POTENSI ANTIFUNGI EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot esculenta C.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Malassezia Furfur

Zulfikar Ali Hasan, Rafika Rafika, Rivaldo Pratama Ismail, Nurlia Naim

Abstract


Pityriasis versicolor disebabkan oleh jamur superfisialis, yakni Malassezia furfur. Daun singkong (Manihot esculenta C) merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk pengobatan karena mengandung senyawa metabolit flavonoid, saponin, titerpenoid dan tannin yang memiliki sifat antimikroba. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun singkong (Manihot esculenta C.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur. Metode dalam penelitian ini yaitu Quasi experiment atau eksperimen semu dengan rancangan Posttest Only With Non-Equivalent Control Design. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bakteriologi Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Analis Kesehatan, pada bulan Juni tahun 2021. Uji aktivitas antijamur menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan variasi konsentrasi

100%, 75%, 50% dan 25%. Kontrol positif yang digunakan adalah itrakonazol sedangkan kontrol negatif yang digunakan aquades. Hasil ekstrak daun singkong tidak membentuk zona hambat terhadap petumbuhan Malassezia furfur. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun singkong (Manihot esculenta C.) tidak memiliki efektivitas antijamur terhadap pertumbuhan Malassezia furfur, ditunjukan dengan tidak terbentuknya zona bening disekitar kertas cakram yang telah direndam ekstrak daun singkong pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Diperlukan analisis fitokimia kuantitatif untuk mengetahui kadar senyawa metabolit daun singkong.

 

Kata kunci : Antifungi, Ekstrak Daun Singkong, Malassezia furfur


References


Abad, M. J., Ansuategui, M., & Bermejo, P. (2017). Active Antifungal Substances From Natural Sources. Arkivoc, 2007(7), 116–145.

https://doi.org/10.3998/ark.

Alastruey-Izquierdo, A., Melhem, M. S. C., Bonfietti, L. X., & Rodriguez- Tudela, J. L. (2015). Teste de suscetibilidade para fungos: Correlações clínicolaboratoriais em Micologia médica. Revista Do Instituto de Medicina Tropical de Sao Paulo, 57(1), 57–64.

https://doi.org/10.

Allen, Goyal, & Ogrich. (2015). Biofilm Formation by Malassezia Furfur/Ovale as a Possible Mechanism of Pathogenesis in Tinea Versicolor. Journal of Clinical & Experimental Dermatology Research, 06(06). https://doi.org/10.

B, M., & Nilasari, A. (2018). Uji Aktivitas Antimikroba Herbal Daun Singkong (Manihot utilissima Pohl) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 12(6), 614–616.

Centre, M. R., & Infirmary, L. G. (2014). Update on the genus Malassezia. June. https://doi.org

CLSI. (2014). Modified CLSI extended- spectrum β-lactamase (ESBL) confirmatory test for phenotypic detection of ESBLs among Enterobacteriaceae producing various β-lactamases. Journal of Clinical Microbiology, 52(5),

–1489.

https://doi.org/10.1128/JCM.

Departemen kesehatan RI. (2012). Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fasuyi, & Aletor. (2017). Varietal Composition and Functional Properties of Cassava (Manihot esculenta, Cranzt) Leaf Meal and Leaf Protein Concentrates. Pakistan Journal of Nutrition, 4(1), 43–49. https://doi.org/10.3923/pjn.

Hasanah, A. U. (2016). Uji Efektivitas Antifungi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) Terhadap Pertumbuhan Koloni Malassezia furfur Secara In Vitro. 1–19. Hulupi. (2014). Ekstraksi Kulit Buah Manggis Secara Refluk Dan Soekletasi Menggunakan Pelarut Etanol. Seminar Nasional Sains Dan Tekonologi, November, 1–4.

Ibtisam. (2018). Optimasi Pembuatan Ekstrak Daun Dewandru (Eugenia uniflora L.) Menggunakan Metode Perlokasi Dengan Parameter Kadar Total Senyawa Fenolik Dan Flavonoid.

Irianto, K. (2014). Bakteriologi Medis, Mikologi Medis Dan Virologi Medis. ALFABETA, cv.

Jambia, A. (2018). Uji Sensitivitas Sari Bawang Putih ( Allium sativum ) Terhadap Jamur Malassezia furfur.

Jayanti, L. D. (2020). Penggunaan Minyak Esensial Sebagai Terapi Alternatif Pada Pityriasis Versicolor Literature Review. 21(1), 1–9. http://journal.um- surabaya.ac.id/index.php/JKM/arti cle/view/2203

Jenkins, S. G., & Schuetz, A. N. (2012). Current concepts in laboratory testing to guide antimicrobial therapy. Mayo Clinic Proceedings, 87(3), 290–308.

https://doi.org/10.1016/

Karunia. (2018). efektivitas ekstrak daun singkong (Manihot esculenta C ) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Universitas Jember.

Kumala. (2014). Mikosis Superfisialis.

Universitas Trisakti.

Mardiana, Lina, & Buku, dan T. K. (2012). Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Penebar Swadaya.

Martoyo, P. Y., Hariyadi, R. D., & Rahayu, W. P. (2014). Kajian Standar Cemaran Mikroba Dalam Pangan Di Indonesia. Jurnal Standardisasi, 16(2), 113.

https://doi.org/10.31153/

Miladiyah, I., Dayi, F., & Desrini, S. (2011). Analgesic Activity Of Ethanolic Extract Of Manihot esculenta Crantz Leaves In Mice. Univ Med, 30(1), 3–10.

https://univmed.org/ejurnal/index.p hp/medicina/article/view/185

Mulyasari, Eka, & Ayu. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Tembakau Terhadap ZonaHambat Malassezia furfur Jamur Penyebab Penyakit Panu (Sebagai Kajian Analisis Sumber Belajar). 7–25.

Mustofa, A. (2014). Prevalensi Dan Faktor Resiko Terjadinya Pityriasis versicolor Pada Polisi Lalu Lintas Kota Semarang.

Noriko, N. (2013). Potensi Daun Teh (Camellia sinensis) dan Daun Anting-anting Acalypha indica L. dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella typhi. JURNAL Al- AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(2),

https://doi.org/




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v12i2.2451

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats