indrayudha, P., 2010, Formulasi krim minyak atsiri rimpang temu giring ( Curcuma heyneana Val & Zijp ): Uji Sifat Fisik dan Daya Antijamur Terhadap Candida albicans In Vitro, Majalah Obat Tradisional, 15, 56–63.

Ramabulana, T., Mavunda, R. D., Steenkamp, P. A., Piater, L. A., Dubery, I. A., & Madala, N. E., 2016, Perturbation of pharmacologically relevant polyphenolic compounds in Moringa oleifera against photo-oxidative damages imposed by gamma radiation, Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology, 156, 79–86.

Rieger, M., 2000, Harry’s Cosmeticology (8th Edition), Chemical Publishing Co Inc, New York.

Safriani, R., Sugihartini, N., & Yuliani, S., 2017, Physical characteristic and irritation index of Syzigium aromaticum essential oil in O/W and W/O creams, IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 259, 1–7.

Sari, D. E. M., 2018, Uji aktivitas anti aging dan penghambatan enzim tirosinase dari ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) secara In Vitro, Thesis, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Shovyana, H. H., & Zulkarnain, A. K., 2013, Stabilitas fisik dan aktivitas krim w/o ekstrak etanolik buah mahkota dewa (Phaleria macrocarph(scheff.) Boerl) Sebagai Tabir Surya, Trad. Med. J., 18, 109–117.

Sugihartini, Nining, M.Alif Fajri, and Desty Restia Rahmawati, 2018, Formulation of Moringa oleifera Leaf Extract in Lotiom and Gel as Sunscreen, Proceddings of the 1st Muhammadyah International Comference on Health and Pharmaceutical Developmen, 154–58.

Suryati, Lucida, H., & Dachriyanus, 2015, Research Article Formulation of Sunscreen, International Journal of Pharmaceutical Scinces and Reseach, 32, 104–107.

Tahir, M., N. Hikmah, dan R., 2016, Analisis Kandungan Vitamin C Dan Β- Karoten Dalam Daun Kelor (Moringa oleifra Lam.) Dengan metode spektrofotometri UV–VIS, Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 3, 135–140.

Ulaen, S. P. J., Banne, Y., & Suatan, R. A., 2012, Pembuatan salep anti jerawat dari ekstrak rimpang temulawak ( Curcuma xanthorrhiza Roxb.), Jurnal Ilmiah Farmasi, 3, 45–49.

Ulfa, M., Hendrarti, W., Muhram, 2016, Formulasi Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam .) Sebagai Anti Inflamasi Topikal Pada Tikus ( Rattus novergicus ), Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1, 30–35.

Verma, A. R., Vijayakumar, M., Mathela, C. S., & Rao, C. V., 2009, In vitro and in vivo antioxidant properties of different fractions of Moringa oleifera leaves, Food and Chemical Toxicology, 47, 2196–2201.

voigt, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wijaya, A. W., Latifa, & Winarni, 2013, Formulasi krim ekstrak lidah buaya (Aloe vera) sebagai alternatif penyembuh luka bakar, Indonesia Journal of Chemikal Science, 2, 212-217.

wulandai, Ayu, 2018, Uji Aktifitas Antioksidan , Antianging Dan Penghambatan Enzim Tirosinase Dari Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Secara In Vitro.Thesis. Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.