THE BALANCE OF BIOCULTURE AND SOCIOCULTURE WITHIN FOOD CULTURE (Case: Obesity at Buginess Ethnic)

Hikmawati Mas'ud

Abstract


Many phenomena about eat culture create a gap and conflict between the culture and health perspektif in order to satisfy any need of biocultural-biosocial and socioculture. This research aim to analyse a conception about biocultural – biosocial and socioculture to eating in culturization. A qualitaitive descriptive  by Grand Theory used a kind of this research. Obesity and its characteristic as subject of this study. The primary ad secondary as source of data. Any data collected by observation, interviews and documentation. A qualitative used to analyze data. The result of this research indicated that there are a gap and conflict between the culture and health perspektif in order to satisfy any need of biocultural-biosocial and socioculture particularly for the at culture. The culture viewed that obesity is a eat culture product which represented culturization and social predicate it. The health look at be unbalance food intake need a body. The gap occur caused the culture perspective oriented socioculture dimension as macro locus dan the health stressed a bioculture ones. The social culture element can be able create a routinely eating behavior or attitude many people which often contrast or different with a food intake standard. The phenomena of bioculture not one single determinant but there are other determinant influence eat culture namely socioculture and ecoculture. Their relation are reflected at knowledge system, economy, traditionally ritual, and culture process. The eat culture include bioculture, socioculture and ecoculture. For its balance require to apply any principle of health and value of culture into eat cultur so need integrated- internalized them.

Keywords: bioculture, socioculture, balance, eat culture, health, culture


Full Text:

PDF (Full Text)

References


Ahmadin. 2008. Kapitalisme Bugis. Aspek Sosio-Kultural Dalam Etika Bisnis Orang Bugis. Makassar: Pustaka Refleksi.

Almatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Dramedia Pustaka Utama.

Amal. 1992. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: Hecca Mitra Utama.

Armstrong,D. 1995. The Rise of Surveilance Medicine, Sosiology of Health and Illness. Terjemahan: Edinburg University Press.

Asmarudin P, Abdullah T, Nur Aliah P. 2007. Asupan Gizi dan Pola Makan Siswa Obesitas Pada SMUN 5 Makassar. Jurnal Media Gizi Pangan, IV(2). 54

Atkinson, R. L. dkk, 1991. Pengantar Psikologi. Jakarta: Erlangga.

Bagong, Suyanto. 2010. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Balasong,Nur Fitri dan Hasmawati H.2006. Perempuan untuk Perempuan, Sketsa Pemikiran Perempuan untuk Pemberdayaan Potensi di Sulawesi Selatan. Makassar:ACCe Tim Penggerak Perempuan Makassar.

Barker, Chris. 2004 Cultures Study, Teori dan Praktik. Yogyakarta: Kreasi Kencana Brookfield USA: Avebury.

Blane, D. Davey Smith, G, and Bartley, M. 1996. Social Selection: What Does it Contribute to Social Class Differebce in Health? Sosiology of Health and Illness. Terjemahan. British Medical.

Bodgan, Robert and Steven J.Taylor. 1993. Penelitian Kulitatif. Surabaya: Usaha Nasional.

Bungin, Burhan. 2010. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup, Cetakan IV.

Condrad, P. 1996. Medicalisationand Social Control. Terjemahan. St.Louis, Mosby

Cecil Helman. 1985. Culture, Health and Illness. Wright Bristol.

Coleman, J.C. (1984). Abnormal Psychology and Modern Life. Illionis: Scott, Foresman and Company.

Davis, Keith. 2002. Human Behavior al Work Organization. Delhi: Hill Publishing Company.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan IndonesiaMenuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta: Pusat Data Depkes. 2000

Desiana M, Rias Gesang K. 2005. Perilaku Makan Pada Siswa Obesitas. Jurnal IPTEK Olah Raga Malang, 7 (3). 182-192.

Donald Black. Health Behavior. Epidemiologic Research. Belmont, California: Lifetime Learning Publications 2005

Emy Huriyati. 2006. Prevalensi Obesitas Siswa Siswi SLTP Kota Yogyakarta.Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 3 (1). 1-5

Fakih, M. 2005. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pelajar.

Farid. 2007. Obesitas Anak. Jurnal Farmaci Jakarta 6 (10).

Fein, O. 1995. The Influence of Social Class and Health Status: American and BritishResearh on Health Inequalit. Journal Internal Medicine. Terjemahan. St.Louis, Mosby.

Foster, GM & Anderson, BG.1986. Antropology Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Foster,1989. Improving the Doctor/Patient Relationship.: A Feminist Perspective Journal of Social Policy,18:337-61

Gibson F.J, and Cardoso. 1996. The Knwledge Is Very Important For Us. Published by Addison-Wesley, Publishing Company.

