UJI RESISTENSI PRIMER MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS TERHADAP INH (ISONICOTINYL HYDRAZIDE) PADA PENDERITA TUBERCULOSIS

Vania Claudy Rara Rante Allo, Mursalim Achmad

Abstract


Latar belakang dari penelitian ini bahwa jumlah penderita TB berdasarkan data yang diperoleh  dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat di Makassar pada tahun 2010, jumlah kasus TB adalah 4944 dan pada tahun 2011 dari bulan januari sampai bulan November adalah 5368. Dari data BBKPM Makassar pada tahun 2017 suspek penderita TB MDR berjumlah 2224 pasien dan penderita TB MDR berjumlah 24 pasien . Penelitian ini telah dilaksanakan pada BBKM Makassar dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling cara dengan ciri – ciri yang ditetapkan sampai jumlah kuota yang telah ditentukan tercukupi . Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorik yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui hasil deteksi resistensi primer Mycobacterium tuberculosis terhadap INH (Isonicotinyl hydrazide) pada penderita tuberkulosis yang baru  memulai pengobatan dengan metode PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 13 sampel yang diamplifikasi, didapatkan 4 (31%) sampel sputum penderita tuberkulosis yang baru memulai pengobatan  resisten terhadap INH dan 9 (69%) sampel sputum penderita tuberkulosis yang baru memulai pengobatan sensitive terhadap INH dan terjadinya resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap INH dipengaruhi oleh mutasi pada beberapa gen , mutasi ini terutama terjadi pada gen katG, gen inhA, dan gen ahpC. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dengan menggunakan sampel yang lebih banyak dan mencakup daerah yang lebih luas.

Kata Kunci   : Mycobacterium tuberculosis , Resistensi Primer , INH ,  Penderita Tuberkulosis, PCR

References


Alsagaff dan Mukty, 2010 . Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru, Jakarta . hal 65-70

Amin.Z, Bahar.A, Tuberkulosis dan Pulmonologi. Pusat Pendidikan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2006, 998-1003

Buchanan.RE, 1974. “ Bergey’s Manual of Determinative Bacterioloy” Eight Edition, The William And Wilkins Company,.Baltimore, United State Of America

Departemen Kesehatan RI, 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. hal 116

Kementerian Kesehatan RI, 2011. Pedoman Nasional Pengendalian TB. Kemenkes RI. Jakarta. hal 20-26

Mara Imam Taufiq Siregar, 2015. Mekanisme Resistensi Isoniazid&Mutasi Gen KatG Ser315Thr(G944C) Mycobacterium tuberculosis Sebagai Penyebab Tersering Resistensi Isoniazid

Masriadi, 2017 . Epidemiologi Penyakit Menular. Bekasi : Raja Grafah Perada

Misnadiary, 2006. Tuberkulosis dan Mikobakterium Atipik, Cetakan ke 1 : Dian Rakyat. Jakarta. hal 23-81

Pratiwi Sylvia T, 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Fakultas Farmasi Universitas Gaja Mada. Yogyakarta.

WHO, 2008, The use of delamanid in the treatmen of multidrug-resistant tuberculosis. hal 56

WHO, 2017. http://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/tuberculo

Yuwono Tribowo, 2006. Teori dan Aplikasi Polymerase Chain Reaction. Ed 1: C.V Andi Offset. Yogyakarta. hal 1-3




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v11i1.1517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats