Kandungan Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus B.)

Alfrida Monica Salasa, St. Ratnah, Tajuddin Abdullah

Abstract


Indonesian people know and are used to using the cat's whiskers plant (Orthosiphon stamineus B.) in medicine. The part of the plant that is commonly used by the community is the leaf. Cat whiskers leaves contain flavonoid compounds where these compounds have antioxidant activity that can counteract free radicals. The purpose of this study was to determine the total flavonoid content and antioxidant activity contained in the cat whiskers leaf extract. The sample in this study was cat whiskers leaves obtained from Makassar, South Sulawesi. Then extracted with 96% ethanol solvent by maceration method. Testing the total flavonoid content as querstin using 2% AlCl3 reagent and potassium acetate and testing antioxidant activity using the DPPH method. The results obtained showed that the total flavonoid content calculated as quercetin in the leaf extract of the cat's whiskers (O. stamineus B.) was 7.34158 mg QE/g or 0.734158% and the antioxidant activity of the cat's whiskers leaf extract expressed as IC50 of 65. ,62513 ppm and is included in the group of strong antioxidants. 

Keywords: Cat's Whiskers Leaves, Total Flavonoid Content, Antioxidants 

Masyarakat Indonesia mengenal dan biasa menggunakan tanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus B.) dalam  pengobatan. Bagian tanaman tersebut  yang biasa digunakan oleh masyarakat adalah daun. Daun kumis kucing mengandung senyawa flavonoid dimana senyawa ini memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat  menangkal radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan total flavonoid dan aktivitas antioksidan yang terkandung dalam ekstrak daun kumis kucing. Sampel dalam penelitian ini adalah daun kumis kucing yang diperoleh dari Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudan diekstraksi dengan pelarut Etanol 96% dengan metode maserasi. Pengujian kandungan total flavonoid sebagai kuerstin dengan menggunakan pereaksi AlCl3 2% dan kalium asetat dan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan kandungan total flavonoid yang dihitung sebagai kuersetin dalam ekstrak daun kumis kucing (O. stamineus B.) sebesar 7,34158 mg QE/g atau 0,734158 % dan aktivitas antioksidan ekstrak daun kumis kucing yang dinyatakan sebagai IC50 sebesar 65,62513 ppm  dan termasuk dalam golongan antioksidan yang kuat. 

Kata Kunci : Daun Kumis Kucing, Kandungan Total Flavonoid, Antioksidan


References


Hossain, M. A., & Mizanur Rahman, S. M. (2015). Isolation And Characterisation Of Flavonoids From The Leaves Of Medicinal Plant Orthosiphon Stamineus. Arabian Journal of Chemistry, 8(2), 218–221.

Kelly, G. S. (2011). Quercitin. Dictionary of Gems and Gemology, 16(2), 172–194.

Laksana, T., & Mulyani, S. (2011). Analisis Flavonoid Dan Tannin Dengan Metoda Mikroskopi-Mikrokimiawi. Majalah Obat Tradisional, 16(3), 109–114.

Panche, A.N, Diwan, A.D., Chandra, S.R. (2016. Flavonoids: An Overview. Journal of Nutritional Science

Pratiwi P., Meiny Suzery, Bambang Cahyono. (2010). Total Fenolat Dan Flavonoid Dari Ekstrak dan Fraksi Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus B) Jawa Tengah Serta Aktivitas Antioksidannya. Jurnal Sains dan Matematika (JSM), Vol 18 No. 4 Oktober 2010

Redha, Abdi. 2010. “Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif Dan Peranannya Dalam Sistem Biologis.” Jurnal Berlin 9(2): 196–202

Syaifuddin. (2015). “Uji Aktivitas Antioksidan Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss.) Segar Dan Rebus Dengan Metode Dpph (1,1 –Diphenyl-2-Picylhydrazyl)”. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Pendidikan Biologi. Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Wulandari, I. (2011). Teknologi Ekstraksi Dengan Metode Maserasi Dalam Etanol 70 % Pada Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus Benth) Di Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional Tawamangmangu. Surakarta.

Yuslianti E.R. (2018). Pengantar Radikal Bebas dan Antioksidan. Penerbit Deepublish. Yogyakarta

Zakaria, Z., Aziz, R., Lachimanan, Y. L., Sreenivasan, S., & Rathinam, X. (2008). Antioxidant Activity of Coleus Blumei, Orthosiphon Stamineus, Ocimum basilicum and Mentha arvensis from Lamiaceae Family. International Journal of Natural and Engineering Sciences, 2(1), 93–95. Retrieved from www.nobelonline.neta




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v17i2.2292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.