Gumilar, Rusliwa Somantri. 2005. Memahami Metode Kualitatif. Jurnal Makara Sosial Humaniora Jakarta 9 (2).

Hadi, Hamam. 2005.Beban Ganda Masalah Gizi Dan Implikasinya Terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas KedokteranUniversitas Gadjah Mada.

Hamdat, Supriadi. 2008. Perilaku Makan dan Penyakit Diabetes Mellitus. Disertasi. Tidak diterbitkan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Hamid, Abu. 2006. Kebudayaan Bugis. Makassar: Dinas Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Sulawesi Selatan.

Hardinsyah dan Pranadji D. 2004. Pangan dalam Era Globalisasi. Pengantar Pangan Dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Heller, Agnes, 1990. Social Theory, Terjemahan, Oxford, Blackwell

Hyden L-C, 1997. Illness and Narrative. Sociology of Health and Illness. London. Longman.

Howard B.W., Barbara Waterman. 1993. Sosiologi Kesehatan, Mengeksplotasi Penyakit Mencari Keuntungan. Jakarta: Penerbit Prima Aksara.

Jan,S,1998. Holistic Approach to the Economic Evaluation of Health Program Using Institutionalist Methodology, Social Science and Medicine. Cambridge University Press

Johnson Wiley & Sons, Inc Liliweri, Alo, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 2007

Jufri. 2007. Struktur Makro dalam Wacana Lontara La Galigo Suatu Kajian Wacana Kritis. Jurnal Penelitian Kependidikan. Jakarta 17 (2) Des.

Kalangie, Nico S. 1994. Kebudayaan dan Kesehatan: Pengembangan Pelayanan Kesehatan Primer Melalui Pendekatan Sosiobudaya. Jakarta: Kesaint Blane Indah Corp.

Khomsan Ali. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Khumaidi. 2000. Identifikasi Dan Perumusan Masalah Pangan Dan Gizi Masyarakat dalam Khomsan, Menajemen Penelitian Bidang Pangan Dan Gizi Masyarakat. Jakarta: Project CHN III, Direktorat Pendidikan Tinggi DEPDIKNAS.

Lacyendacker, L., 199 1, Order, Verandering, Ongelijkheid: End Inleding in de Geschiedenis Van de Sociologie. Terjemahan: Samekto, dengan judul Tata Perubahan, dan Ketimpangan (Suatu Pengantar Sejarah Sosiologi). Jakarta: Grarnedia Pustaka Utarna

Laurer, Robert H, 2003, Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rhineka Cipta.

Mattulada. 1985. Latoa: Satu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Politik Orang Bugis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Megawangi,1999. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Pelajar.

Miles B. Nfattewa, Huberman Michael, A., 1984. Qualitative Data Analysis. New Delhi: SAGE Fublication India.

Moore, Helen. A, 1996, Sosiologi Wanita. Jakarta: Rineka Cipta.

Muh. Artisto Adi .Y, dkk. 2007. Prevalensi Obesitas Pada Anak Usia 4-6 Tahun dan Hubungannya dengan Asupan Serta Pola Makan. Jurnal Kedokteran Indonesia, Jakarta 57 (2).

Muh. Yunus Hafid dkk. 2000. Perubahan Nilai Upacara Tradisional pada Masyarakat Makassar di Sulawesi Selatan. Makassar: Departemen Pendidikan Nasional Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Sulawesi Selatan 2000

Muzaham. Fauzi. 1995. Sosiologi Kesehatan. Jakarta: UI-Press.

NC dan IT. 2010. Wawancara Observasi Awal Penelitian di Mangkoso Kabupaten Barru Sulawesi Selatan.

Nazsir, Nasrullah. 2008. Teori-Teori Sosiologi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Notoatmodjo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta.2007

_______. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset, Yogyakarta.2003

Pelras, C. 2005a. Budaya Bugis Sebuah Tradisi Modernitas. Tapak-Tapak Waktu. Makassar: Penerbit Ininnawa.

_______2005b. The Bugis.Terjemahan Abdul Rahman Abu Manusia Bugis. Jakarta: Nalar Bekerjasama dengan Forum Jakarta-Paris.

Persagi. 2009. Kamus GiziPersagi. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Pip, Jones. 2009. Pengantar Teori-Teori Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Purwaningrum N.F. 2007. Hubungan Antara Citra Raga Dengan Perilaku Makan Pada Remaja Putri. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta:Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah .

Rahman, Rahim. 1992. Nilai- Nilai Utama Kebudayaan Bugis. Makassar: Hasanuddin University Press.

Raho, Bernard,SVD. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Riskesdas. 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Depkes RI.

