PROKALSITONIN DAN KULTUR DARAH SEBAGAI PENANDA SEPSIS DI RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

Herman Herman, Rahman Rahman, Hari Asti

Abstract


Deteksi dini sepsis sangat penting karena sepsis memiliki angka mortalitas dan morbiditas sangat tinggi. Kultur darah dan prokalsitonin adalah pemeriksaan untuk mendeteksi sepsis di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo tetapi biasanya hasil prokalsitonin tidak sesuai dengan hasil kultur darah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis prokalsitonin dan kultur darah sebagai penanda sepsis di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ini adalah penelitian observasi laboratorik yang bersifat deskriptif dengan teknik consequtive sampling. Berdasarakan penelitian ini didapatkan hasil kultur darah berupa bakteri aerob, seperti Staphylococcus hominis ssp hominis, Staphylococcus haemolyticus, Staphylococcus aureus, Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae, Enterococcus faecalis, Escherichia coli, Burkholderia cepacia, Staphylococcus epidermidis, Enterobacter aerogenes, Burkholderia pseudomallei, Acinetobacter baumannii, Aermonas hydrophila, dan Enterobacter cloacae complex serta disimpulkan pula Prokalsitonin memiliki sensitivitas 100 % ,spesifisitas 65 %, akurasi 24 %. Pada penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Prokalsitonin memiliki sensitivitas yang sangat tinggi namun proklasitonin memiliki spesifitas dan akurasi yang rendah sebagai penanda sepsis di RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Kata kunci : Kultur Darah, Prokalsitonin, RSUP DR Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sepsis

References


Bact/Alert. https://ekatalog.lkpp.go.id/backend/ produk/ download lampiran/33649. Diakses tanggal 13 Januari 2019

Bloos, Frank dan Konrad Reinhart. 2014. Rapid diagnosis of sepsis. Virulence. 5(1):154-160. DOI:10.1056/NEJMra1208623. https:// www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3916369/pdf/viru-5-154.pdf. Diakses pada 19 Desember 2018.

Buchori, Prihatini. 2006. Diagnosis Sepsis Menggunakan Procalcitonin. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory. Vol. 12, No. 3. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-IJCPML-12-3-06.pdf. Diakses pada 29/01/2019

BioMérieux. 2018. Blood Culture a Key Investigation for Diagnosis of Bloodstream Infection. USA: BioMérieux ,Inc. https://www.biomerieux-usa.com /sites/ subsidiary_us/files/blood_culture_booklet__prn_16_0097a_00_mk_approved13jul161.pdf. Diakses pada 19 Desember 2018

BioMérieux. 2018. Bact/Alert 3D. https://www.biomerieux-usa.com/clinical/bact-alert-3d-healthcare. Diakses pada 19 Desember 2018

BioMérieux. 2018. VIDAS. https://www.biomerieux-industry.com/food/ vidas-systems. Diakses pada 19 Desember 2018

Delano, Matthew J. dan Peter A. Ward. 2016. Sepsis-induced immune dysfunction: can immune therapies reduce mortality? USA: The Journal of Clinical Investigation. 126(1):23–31. DOI:10.1172/JCI82224. https://www.jci .org/articles/view/82224/pdf. Diakses pada 19 Desember 2018.

Guo, Shun Yuan, Yin Zhou, Qing Feng Hu, Jiong Yao dan Hong Wang. 2015. Procalcitonin Is a Marker of Gram-Negative Bacteremia in Patients With Sepsis. The American Journal of the Medical Sciences. Diakses pada 19 Desember 2018

Husada, Dominicus, I Gusti Ngurah Twi Adnyana, Retno Asih Setyoningrum, Darto Saharso dan Ismoedijanto. 2012. Akurasi Diagnostik Prokalsitonin Sebagai Petanda Serologis untuk Membedakan Infeksi Bakteri dan Infeksi Virus pada Anak. Sari Padiatri. Vol 13 No 5. Diaksespada 14 Januari 2019.

Irawan, Danny, Hamidah, Purwati, Triyono Ea, Bramantono, Arfianto V, Hadi U, Nasronudin, Suharto, Soewandojo E. 2012. Profil Penderita Sepsis Akibat Bakteri Penghasil ESBL. Surabaya Https://Ojs.Unud.Ac.Id/ Index.Php/Jim/ Article/View/3968/2959. Diakses Pada 29 Januari 2019

Lubis, Bugis Mardina, Nelly, Beby Syofiani, Pertin Sianturi, Emil Azlin, Guslihan Dasa Tjipta. 2013. Hubungan Kultur Darah Pasien Tersangka Sepsis dengan Nilai Prokalsitonin dan C- Reactive Protein. Sari Pediatri.15(1):5-9. https://www.researchgatenet/publication/31219 9642_Hubungan_Kultur_Darah_Pasien_Tersangka_Sepsis_dengan_Nilai_Prokalsitonin_dan_C_ReactiveProtein. Diakses pada 19 Desember 2018.

Naffa, Muhammad, Badira F. Makhoul, Amjad Tobia, MD, Marielle Kaplan, Doron Aronson, Zaher S. Azzam, Walid Saliba .2014. Procalcitonin and interleukin-6 for predicting blood culture positivity in sepsis. Haifa Institute of Technology.

Tambajong, Rheza N, Diana C. Lalenoh, Lucky Kumaat. 2016. Profil Penderita Sepsis di ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Desember 2014 – November 2015. Jurnal E-Clinic. https://ejournal.unsrat.ac. id/index.php/eclinic/article/view/11011/ 10600. Diakses pada 19 Desember 2018.

Suryanto, Ayudiatama Christie. 2012. Uji Diagnostik Prokalsitonin Dibanding Kultur Darah Sebagai Baku Emas Untuk Diagnostis Sepsis Bakterial Di Rsup Dr.Kariadi. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang.

Teerawattanasook, Nittaya, Patricia M. Tauran, Prapit Teparrukkul, Vanaporn Wuthiekanun, David A. B. Dance, Mansyur Arif dan Direk Limmathurotsakul. 2017. Capacity and Utilization of Blood Culture in Two Referral Hospitals in Indonesia and Thailand. The American Society of Tropical Medicine and Hygiene. Bangkok : doi:10.4269/ajtmh.17-0193. Diakses pada 29 Januari 2019

VITEK-2 Brosur. http://c-e.am/en /products/vitekindustri-1362. Diakses tanggal 13 Januari 2019

WHO. 2018. Sepsis. https://www. who.int/sepsis/en/. Diakses pada 29 Januari 2019




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v10i2.1316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats