HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA TONRONG RIJANG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Ashari Rasjid, Zaenab Zaenab, Nurmin Nurmin

Abstract


Pertanian merupakan salah satu bidang terpenting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, dimana kehidupan pertanian sangat erat kaitannya dengan penggunaan pestisida yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Untuk meminimalisir gangguan kesehatan tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan penggunaan APD yang lengkap. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan populasi yaitu petani padi yang ada di Desa Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang sebanyak 334 KK dengan sampel 67 KK. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode Cluster dan pengambilan data dilakukan menggunakan Metode Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan SPSS 25, Microsoft excel, dan Microsoft word. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa petani yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak  44 orang(66%), yang memiliki penggunaan APD tinggi sebanyak 21 orang(31%) dan yang memiliki penggunaan APD sedang sebanyak 23 orang(34%). Petani yang memiliki tingkat pengetahuan sedang sebanyak 23 orang(34%), yang memiliki penggunaan APD tinggi sebanyak 7 orang(11%) dan yang memiliki penggunaan APD sedang sebanyak 16 orang(24%). Petani yang memiliki sikap tinggi(baik) sebanyak 55 orang(82%) yang menggunakan APD tinggi sebanyak 21 orang(31%), sedangkan yang menggunakan APD sedang sebanyak 34 orang(51%). Petani yang memilki sikap sedang(kurang baik) sebanyak 12 orang(18%) yang menggunakan APD tinggi sebanyak 7 orang(10%) dan yang menggunakan APD sedang sebanyak 5 orang(8%). Berdasarkan hasil uji chi square yang diperoleh adalah p value 0,173 ( p value >0,05) pada pengetahuan dan p value 0,2 ( p value >0,05) pada sikap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara perilaku dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani pengguna pestisida di Desa  Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang.

 

Kata kunci: Petani,Alat Pelindung Diri, Pengetahuan, Sikap

Keywords


Petani,Alat Pelindung Diri, Pengetahuan, Sikap

References


Al Maqassary, Ardi. 2014. Keracunan Pestisida. (online)www.e-jurnal.com, diakses pada 2 Mei 2018.

Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. (buku online)repository.usu.ac.id, diakses pada 3 Januari 2018.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Teknik Penyemprotan Pestisida. (online) hortikultura.litbang.pertanian.go.id, diakses pada 2 Mei 2018.

Djali.2000. Pengukuran dalam bidang pendidikan. Universitas Negeri Jakarta: Program Pascasarjana. (buku online) https://books.google.co.id/books, Diakses pada 20 Desember 2017.

Djojosumarto, Panut. 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.

Fauzan, Alimah. 2017. Perempuan Paling Rentan Terpapar Racun Pestisida.(online) https://infest.or.id › Berita › Catatan Pengetahuan, diakses pada 23 November 2017.

Frity. 2017. Faktor Risiko Keterpaparan Pestisida Pada Petani Tanaman Hortikultura Di Perkebunan Wawo Kota Tomohon 2017.(online) https://ejournalhealth.com/index.php/kesmas/article/view/41, diakses pada 23 November 2017.

Ismail,Miftahul Jannah. 2017. Perilaku Petani penyemprot Pestisidanterhadap penggunaan Alat Pelindung Diri di desa Mandatte Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang .Makassar: Program Diploma III Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Makassar. (KTI tidak diterbitkan)

Khamdani, Faris. 2009. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani Di Desa Angkatan Kidul Pati Tahun 2009.(online) lib.unnes.ac.id/123/1/6094.pdf, diakses pada 23 November 2017.

Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.08/Men/Vii/2010 Tentang Alat Pelindung Diri. (online)https://betterwork.org/in-labourguide, diakses pada 23 November 2017.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Novisan. 2002. Petunjuk Pemakaian Pestisida. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Panurat,Sitty Muawiyah. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Petani Berusaha Tani Padi di Desa Sendangan Kecamatan Kakas Kabupaten Minahasa. Manado: Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi.(Online) https://ejournal.unsrat.ac.id, diakses pada 1 Mei 2018.

Profil Desa Tonrong Rijang Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2017.

Rahmawati, Yeviana Dwi. 2014. Pengaruh Faktor Karakteristik Petani dan Metode Penyemprotan terhadap Kadar Kolinesterase. (online)journal.unair.ac.id, diakses pada 23 November 2017.

Rifai, Usman. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Petani Padi Di Dukuh Sodong Kelurahan Purwosari Kecamatan Mijen Kota Semarang tahun 2017. (online)eprints.dinus.ac.id/22506, diakses pada 23 November 2017.

Sahani, Wahyuni, dkk. 2017. Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Kesehatan Lingkungan : Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Shobib, Muhammad Nur, dkk. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Praktik Pemakaian (APD) Alat Pelindung diri Pada Petani Pengguna Pestisida di Desa Curut Kec Penawangan Kab Grobogan Tahun 2013. (online)Eprints.dinus.ac.id, diakses pada 23 November 2017.

Thyar. 2013. Skripsi Kesling. (online)thyar69.blogspot.com/2013/11, diakses pada 23 November 2017.

Tribowo, Cecep dan mitha Erlisya Pusphandani. 2013. Kesehatan Lingkungan dan K3.Yogyakarta: Nuha Medika.

Wardhani, Putri Wisnu. 2009. Hubungan Nilai Budaya Uncertainty Avoidance dengan Tingkah. (online)lib.ui.ac.id. diakses pada 3 Januari 2013.

Wismaningsih, Endah Retnani dan Dianti Ias Oktaviasari. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petani Penyemprot di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. (online)https://ojs.iik.ac.id, diakses pada 23 November 2017.

Yusuf Muri. 2017 . Metode Penelitian , Jakarta : PT. Fajar Interpratama Mandiri.(buku online)https://books.google.co.id, diakses pada 3 Januari 2017




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v14i1.790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar



Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.