ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) PADA KANGKUNG AIR YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR TRADISIONAL KOTA MAKASSAR
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya penjual sayuran misalnya kangkung air di pinggir jalan yang mengakibatkan adanya polusi logam berat dari asap kendaraan misalnya Timbal (Pb). Timbal adalah logam berat yang bersifat toksik yang penetapan kadarnya dapat dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (AAS). Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorik dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analitik Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin pada tanggal 12-13 juni 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 6 sampel terdapat 5 sampel yang memiliki nilai kadar Timbal yang positif. Dari pasar Pabaeng-baeng pagi 1.87 dan siang 0.96, pasar Tamalate pagi 2.79 dan siang 0.96, pasar Pettarani Sukaria pagi 0.95 dan siangnya tidak terdeteksi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Kangkung air yang diperjual belikan di pasar Tradisional Kota Makassar memiliki kadar timbal (Pb), Pagi 1, Pagi 2, Pagi 3, Siang 1, Siang 2 dan Siang 3 adalah 1.87, 2.79, 0.95,0.96,0.96,0.00 mg/kg. persentase kadar timbal ada sekitar 83,3% mengandung logam berat timbal (Pb) dan 16,7 % yang tidak megandung logam berat timbal (Pb). Saran: diperlukan perhatian khusus dari para pelaku industri untuk tidak membuang limbah yang mengandung logam berat berbahaya kedalam sungai, melalui berbagai kebijakan khusus.
Full Text:
PDFReferences
[diakses 26 Maret 2017]
Anonymous,(2000). Bahaya Kontaminasi Logam Berat Timbal pada Makanan. Sedap Sekejap Edisi 10/I, September 2000.
Darmono(1995), Logam dan Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta Universitas Indonesia
Edy Smith Y, t.t (2010), terapi sayuran pengobatan hemat dan aman dengan bermacam – macam resep tradisional
Erdayanti Pinta, T. Abu Hanifah, Anita Sofia (2015), “Analisis Kandungan Logam Timbal Pada Sayur Kangkung dan Bayam Di Jalan Kartama Pekanbaru Secara Spektrofotometeri Serapan Atom” , JOM FMIPA Volume 2 No.1 Februari 2015
Hassmiran(2008), Analisis Kadar Timbal (Pb) dalam Darah Pekerja Bengkel Motor yang terdapat di jalan Rappocini Raya Makassar. Makassar : Universitas Indonesia Timur
Haq Irsyadil, (2009). Identifikasi Kadar Timbal Pada Sawi Yang Diperjualbelikan Di Pasar Limbung. Makassar : Universitas Indonesia Timur
Irianto Koes(2013), Pencegahan dan Penanggulangan Keracunan Bahan Kimia Berbahaya.Bandung : Yrama widya,hal 30
Palar H. (1994). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta : PT Rineka Cipta
Priyanto (2010),Toksikologi, Mekanisme, Terapi Antidotum, dan Penilaian Risiko. Jawa barat : Leskonfi, hal 112
Rukmana RH. (1994). Bertanam Kangkung. Jakarta : Kanisius
Siagian Prasetyo (2011), laporan budidaya hortikultura kangkung. Jambi : Universitas Jambi
Siregar EBM, (2005). Pencemaran Udara, respon tanaman dan pengaruh kepada manusia.
Taihuttu H. N. (2009) “Kandungan Timbal Pada Vegetasi Jalur Hijau Jalan Di Dki Jakarta” Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 5. No 1, Juli 2009, Halaman 35-39
Fitter(1991). Logam Berat. (http://dedepurnama.blogspot.com/200 9/07/logam-berat.html). Diakses 15 Juli 2017
DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v1i1.146
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222 View on Google Maps
Email : mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id
media analis kesehatan indexed by :
Protected By
Media Reference Manager
View My Stats