DAYA TERIMA SERTA ANALISIS KADAR PROTEIN DAN FOSFOR PADA NUGGET CUMI-CUMI DENGAN PENAMBAHAN BAYAM

Nuratira Rasyid, Rudy Hartono, Sunarto Sunarto

Abstract


Seiring dengan perkembangan zaman, manusia dituntut untuk menjadi lebih praktis dan efisien dalam menjalankan kehidupannya. Perubahan ini tentunya akan berakibat pada pola makan manusia, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang siap saji. Makanan cepat saji biasanya mempunyai kelemahan pada kandungan seratnya, untuk itu diperlukan penambahan sayuran untuk meningkatkan kandungan serat. Adapun sayuran yang akan ditambahkan dalam pembuatan nugget cumi-cumi adalah bayam, dimana seperti kita ketahui bayam mengandung zat gizi yang tinggi dan bayam juga mudah didapatkan sehingga bisa menjadi alternatif sumber zat gizi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima serta analisis kadar protein dan fosfor pada nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam.
Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium. Panelis yang diambil adalah 25 orang mahasiswi dan mahasiswa Prodi D3 Gizi dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi untuk mengetahui daya terima produk terbaik. Data hasil uji daya terima nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam dikelompokkan, kemudian diolah dengan menggunakan program computer yaitu Microsoft Exel dan SPSS sedangkan data kandungan protein diperoleh dari hasil uji protein metode Kjeldahl dan data kandungan fosfor diperoleh dari hasil uji fosfor metode AOAC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam yang paling banyak disukai yaitu pada konsentrasi 5% (X2) dengan hasil analisis kandungan protein rata-rata 15,49 % dan kandungan fosfor rata-rata 0,094%. Sedangkan untuk konsentrasi 0% (X1) dengan hasil analisis kandungan protein rata-rata 13,45 % dan kandungan fosfor rata-rata 0,073%.
Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis zat gizi untuk mengetahui zat gizi lain yang terkandung pada nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam.
Kata kunci : Nugget cumi-cumi, bayam, protein dan fosfor

Full Text:

PDF (Full Text)

References


Achmad Djaeni Sediaoetama. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Edisi Kelima. Jakarta : Dian Rakyat

Agusandi, Supriadi, A & Lestari S.D. 2013. Pengaruh Penambahan Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp) terhadap Kualitas Nutrisi dan Penerimaan Sensoris Mi Basah. Fishtech. Volume II (1), 2013

Almatsier, S. 2013. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta

Andriyani, M & Bambang, W. 2014. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Angka Kecukupan Gizi (AKG). (2019). Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.Jakarta.

Anonim 2010. Statistik perikanan Indonesia. Direktorat Jenderal Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Anonim 2014. Bayam. http://id.wikipedia.org/wiki/Bayam. 19 Januari 2020.

Antong & Maharani A. 2017. Pengolahan Sayur Bayam menjadi Es Krim di Kelurahan Purangi Kecamatan Sendana Kota Palopo. Jurnal Equilibrium. Volume VI (1), 2017

Aprilianingtyas, Y. 2009. Pengembangan Produk Empek-Empek Palembang dengan Penambahan Sayuran Bayam dan Wortel Sebagai Sumber Serat Pangan. Skripsi. Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2002. Nugget Ayam SNI 01-6683-2002. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), 2004. Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan. Jakarta. Direktorat Standarisasi Produk Pangan.

Daulay, SR, dkk. 2015. Uji Daya Terima dan Nilai Gizi Donat yang Dimodifikasi dengan Tepung Biji Nangka dan Tepung Bayam. FKM USU. Medan.

Dewi T, dkk. 2015. Daya Terima terhadap Nugget Ikan Layang (Decapterus Russelli) dengan Penambahan Wortel. Media Gizi Pangan. Volume XIX (1), 2015

Dinas Kelautan dan Perikanan. 2010 dalam Susiana dan Rochmady. 2018. Pendugaan Stock Cui-cumi Loligo sp. di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia.Jurnal Pengolahan Perairan. Volume 1 (1), 2018

Dwijayanthi L. 2012. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah. Jakarta; Buku Kedokteran EGC.

