PENGARUH XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT TERKAIT KUALITAS HIDUP PADA USILA DI DESA BAPANGI KABUPATEN SIDRAP

arsyad arsyad

Abstract


Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi organ tubuh akan semakin menurun sehingga menimbulkan berbagai keluhan, salah satunya xerostomia. Xerostomia disebabkan berkurangnya sekresi saliva yang dapat mengakibatkan rasa ketidaknyamanan pada rongga mulut, nyeri, peningkatan tingkat karies gigi dan infeksi mulut, serta kesulitan berbicara dan menelan makanan, sehingga asupan gizi pun menurun diikuti dengan penurunan berat badan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional design. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling.

Subjek penelitian adalah usila berumur ≥ 60 tahun dengan besar sampel 30 responden untuk masing-masing kelompok. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April-Juli 2017.Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh rata-rata skor OHIP-14 pada kelompok usila dengan xerostomia lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok usila tanpa xerostomia.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut kelompok usila dengan xerostomia cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usila tanpa xerostomia. Uji Kolmogrov-Sminov menunjukkan sebaran data yang tidak normal, karena itu analisis dilanjutkan menggunakan uji Mann-Whitney dan diperoleh perbedaan yang signifikan (p<0,05). Xerostomia berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut terkait kualitas hidup pada usila.

Kata Kunci: Xerostomia, kesehatan gigi dan mulut terkait kualitas hidup, usila


References


DAFTAR PUSTAKA

BAPPENAS. Proyeksi Penduduk Indonesia (Indonesia Population projection). 2005-2025. Jakarta: BAPPENAS. 2008

Bartels CL. Xerostomia Information for Dentists: helping patients with dry mouth 2010. (2

Dinkes Sidrap, Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Sidrap Tahun 2015.

Ernawati, D.S. Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut Akibat Proses Menua. Majalah Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. 1997. 30 (3). 113

Eugene NM, Robert LF. Salivary gland disorders. New York: Springer Bernir

Fox PC, Grisius MM. Salivary gland diseases. Burket’s Oral Medicine Diagnosis and Treatment. 10th ed. Hamilton. BC Decker Inc. 2003: 235-38.

GD Slade and AJ, Spencer. NCBI. Pubmed.hov.[online] [cited: juni 16, 2012] http://www.ncbi.nlm.nih. gov/pubmed/8193981

Hamid, Achir Yani S. Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC. 2008

Hasibuan S. Keluhan Mulut Ditinjau dari Faktor Penyebab Manifestasi dan Penanggulangannya. http://library.usu.ac.id/download/fkg.sayuti.pdf(22 Juni 2015)

HH, Martono and k, Pranaka. Buku Ajar Boedhi Darmono Geriatric. Jakarta: FK Universitas Indonesia. 2009.

Kidd EAM, Bechal SJ. Dasar-Dasar Karies. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.1992: 67-70.

Mohammad AR. Xerostomia in the Geriatric Patient: a new Challenge for the oral health professional. A review. Dental forum/1/2005/XXXIII, 67-72.

Mostofsky, David I, Forgione, Alber G. and Giddon, Donald B. Behavioral Dentistry. USA: Blacwell. Munksgard, 2006.

Navazeh M, Kumar SKS. Xerostomia: Prepalence, Diagnosis, and Management. Canpendium of continuing education in dentistry. 2011.

Rahmadan AG. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Bukune. 2010: 15.

Rusanen, Jaana, et al. Quality of Life in Patient with Severe Malocclusion Before Treatment. Finlandia: Europian Journal of Orthodontics. 2009.

Scully C, Bagan JV. Adverse Drug Reaction in the Orofacial Region. Crit Rev Oral Biol Med; 2004. 15(4): 221-222.

Scully C, Felix DH. Oral Medicine: update for dental practitioners. [internet]. Available at: URL: http://www.bdj.org.accessedon 19 September 2010. Accessed on 22 Juni 2015.

Ship JA, Pillmer SR, Baum BJ. Xerostomia and the Geriatric Patient. J Am Geriatric Soc.2002: 50(3): 535-543.

Salde Gary D. Measuring Oral Health and Quality of Life. Carolina: University of North Carolina. 1997.

Sonis. sT, Fazio RC, Fang L. Principles and Practice or Oral Medicine Ed. Ke-2. W.B. Philandelphia: Saunders Company. 1995: 4c7,462,465-466.

Tarigan S. Pasien Prostodonsia Lanjut Usia. Beberapa pertimbangan dalam perawatan, Pidato pengukuhan jabatan Guru besar tetap Universitas Sumatra Utara. 2005.

Thomson WM, Laurence HP, Broadbent JM, Paulton R_The Impact of Xerostomia on Oral-health-related quality of life among younger adults. Health and quality of life Outcones. 2006; 4:86, http://www.hqlo.com/content/4/1/86.

Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kesejatraan Lanjut Usia. [online]. www.dprgo.id/uu/uu1998/uu_1998_13.pdf.

WHO, WHOOQL. Measuring Quality of Life. s.I. 1997.

WHO. Manual WHOQOL-OLD. s.I. 2006.

WHO. [online] [cited: Juni 22, 2015]

http://www.who.intopics/oral_health/en/.




DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v16i2.970

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi

Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242

Email  :  mediagigi@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

  

View My Stats