AKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa

Alfrida Monica Salasa

Abstract


Tanaman Nanas merupakan salah satu tanaman yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun, kebanyakan orang hanya mengambil daging buahnya saja sedangkan kulit buahnya dibuang sebagai limbah. Kulit buah nanas mengandung senyawa bromelin, tannin, flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat ekstrak kulit buah nanas dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa. Kulit buah nanas dikeringkan lalu direfluks dengan pelarut etanol. Lalu ekstrak etanol yang diperoleh diekstraksi lagi menggunakan eter dan n-Butanol sehingga diperoleh ekstrak eter dan ekstrak n-Butanol. Selanjutnya ekstrak yang diperoleh diuji daya hambatnya dengan menggunakan metode difusi agar. Konsentrasi yang digunakan adalah  4% b/v dengan Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan Na.CMC sebagai kontrol negatif. Diameter zona hambatan rata-rata yang diperoleh untuk ekstrak etanol sebesar 15,33 mm, ekstrak Eter sebesar 8,67 mm, ekstrak n-Butanol 14,33 dan kontrol positif sebesar 25,6 mm. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol, eter dan n-Butanol kulit buah nanas memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan Pseudomonas aeruginosa dan aktivitas terbesar diberikan oleh ekstrak etanol dan ekstrak n-Butanol.

 Kata Kunci : Ekstrak Kulit Buah Nanas, Daya hambat, Pseudomonas aeruginosa.


Full Text:

PDF

References


Bangun, A. 2012. Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Penerbit IPH. Bandung.

Christy. 2012. Pengaruh Proses Pengeringan dan Imobilisasi Terhadap Aktivitas dan Kestabilan Enzim Bromelain dari Buah Nenas (Ananas comosus (L) Merr). Makassar : Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Elliott Tom, dkk. 2013. Mikrobiologi Kedokteran & Infeksi. Edisi 4. Jakarta. EGC. Judul Asli : Lecture Notes Medical Micribiology & Infection.

Hatam, dkk. 2013. Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit nanas (Ananas comosus L.Merr). Program Studi Farmasi Unstrat Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-Unstrat, Vol. 2, No.0,1 Hlm.8-12.

Kalaiselvi, dkk. 2012. Occurence of Bioactive Compounds in Ananus comosus (L) : A Standardization by HPTLC. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, S1341-S1346.

Makalew A. J. M, Edward Nangoy, dan Pemsi M. Wowor. (2016). ”Uji Efek Antibakteri Air Perasan Daging Buah (AnanasComocuus L) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae”. Jurnal e-Biomedik (eBm),4,1.

Manaroinsong A, dkk. 2015. Uji daya hambat ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara IN VITRO. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.4, No.4, Hlm.27-33

Plur. 2010. Analisis Usaha Pemanfaatan limbah Kulit Nanas Menjadi Minuman. Artikel Teknologi Pangan. Diakses pada tanggal 2 Mei 2017, http://www.gubuktani.com.

Radjid M. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi. Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta, EGC.

Tochi, dkk. 2008. Therapeutic Application of Pineapple Protease (Bromelain): A Revew . Pakistan Journal of Nutrition, 7(4): 513-520.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v13i2.786

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.