ROLE MODEL PENDEKATAN EDUKATIF HEALTH PROMOTION TERHADAP PENURUNAN STIGMA MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT KUSTA

Rifa'i Rifa'i

Abstract


Kusta (lepra) atau morbus hansen merupakan penyakit menular yang menahun disebabkan oleh mycobacterium leprae yang menyerang syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Penyakit yang menimbulkan masalah yang sangat kompleks, baik fisik maupun masalah sosial dan ekonomi, yang berdampak cukup parah, yaitu deformitas atau kecacatan dan perubahan bentuk tubuh, rendah diri dan malu. adanya stigma negatif dari masyarakat, penyakit akibat kutukan, menjijikan dan tidak dapat di sembuhkan ditakuti keluarga dan masyarakat, masyarakat menjauhi dan merasa terkucilkan oleh masyarakat. Desain penelitian dengan Pre-Exsperimental, pendekatan One group pre test – post test design. Populasi adalah 35 orang warga masyarakat, tokoh masyarakat, agama, remaja, PKK perangkat desa, BPD PKK. sampel 35 orang, total sampling, Variable Independen Pemberian Pendidikan kesehatan Health Promotion tentang penyakit kusta, variable dependen penurunan Stigma Masyarakat Tentang Penyakit Kusta, uji statistik wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian pada pre test menunjukkan stigma masyarakat tentang penyakit kusta sebagian besar negatif yaitu sebesar 24 responden (68,8%) dan postest sebagian besar berstigma positif sebanyak 21 responden (60%). Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh role model pendekatan edukatif health promotion terhadap penurunan stigma masyarakat tentang penyakit kusta di Desa Menganto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.

References


Daniel, E. (2006). Clinical science: Incidence of ocular morbidity among multibacillary leprosy patients during a 2 year course of multidrug therapy. Br J Ophthalmol, 90: 568-573.

Depkes RI. (2005). Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit Kusta. Jakarta: Depkes RI

Dwi, S., Sri N., Isnani, Z. A. (2012). Faktor Risiko Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Jurnal Kemas, 8 (1): 60-66.

Johnson, C. M. (2007). Cutting Edge: A Common Polymorphism Impairs Cell Surface Trafficking and Functional Responses of TLR1 but Protects against Leprosy. The Journal of Immunology, 178(12): 7520-7524.

Ligia, R. S. K. (2006). Socioeconomic, environmental, and behavioural risk factors for leprosy in North-east Brazil: results of a casecontrol study. Int. J. Epidemiol., 35(4): 994-1000.

Moet, F. J. (2006). Physical Distance, Genetic Relationship, Age, and Leprosy Classification Are Independent Risk Factors for Leprosy in Contacts of Patients with Leprosy. J Infect Dis., 193(3): 346-353.

Priastana, I. K. A., Haryanto, J., & Suprajitno, S. (2018). Peran Dukungan Sosial Keluarga terhadap Berduka Kronis pada Lansia yang Mengalami Kehilangan Pasangan dalam Budaya Pakurenan. Indonesian Journal of Health Research, 1(1), 20–26. https://doi.org/10.32805/ijhr.2018.1.1.8

Solomon, A. W. (2005). Clinical science: Prevalence and causes of blindness and low vision in leprosy villages of north eastern Nigeria. Br J Ophthalmol, 89: 417-419.

Spencer, J. S. (2005). Identification of Specific Proteins and Peptides in Mycobacterium leprae Suitable for the Selective Diagnosis of Leprosy. The Journal of Immunology, 175(12): 7930-7938.

Suprapti. (2001). Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Kusta di Kabupaten Blora Tahun 2000. FKM UNDIP, Semarang.

Vinay, K. (2009). Human Immunodeficiency Virus and Leprosy Coinfection in Pune, India. J. Clin. Microbiol., 47(9): 2998-2999.

Weng, X. (2007). Identification and Distribution of Mycobacterium leprae Genotypes in a Region of High Leprosy Prevalence in China: a 3-Year Molecular Epidemiological Study. J. Clin. Microbiol., 45(6): 1728-1734.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v11i1.1545

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id