POLA MAKAN, KEADAAN KESEHATAN DAN SUAPAN ZAT GIZI ANAK BALITA STUNTING DI MONCONG LOE KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN

Nadimin Nadimin

Abstract


Sulawesi Selatan terutama di Kabupaten Maros termasuk daerah yang memiliki jumlah balita stunting yang tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan, keadaan kesehatan dan asupan zat gizi anak balita stunting. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional study menggunakan sampel keluarga yang memiliki anak balita stunting di Kecamatan Moncong Loe Kabupaten Maros. Pengumpulan data pola makan dan keadaan kesehatan anak dilakukan dengan cara wawancara dengan ibu anak balita. Data asupan zat gizi dikumpulkan dengan cara recall 24 jam. Data balita stunting diperoleh melalui pengukuran tinggi badan menurut umur (TB/U). Anak balita mengalami stunting tingkat sangat pendek sebanyak 27,7%, sisanya tergolong pendek (72,3%). Anak-anak  tersebut menerima makanan selain ASI sejak sebelum keluarnya ASI pertama (29,78%), pemberian MP-ASI pertama kebanyakan dilakukan sejak umur 6 bulan (74,47%) dan memiliki susunan hidangan yang seimbang (61,7%). Sebagian besar anak balita mengalami sakit dalam satu bulan terakhir (63,83%) dengan frekwensi yang terbanyak adalah 1 kali (76,67%). Kebanyak anak balita stunting mengalami gejala penyakit infeksi, yaitu batuk, pilek dan demam. Asupan zat gizi anak terutama energi dan zat-zat gizi mikro tergolong kurang, kecuali protein dan vitamin A yang telah memenuhi kecukupan AKG. Frekwensi sakit pada anak balita stunting tergolong tinggi meskipun durasinya hanya sekitar 2-3 hari, dan pola makan anak masih banyak yang tergolong kurang baik terutama dalam hal pemberian makanan prelaktal. Rerata asupan energy dan zat gizi mikro tergolong sangat kurang.
Kata kunci: pola makan, kesehatan, asupan zat gizi, stunting


References


Aramico B., Sudargo T., Susilo J. 2013. Hubungan Sosial Ekonomi, Pola Asuh, Pola Makan dengan Stunting pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, Vol.1 No.3 September 2013.

Bahmat D.O. 2010. Hubungan Asupan Seng, Vitamin A, Zat Besi dan Kejadian Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Kepulauan Nusa Tenggara (Riskesda 2010). Jakarta: Bagian Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul.

Dekker LH, Mora-Plazas M, Marín C, Baylin A, Villamor E. Stunting associated with poor socioeconomic and maternal nutrition status and respiratory morbidity in Colombian schoolchildren. Food & Nutrition Bulletin. 2010;31:242–50

Dewi I.A.K.C, 2014. Pengaruh Konsumsi Protein dan Seng serta Riwayat Penyakit nsInfeksi Terhadap Kejadian Pendek pada Anak Nalita Umur 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Penida III. Denpasar: Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bahan Temu Ilmiah Internasional PERSAGI XV, Yogyakarta 26-28 Nopvember 2014.

Ehlaye, M.S., Bener, A., and Abdulrahman, H.M. 2009. Protective E$ ect of Breastfeeding on Diarrhea Among Children in A Rapidly Growing Newly Developed Society. e Turkish Journal of Pediatrics, 51: 527-533

Herman S,. 2009. Review on the Problem of Zinc Deficiency, Program Prevention and its Prospect. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Volume XIV Tahun 2009 halam 575-583.. Suplemen II.

Hidayah F. 2013. ASI Eksklusif Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Johiroh, Prihartono N. 2012. Hubungan Stunting dengan Kejadian Tuberkulosis pada Balita. The Indonesian Journal Infectious Disease, Vol 1 No.2 2013.

Kemenkes RI. 2008. Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2007. Jakarta: Balai Penelitia dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2010. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Balai Penelitia dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. 2013. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Balai Penelitia dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Lestari W., Margawati A., Rahfiludin. 2014. Faktor Risiko Stunting pada Anak Umur 6-24 Bulan di Kecamatan Penanggalan Kota Subulusalam Provinsi Aceh. Jurnal Gizi Indonesia, Vol 3, no 1 Desember 2014.

Nadimin, Nurjaya, Rowa S.S. 2017. The Effect of Local Snacks Enriched with Shell Flour on The Nutritional Status of Stunting Children. Dama International Journal of Researchers (DIJR). Vol 2, Issue 7, 2017.

Oktarina Z., Sudiarti T. 2013. Faktor Risiko Stunting pada Balita (24-59 Bulan) di Sumatera. Jurnal Gizi dan Pangan, Novembar 2013, 8(3).

Prameswari G.N. 2009. Hubungan Lama Pemberian ASI Secara Eksklusif Dengan Frekwensi Kejadian ISPA. Jurnal Kesehatan Masyarakat; Vol 5(1)(2009).

Ramakrishnan U, Nguyen P, Martorell R. Effects of micronutrients on growth of children under 5 y of age: meta-analyses of single and multiple nutrient interventions. American Journal of Clinical Nutrition 2009, 89:191–203

Tando M.N. 2012. Durasi dan Frekwensi Sakit Balita dengan Terjadinya Stunting pada Anak SD di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Gizindo, Vol 4 No.1 Mei 2012.

UNICEF, WHO, World Bank. Levels and trends in child malnutrition. Joint child malnutrition estimates. New York, NY: United Nations International Children's Fund, 2012. Geneva: World Health Organization; Washington, DC: World Bank.

Wahdah S. 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Umur 6-36 Bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Tesis. Yogyakarta; Universitas Gajah Mada.

Welasasih B.D., Wirjatmadi R.B. 2012. Beberapa faktor yang Berhubungan Dengan Stunting pada Balita. The Indonesian Journal of Public Health, Vol.8, No.3 Maret 2012.

Wijayanti W. 2010. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Angka Kejadian Diare pada Bayi 0-6 BUlan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Surakarta; Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v13i1.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Media Kesehatan



Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.