PEMERIKSAAN FISIK DAN PENGENALAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA GURU SD DI KOTA MAKASSAR (Penerapan hasil penelitian 2019)

Muhasida Muhasida, Mursalim Mursalim, Nuraeni Nuraeni, Abdul Kadir Ahmad

Abstract


          Hasil penelitian Muhasidah, dkk (2019) ditemukan 100 peserta  tidak dapat membedakan penyakit menular dengan penyakit tidak menular (PTM). hasil pengabdian masyarakat Muhasidah, dkk (2019), ditemukan Peserta  tidak memahami penyebab dan pencegahan penyakit tidak menular, khususnya Hipertensi dan Diabetes Miletus.

        Tujuan dan target kegiatan pengabdian ini : Guru dan masyarakat dapat sebagai edukator dan motivator pada masyarakat lainnya tentang pentingnya pemeriksaan fisik secara rutin, pola makan dan gaya hidup yang sehat . Adapun luaran yang diharapkan dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berupa jurnal, prosiding dan HKI.

        Metode pengabdian : Tim pengabmas sebagai nara sumber memberikan materi tentang pentingnya pemeriksaan fisik secara rutin, pola makan dan gaya hidup yang sehat,  kepada guru dan masyarakat  selama 2 hari (sehari pertemuan langsung selama 2 jam 20 menit. Pemberian materi secara langsung melalui media pembelajaran yaitu power point dan LCD. Post- test setelah pemberian materi secara langsung dan setelah pemberian buku petunjuk (Modul Pengabmas).

        Hasil pengabdian masyarakat di temukan bahwa ada 9 orang (60%) peserta yang mendapatkan nilai 80 artinya mayoritas peserta dapat memahami materi yang telah diberikan oleh tim pengabdian dan Supervisor, selebihnya ada 1 orng yang masi kurang dengan nilai 60. kemungkinan peserta ini tidak fokus pada saat pemberian materi, dan kemungkinan pula belum dibaca buku petunjuk yang telah diberikan. Kesimpulan : mayoritas peserta memahami pentingnya pemeriksaan fisik secara rutin dan pencegahan terjadinya penyakit tidak menular, disarankan kepada peserta untuk sebagai edukator dan motivator terhadap keluarga dan masyarakat dilingkungannya untuk menurunkan angka penyakit tidak menular.

Full Text:

Full Article PDF

References


Armilawati dkk. (2011), Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Makassar: BagianEpidemioogi FKM UNHAS.

American Diabetes Association (ADA), (2013). Definisi Diabetes melitus

BAPENAS (2017), Sustainable Development Goals, Jakarta : EGC

Kemenkes RI. (2014). Profil Dinas Kesehatan Republik Indonesia.

Hull Alison.(2013). Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara

Kemenkes.(2014). Prevalensi Angka Kejadian Hipertensi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI, (2014), Pusat Data dan Informasi : Situasi dan Analisis Diabetes, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, hal. 1-3.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Bagian Kesehatan Anak. Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Info DATIN, Pusat Data dan Informasi Kementrian kesehatan Republik Indonesia. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin%20AIDS.pdf. 17 Februari 2017 (01.06).

Kementerian Kesehatan RI (2017) Modul Pelatihan Keluarga Sehat, Jakarta : Pusat SDMK Badan PPSDMK Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI (2013) Riset Kesehatan Dasar, Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes

Kementerian Kesehatan RI (2015) Rencana Strategis Kementerian Kesehatan, Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes

Kementerian Kesehatan RI (2017) Program Gertelah Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Jakarta : Kementerian Kesehatan RI

Khomsan, A. (2016). Solusi Mtelahan Sehat. Bogor: IPB

Lanny Sustrani, dkk.(2012). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Muhasidah, et al (2017) Positive Effect of Lifestyle Management Guide on Hypertension Patients, International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) (2017) Volume 36, No 6, pp 294-299

Kemenkes RI. (2014). Profil Dinas Kesehatan Republik Indonesia.

Hull Alison.(2013). Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara

Kemenkes.(2014). Prevalensi Angka Kejadian Hipertensi. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Lanny Sustrani, dkk.(2012). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Mubarak. (2011). Perubahan Yang TerjadiPadaLansia.Jakarta : EGC.

Purwati, S. (2011). Perencanaan Menu untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi. Jakarta Penebar Swadaya

Rahati, S., Mansour S., et al, (2014), Food Pattern, Lifestyle and Diabetes Mellitus, int J High Risk Behav Addict, 3(1) :e8725.

Riskesdas (2018), Prevalensi Penderita Diabetes Miletus di Indonesia, http://www.depkes.go.id... Diakses tgl 20 Februari 2019.

WHO ( 2016), The World Healt Organization of Life, http://www.who.int/... Di akses Tgl 10 Februari 2019




DOI: https://doi.org/10.32382/mirk.v2i1.2202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.