Fellows, P.J. (2014). Teknologi Pengelolahan Pangan Prinsip dan Praktik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Firdaus, A. 2014. Perbandingan Kadar Nitrit (NO2-) pada Sayur Bening Sewaktu dengan Didiamkan pada Suhu Ruang. Analis Kesehatan Poltekkes Banjarmasin

Fitri N & Purwani E. (2017). Pengaruh Subsitusi Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger Brachysoma) Terhadap Kadar Protein dan Daya Terima Biskuit. Seminar Nasional Gizi. ISSN: 2579-9622

Fredlina, J. & Malik, R. 2018. Hubungan Status Gizi terhadap Anemia pada Balita di Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat Periode Januari 2015. Tarumanegara Medical Journal. Volume 1(1), 2018

Ginting, Nurzainah, Namida Umar. 2005. Penggunaan Berbagai Bahan Pengisi pada Nugget Itik Air. Jurnal Agrobisnis Peternakan. Volume 1 (3), 2005

Indraswari, D. H, Ningtyias, F.W & Rohmawati, N. 2017. Pengaruh Penambahan Bayam (Amaranthus tricolor) pada ‘Nugget’ Kaki Naga Lele (Clarias gariepinus) terhadap Kadar Zat Bezi, Protein dan Air. Penelitian Gizi dan Makanan. Volume 40(1), Juni 2017

Kompas. 2011 dalam Anggeraini, A. 2012. Pengaruh Jumlah Wortel dan Lama Pengukusan terhadap Mutu Nugget. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Lingga, L. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Mahayani, A, dkk. 2014. Pengaruh Penambahan Bayam terhadap Kualitas Mie Basah. Jurnal Agroknow. Volue 2 (1), 2014

Nugroho A, Swastawani F, dan Anggo D. 2014. Pengaruh bahan pengikat waktu penggorengan terhadap mutu produk nugget kaki naga tengiri. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Pertanian. 2014;4:140-143.

Nurhayati, L. Suparmi & Sari, NI. 2016. Kajian Formulasi Nugget Cumi-Cumi (Loligo sp) dengan Penambahan Tepung Labu Kuning (Curcubita moschata).

Okuzumi & Fuji. 2000 dalam Arby, A, Desmelati & Sumarto. 2015. Pengaruh Penggunaan Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) terhadap Mutu Nugget Cumi-Cumi (Loligo sp.)

Omar. 2002 dalam Aras, M. & Hasmawati. 2016. Karakteristik substrat untuk penempelan telur cumi-cumi di Pulau Pute Anging Kabupaten Barru. Jurnal Galung Tropika. Volume 5 (1), 2016

Rijadi, C. 2012. Hubungan rasa makanan, penampilan makanan dan faktor lainnya terhadap daya terima makanan lunak pada pasien RSPAD Gatot Subroto. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Ritonga, PS & Sukindro. 2012. Analisis Kandungan Fosfor Menggunakan Spectrofotometer UV-Vis pada Kacang Hijau yang Diambil Dari Pasar Kota PekanBaru. Jurnal Photon. Volume 2 (2), 2012

Rochmady, R. & Susiana, S. 2014. Pendugaan Stok Ikan Kerapu (Grouper) di Perairan Selat Makassar Sulawesi Selatan Periode Tahun 1999-2007. Agrikan: Jurnal Agribisnis dan Perikanan. Volume 7(2), 2014

Saparinto, C. 2013. Grow your own vegetables-panduan praktis menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan. Yogyakarta: Penebar Swadaya. 180 hlm.

Sediaoetama AD. 2012. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta; Dian Rakyat.

Setyaningsih D, dkk. (2010). Analisi sensori untuk industri pangan dan Agro. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Simanjuntak, L. 2016. Uji daya terima dan nilai gizi biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam. Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Suwoyo, H. 2006. Pengembangan Produk Chicken Nugget vegetable Berbahan Dasar Daging SBB (Skinles Boneless breast) dengan Penambahan Flakes Wortel di Pt. Charoen Pokphand Indonesia Chicken Processing Plant, Cikande-Serang. Skripsi thesis: Institut Pertanian bogor.

Syamri. 2011. Nugget Ayam Bukan Makanan Sampah. www.ilmupangan.blogspot.com. Diakses : 1 April 2019

Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Tamtomo, Danny S .2016. Sedap Paduan Cita Rasa Dan Kuliner. Jakarta: PT Gramedia

Virdias, & Rahmania, T. 2013. Life Good with Green: Kandungan Nutrisi Bayam, http://umow.blogspot.com

Waryana. 2010. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rahima

Wijayanto, A. 2015. Budidaya 10 Sayuran Paling Favorit. Yogyakarta: Ariska

Yunirahnnisa SG. (2018). Analisis Nilai Gizi Makro Pada Biskuit Tepung Kacang Gude (Cajanus Cajan) dan Tepung Mocaf (Modifikasi Cassava). Karya Tulis. Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar.

Zakaria,dkk (2009). Bahan Ajar Ilmu Teknologi Pangan. Politeknik Kesehatan Depkes Makassar.

Zulhendri, M. Buchari, D & Suparni. 2015. Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Nugget Cumi-Cumi (loligi sp) kering Asin. JOM. 2015.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.