________. 2007. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Pro. Sulawesi Selatan. Jakarta: DepKes RI

Ritenbaugh, C, 1991. Body Size And Shape: A Dialogue Of Culture And Biology. Medical Antropology Journal, 13. 173-180.

Ritzer.G. 1992. Classical Sociological Theory. University of Maryland. United State Of America

_______.2004. Modern Sociology Theory; Terjemahan Aliman. Jakarta: Prenada Media.

_______. 2009. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

_______. 1992. Classical Sociological Theory. University of Maryland. United State Of America

Rivai, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya. 2005

Robbins. W. G. 1995. Organization Behavior (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sandjaja dan Sudikno. 2005. Prevalensi Gizi Lebih dan Obesitas Penduduk Dewasa di Indonesia. Jurnal Gizi Indonesia Bogor 28(2).69-75.

Santoso, Soegeng. 2004. Kesehatan Dan Gizi. Jakarta: Rineke Cipta.

Sarwono.R. 1992. Personalistics Belief In Health: A Case Of West Java. Leiden: workshop on Health Care In Java.

__________. 1993. Sosiologi Kesehatan: Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Siti Mudanijah. 2004. Pola Konsumsi Pangan. Pengantar Pangan Dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Siti Nurul Hidayati, Rudi Irawan, Boerhan Hidayat, 2007. Obesitas Pada Anak. Hand Out Ilmu Kesehatan Anak F.K Unair. 3-4.

Soekanto Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soetjiningsih, 1998, Tumbuh Kembang Anak, EGC, Jakarta

Sonny C, Nurmiati A, Ika W. 2007. Hubungan Antara Obesitas Dengan Psikopatologi Pada Siswa SMU di Jakarta. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran Jakarta 34 (6/159). 289

Sudarma. Momon, 2008. Sosiologi Kesehatan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Sudesti, 1988. Berbagai Cara Pendidikan Gizi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Suhardjo. 2003. Perencanaan Pangan Dan Gizi. Bumi Aksara Jakarta bekerja sama dengan Pusat Antar Universitas-Pangan Dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Sunarto Kamanto, 2000. Pengantar Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Ul.

Supriasa. 2002. Hukum Kesehatan. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju.

Sztompka, Piotr, 2004, The Sociology of Social Change. Diterjemahkan oleh Alimandan, Editor Triwibowo Budi Santoso dengan Judul Sosiologi Perubahan Sosial Jakarta: Prenada.

Toon,P. 1981. Defining Disease: Classification Must Be Distinguished from Evaluation, Terjemahan.Journal of Medical Ethics 7 : 197-201.

Veeger, K.J., 1993, Realitas Sosial: Refleksi Filsafat Sosial atau Hubungan Individu Masyarakat dalarn Cakrawala Sejarah Sosiologi. Jakarta: Grarnedia.

V. Irmayanti M, Budianto. 2004. Dimensi Etis terhadap Budaya Makan dan Dampaknya pada Masyarakat.Jurnal Makara Sosial Humaniora Jakarta.

Wahyu. 2005. Perubahan Sosial dan Pembangunan. Jakarta: Hecca Mitra Utama.

Wambrau.D. 1994. Konsep Sehat, Persepsi Sakit dan Cara Pengenalan Suku Moi di Kecamatan Sentani. Jayapura: PSK-UNCEN

_________. 1996. Mati Karena Dibunuh Suanggi: Suatu Konsep Sakit dan Persepsi Penyakit Masyarakat Pulau Nunmfor. Jayapura: PSK-UNCEN.

Wawan, A & Dewi,M. 2010, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikapdan Perilaku Manusia. Nuha Medika, Jakarta.

White, Kevin.1996. SocialConstruction of Medicine and the Development of the Sociology of Health. In Healthin Australia: Sociology Concept and Issues. Edited byC.Grbich, Sidney: Prentice Hall

________. 2000. Health and Illness. In Sociology: Australian Connection, edited by R.Jureidini and M.Poole, Sidney: Allen and Unwin

_________. 2001. The Early Sociology of Health 6 Volume. London, Routledge

_________. 2002. Sociology Of Health and Illness. London, California, New Delhi: Sage Publications

Wilkinson,R and Marmot,M. 1998. Social Determinant of Health- The Solid Facts. World Health Organization

Yusharmen, 2010. Kebijakan Pembiayaan dan Pelayanan Kesehatan. Bali: PSIKM Universitas Udayana.

Zanden. 1986. Makro Sosiologi.Jakarta: Rajawali Press.

Zola, I, 1972. Medicine as an Institution of Social Control. American Sociology Review 20:487-504.




DOI: https://doi.org/10.32382/uh.v2i1.1396

Refbacks

  • There are currently no refbacks.