EFEKTIFITAS BERBAGAI VARIASI KONSENTRASI BEKATUL TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans
Abstract
Infeksi jamur kulit cukup banyak ditemukan di Indonesia, salah satunya disebabkan oleh Candida albicans yaitu kandidiasis.Penyakit ini dapat diperiksa secara makroskopis dengan media SDA yang harganya cukup mahal, higroskopis dan tidak diperoleh sembarang tempat sehingga perlu dibuat media alternatif salah satunya yaitu menggunakan bekatul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berbagai variasi konsentrasi bekatul sebagai media alternatif terhadap pertumbuhan Candida albicans. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Mei 2019 sampai 23 Mei 2019 di Laboratorium Mikrobiologi Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar. Obyek penelitian ini adalah bekatul dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15% yang diujikan terhadap Candida albicans sebagai subyek penelitian. Media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) digunakan sebagai control positif terhadap pertumbuhan Candida albicans. Hasil penelitian yang dieroleh mennunjukkan bahwa bekatul dapat digunakan sebgai media alternatif terhadap pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi minimal 5% sedangkan konsentrasi media bekatul yang efektif didapatkan pada konsentrasi 10% sampai dengan 15% yaitu secara makroskopik hampir sama bahkan lebih dari koloni pada media SDA. Disarankan agar pada penelitian selanjutnya dapat menguji pertumbuhan jamur pada media bekatul dari spesies yang beragam
Kata kunci : Bekatu dan Candida albicans
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aini. N., Rahayu. T. 2015. Media Alternatif
untuk Pertumbuhan Jamur Menggunakan Sumber Karbohidrat yang Berbeda, (Online), (http://www.jurnal.fkip.uns.ac.id/, diakses 8 Januari 2019).
Anonim. 2012. Bekatul Makanan Tidak Elit yang Sangat Menyehatkan Tubuh (http://ydbp.ui.ac.id, diakses 8 Januari 2019).
Anonim. 2011. (http://repository.usu.ac.id/, diakses 8 Januari 2019).
Bact/Alert.https://ekatalog.lkpp.go.id/backend/produk/ download lampiran/33649. Diakses tanggal 13 Januari 2019
Brooks. G.F., Butel. J.S., Morse.S.A. 2005.
Mikrobiologi Kedokteran (Medical
Microbiology). Jakarta: Salemba Medika.
Dewi. C., Purwoko. T., Pangastuti. A. 2005. Produksi Gula Reduksi oleh Rhizopus oryzae dari Substrat Bekatul, (online), Vol. 2, No. 1, (https://core.ac.uk/download/files/478/12345764.pdf, diakses 8 Januari 2016).
Dwidjoseputro. D. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Entjang. I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Gandjar. I., Sjamsuridzal. W., Oetary. A 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan obor Indonesia.
Goldman. G.H., Osmani. S.A. 2008. The Aspergilli. Genomics, Medical Aspects, Biotechnology, and Research Methods. United Stated of America: CRP Press Taylor and Francis Group.
Hidayat. N., Padaga. M.c., Suhartini. S. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
Irianto. K. 2013. Parasitologi Medis. Bandung: enerbit Alfabeta.
Kalma., Herman., Naim. N., Bakhri. S. 2017. Panduan Penulisan Skripsi. Makassar: Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Analis Kesehatan.
Muharram. A. F., Afiah. N. 2016. Penuntun Praktikum Mikologi. Makassar: Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar.
Nursalim. Y., Razali. Z.Y. 2007. Bekatul
Makanan yang Menyehatkan.
Jakarta: Agro Media Pustaka.
Safitri. R., Novel. S.S. 2010. Medium Analisis
Mikroorganisme (Isolasi dan Kultur). Bandung: Penerbit buku kesehatan.
Suprihatin. S. D. 1982. Candida dan Kandidiasis pada Manusia. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tiyasningsih, W. 2010. Potensi Pakan sebagai Sumber Pencemaran Aspergillus sp Penyebab Aspergillosis pada Unggas, (Online), (http://journal.unair.ac.id/ diakses 15 Januari 2019).
VITEK-2 Brosur. http://c-e.am/en/products/vitekindustri-1362. Diakses tanggal 13 Januari 2019
Widarti., Djasang. S., Dewi. N.U., Arwin. 2015. Mikologi Terapan.
Makassar: Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan
Wikipedia, 2018, Sabouraud Agar, https://en.wikipedia.org/wiki/ Sabouraud_agar, diakses 9 Februari 2019.
DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v11i1.1514
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222 View on Google Maps
Email : mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id
media analis kesehatan indexed by :
Protected By
Media Reference Manager
View My Stats