PENENTUAN NILAI MIC (MINIMUM INHIBITORY CONCENTRATION) DAN MKC (MINIMUM KILLING CONCENTRATION) EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (Etlingera elatior) TERHADAP Candida albicans PENYEBAB KEPUTIHAN

Alfrida Monica Salasa, St. Ratnah, ismail ibrahim

Abstract


Tanaman Kecombrang memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, polifenol,steroid, saponin, dan minyak atsiri. Kandungan senyawa fitokimia pada tanaman diketahui mempunyai peranan yang sangat penting bagi kesehatan termasuk fungsinya dalam pencegahan terhadap penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dan MKC (Minimum Killing Concentration) dari Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) terhadap pertumbuhan Candida albicans dengan metode dilusi cair. Penelitian ini merupakan eksperimen murni menggunakan ekstrak daun kecombrang lalu ditentukan nilai MIC dan MKC dengan menggunakan metode dilusi cair. Konsentrasi yang digunakan adalah 1,25 %; 2,5%; 3,75%; 5%; 6,25%; 7,5%; 8,75%; 10%; 12,5%; 15%; 17,5%; 20%; 22,5%; 25% b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) ekstrak Daun Kecombrang terdapat pada konsentrasi 6,25% b/v dan nilai MKC (Minimum Killing Concentration) terdapat pada konsentrasi 8,75% b/v. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera elatior) efektif untuk menghambat dan membunuh jamur Candida albicans.


Full Text:

PDF

References


Akbar, J. 2008. Pemanfaatan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Penyembuhan Infeksi Jamur Saprolegnia sp Pada Ikan Nila Merah.Jurnal Kalimantan Scientiae. Vol. XXVI (71) : 32-38.

Dwiatmini, K., et al. 2009. Induksi Mutasi Kecombrang (Etlingera elatior) Menggunakan Iradiasi Sinar Gamma. Journal Hortikultura. Vol. 19 No. 1. Hal: 1-5.

Ismail I. dkk, 2017, Uji Potensi Antimikroba Hasil Fraksinasi Ekstrak Daun Kecombrang (Etlingera Elatior) Terhadap Candida Albicans Penyebab Keputihan Pada Ibu Hamil, Penelitian Hibah Bersaing Poltekkes Kemenkes Makassar.

Jaffar F. M., C. P.Osman,. N.H. Ismail, and K. Awang. 2007. Analysis of Essential oils of leaves, stems, flowers, and Rhizomes of Etlingera elatior (JACK) R.M. SMITH. The Malaysian Journal of Analytical Scienses, Vol.11, Hal: 269-273.

Lay, Bibiana W. 2002. Analisis Mikroba Di Laboraturium. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Muawanah, A., et al., 2012. Penggunaan Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) dalam Proses Fermentasi Permen Jelly. Jurnal Valensi Vol. 2 No. 4, Mei 2012 (526-533). ISSN : 1978 – 8193.

Murdopo, (2014). Obat Herbal Tradisional. Jakarta: Ditjen Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.

Naufalin. R., 2005. Kajian Sifat Antimkiroba Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) terhadap berbagai mikroba Patogen dan Perusak Pangan. Disertasi. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Sirait. N., 2008. Penggunaan Berbagai Jenis tanaman Obat untuk menanggulangi Bau Badan. Journal WARTA Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri Vol. 14 (3) Hal: 8-9.

Sudjaji. 1988. Metode Pemisahan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Tampubolon, O.T., S. Suhatsyah dan S.Sastrapradja. 1983. Penelitian Pendahuluan Kandungan Kimia Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan) dalam Risalah Simposium Penelitian Tumbuhan Obat III. Fakultas Farmasi UGM. DIY. Hal: 451-454.

Winarti, C dan Nurdjanah, N. 2005.Peluang Tanaman Rempah dan Obat Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 24(2) : 47-55.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v15i1.781

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.