PERAN UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN OBESITAS PADA SISWA SMA NEGERI 2 NEGARA

I Made Rio Dwijayanto, Isyarotullatifah Isyarotullatifah

Abstract


Latar Belakang: Kelebihan zat gizi atau sering diistilahkan dengan obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di zaman modern ini dilihat dari prevalensi kejadian tiap tahunnya semakin meningkat. Obesitas menjadi masalah yang serius bagi remaja karena obesitas yang terjadi pada saat remaja 30% akan berlanjut hingga dewasa, bahkan dapat mengantarkan mereka pada masalah kesehatan yang biasanya sering dialami oleh orang dewasa seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Selain itu juga, obesitas akan berpengaruh terhadap psikologisnya. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah yang memiliki tiga program pokok yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan merupakan upaya sangat penting sebagai tahap awal dalam mengubah perilaku anak khususnya yang mengalami obesitas untuk menuju perilaku hidup sehat. Tujuan: penelitian ini dilakukan guna mengetahui peran UKS dalam upaya penanggulangan obesitas pada siswa di SMA Negeri 2 Negara. Metode: penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan secara purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan data kasus obesitas serta dokumen dari pihak sekolah SMA Negeri 2 Negara. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa SMA Negeri 2 Negara telah memprioritaskan upaya penanggulangan obesitas pada siswa meskipun kegiatan ini tidak terfokus pada pihak UKS. Berdasarkan hasil perhitungan Zscore IMT/U menurut Kepmenkes RI tahun 2010 dari data berat badan siswa dan tinggi badan siswa yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang obesitas di SMA Negeri 2 Negara sebanyak 42 orang. Jumlah ini tergolong sedikit dari persentase total rata-rata beberapa tahun terakhir. Namun hal tersebut tidak mengurangi peran UKS dalam menanggulangi obesitas pada siswa. Kesimpulan: adanya peran UKS di SMA Negeri 2 Negara dalam penanggulangan obesitas pada siswa yang diwujudkan dalam bentuk pengukuran berat badan dan tinggi badan, pembinaan pola hidup sehat dan makanan sehat, serta pembinaan kantin sekolah sehat.

Keywords


Obesitas, Pendidikan Kesehatan, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

References


Aritonang, I. (2009). Hubungan Intensitas Menonton Televisi dengan Asupan Energi dan Status Gizi Remaja. Prosiding Temu Ilmiah Kongres XIV Persagi.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Dewi. (2013). Persepsi dan Perilaku Makan Buah dan Sayuran pada Anak Obesitas dan Orang Tua. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 1-17.

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. (2011). Kepmenkes RI No. 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. (2012). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Kegemukan dan Obesitas pada Anak Sekolah, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta .

Djalalinia, S., Qorbani, M., Peykari, N., & Kelishadi, R. (2015). Health impacts of obesity. Pakistan Journal of Medical Sciences, 31(1), 239-242.

Fruh, S. M. (2017). Obesity: Risk factors, complications, and strategies for sustainable long‐term weight management. Jurnal of the American Association of Nurse Practitioner, 29(1), 3-14.

Hendra, C., Manampiring, A. & Budiarso, F. (2016). Faktor-faktor Resiko terhadap Obesitas pada Remaja di Kota Bitung. Jurnal e-Biomedik, 4(1), 2-6.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Rikesdas 2018: Jakarta.

Lloyd, et al. (2012). Childhood obesity and risk of the adult metabolic syndrome: a systematic review. International Journal of Obesity, 2, 1-11.

Misnadiarly. (2007). Obesitas sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Pustaka Obor Populer: Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya (Edisi Revisi), Rineka Cipta, Jakarta.

Nurmasyita, Bagoes, W., & Ani, M. (2015). Pengaruh Intervensi Pendidikan Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi, Perubahan Asupan Zat Gizi dan Indeks Massa Tubuh Remaja Kelebihan Berat Badan. Jurnal Gizi Indonesia, 4(1), 38-47.

Ogden, C.L., Carroll, M.D., Curtin, L.R., Lamb, M.M. & Flegal K.M. (2010). Prevalence of high body mass index in us children and adolescents. Journal of the American Medical Association, 303(10), 242-249.

Soegeng, Santoso dan Anne LR. (2013). Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta: Jakarta.

Solorzano, C. M., & Christopher, R. Mc. (2010). Obesity and the pubertal transition in girls and boys. Jurnal of the American Association of Nurse Practitioner, 140(3), 399-410.

Supariasa, IDN. (2002). Penilaian Status Gizi. EGC: Jakarta.

Suryaputra & Nadhiroh. (2020). Perbedaan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas dengan Non Obesitas. Jurnal Kesehatan, 16(1), 45-50.

The GBD 2015 Obesity Collaborators. (2017). Health effects of overweight and obesity in 195 countries over 25 years. The New England Journal of Medicine, 377(1), 13-27.

Tim Esensi. (2012). Mengenal UKS. Erlangga. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v12i1.2153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 I Made Rio Dwijayanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id