ANALISIS HASIL HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DENGAN YANG DIBERI SUSU FORMULA

mursalim ahmad, Syahida Djasang

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan serta gambaran hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit pada bayi yang diberi ASI eksklusif dengan yang diberi susu formula. ASI merupakan nutrisi bagi bayi yang diperlukan selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi serta meningkatkan daya tahan dan mengandung anti bakteri serta anti virus yang melindungi bayi terhadap infeksi. Imunitas tubuh dapat diketahui melalui ketahanan tubuh innate (non spesifik) yang diwakili oleh eosinofil, basofil, neutrofil dan monosit, sedangkan ketahanan tubuh adaptif (spesifik) diwakili immunoglobulin yaitu IgG, IgM, dan limfosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil hitung jenis leukosit pada bayi yang diberi ASI dan susu formula. Penelitian ini dilaksankan di Laboratorium Patologi Analis Kesehatan Poltekkes Makassar pada bulan Mei sampai dengan September 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian descriptive. Hasil penelitian menujukkan Tidak ada perbedaan bermakna pada kesan jenis lekosit pada bayi yang mengkonsumsi asi dan susu formula kecuali pada Monosit ada perbedaan secara bermakna.Adapun saran untuk penelitian selanjutnya agar parameter pemeriksaan laboratorium di perluas atau di perbanyak.


References


Aldy, Omar Sazaly, dkk. 2009. Dampak Proteksi Air Susu Ibu Terhadap Infeksi. Medan: Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Suamtera Utara.

Anfiman. 2013. Sistem Imun. (https://mulyanipharmaco. files.wordpress.com/ 2013/04/sistem-imun-stfb-2013.pdf). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Anonim. 2017. Peran Imunitas Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal. (http://www.alodokter.com/peran-imunitas-anak-untuk-tum buh-kembang-yang-optimal). Diaskes pada tanggal 28 November 2017.

Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Makassar. 2015. Profil Kesehatan Kota Makassar Tahun 2015. (dinkeskotamakassar.com). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Hanafi, Yusuf. 2012. Peningkatan Kecerdasan Anak Melalui Pemberian ASI dalam Al-Quran. Malang: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis. (http://mutawatir. uinsby.ac.id/index.php/Mutawatir/article/view/18). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Hidayat, A. A. (2012). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, Anwar. 2017. Penjelasan Teknik Purposive Sampling. (https://www. statistikian.com/2017/06/penjelasan-teknik-purposive-sampling.html). Diakses pada tanggal 12 Desember 2017.

Jafar, Nurhaedar. 2011. ASI EKSLUSIF. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Marnoto, Budining Wirasatari. 2013. Pemberian Susu Formula pada Bayi Baru Lahir. (http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-susu-formula-pada-bayi-baru-lahir). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

KM. Edmond, C. Zandoh, dkk, “Delayed Breastfeeding Intiation Risk of Neonatal Mortality” dalam Journal Pediatrics, 117(3) 2006.Diakses pada tanggal 20 September 2018,

Mita, Nimas. 2017. Ternyata, Bayi yang Baru Lahir Belum Punya Sistem Imun Sendiri. (https://hellosehat.com/parenting/perkembangan-bayi/sistem-imun-antibodi-bayi-dari-ibu/). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Moedjito. 2015. Alasan Susu Formula Tidak Dianjurkan Untuk Bayi. (https://www.linkedin.com/pulse/alasan-susu-formula-tidak-dianjurkan-untuk-bayi-dr-moedjito-hospital/). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Nugraha, Gilang. 2015. Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar. Jakarta : CV. Trans Info Media.

Noor, Ronny. 2017. Dilema Meluasnya Penggunaan Susu Formula Bayi. (https://www.kompasiana.com/rrnoor/dilema-meluasnya-penggunaan-susu-formula-bayi_5979514af133445acc60a792). Diakses pada tanggal 28 November 2017.

Posyandu Indonesia. (2013). Manfaat dan Kerugian Susu Formula http://posyandu.org/menyusui-dan-susu/571-manfaat-dan-kerugian-susu-formula.html diakses pada tanggal 20 September 2016 jam 19.05.

Pusat Promosi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). ASI Eksklusif yang tidak tergantikan ttp://promkes.depkes.go.id/2013/09/03/asi-eksklusif-yang-tidak-tergantikan/ diakses pada tanggal 29 September 2016 jam 17.15.

Pusat Data dan Informasi Kesehatan Republik Indonesia (2014). Situasi Dan Analisis ASI Eksklusif.

Riset Kesehatan Dasar.(2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian kesehatan Republik Indonesia. www.depkes.go.id/resources/ download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf diakses pada tanggal 18 September 2016 jam: 16.59.

Sidi, S.P; Suradi, R; Masoara, S; Boedihardjo, D.S & Marnoto, A. (2007). Manajemen Laktasi. Jakarta: Perkumpulan Perinatologi Indonesia.

Saunders, Ricky. 2017. ASI Ekslusif sebagai Salah Satu Proteksi terhadap Pneumonia pada Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.

Subowo. 2014. IMUNOBIOLOGI Edisi 3. Jakarta : CV Sagung Seto.

Suradi, Rulina. 2001. Spesifitas Biologi Air Susu Ibu. Jakarta : PIT--I.D.A.I.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v14i1.832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar



Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.