Description Of Urine Bilirubin Hepatitis Patients  With Variations of Examination Time Delay Dip Strip Method

Rahmawati Rahmawati; Nurul Ni ma Azis; Nurhidayat Nurhidayat; Nurul Ilma Ridwan

doi:10.32382/mak.v13i2.2970

Description Of Urine Bilirubin Hepatitis Patients With Variations of Examination Time Delay Dip Strip Method

Rahmawati Rahmawati, Nurul Ni ma Azis, Nurhidayat Nurhidayat, Nurul Ilma Ridwan

Abstract

Penyakit hepatitis merupakan penyakit berupa kelainan peradangan organ hati akibat infeksi virus hepatitis. Adanya kelainan pada hati dan kerusakan membran hati ini dengan ditandai meningkatnya kadar oleh enzim pada hati. Adapun skrining dilakukan pemeriksaan penyakit hepatitis salah satunya menggunakan pemeriksaan bilirubin urine. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran bilirubin urine pada penderita hepatitis dengan variasi penundaan waktu pemeriksaan metode carik celup. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat eksperimental laboratorik Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah accidental sampling dengan menggunakan jumlah sampel 10 urine penderita hepatitis di RS Bhayangkara Makassar, sedangkan metode pemeriksaan menggunakan metode carik celup. Hasil penelitian pada semua sampel urine penderita hepatitis menujukkan positif bilirubin. Dengan demikian variasi penundaan waktu 0,15, dan 30 menit tidak berpengaruh terhadap hasil bilirubin urine pada penderita hepatitis.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Manik, E, S. 2021. Modul Kimia Klinik 1. Universitas Binawan Jakarta.

Munawarah, R., Soesanto, O., Faisal, R, M. 2016. Penerapan Metode Support Vector Machine Pada Diagnosa Hepatitis, Jurnal Ilmu Komputer (KLIK), 4,(1), 103-113.

Naid, T., Mangerangi, F., Almahdaly, H. 2014. Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil Urinalisis Sedimen Urine, Ilmiah As-syifah, 6(02): 212-219.

Niawaty, P., Rikarni, Yulia, D. 2021. Uji Kesusaian Hasil Pemeriksaan Sediman Urine Metode Shih-yung Pada Volume Urine 10 mL dan 5 mL, Jurnal Kesehatan Andalas, 10(2): 88-93.

Nila, M, I., Diarti, W, M., Iswari, P. 2018. Analisis Variasi Infeksi Malaria Terhadap Pemeriksaan Bilirubin Urine Metode Carik Celup, Jurnal Analis Medika, 5(1): 79-84.

Nugraha, J., Marapaung, R, F., Edijanto, P, S., Soehita, S., Anniwati, L. 2019. Analisis Cairan Tubuh dan Urine. Surabaya: Airlangga University Press.

Puspita E., Nuraini D.F., 2017. Gambaran Hasil Pemeriksaan Bilirubin Total pada Pasien Hepatitis. Jurnal Insan Cendekia. 5(1): 56-60.

Parwati, A, P., Bintari, D, W, N., Putra,S, F, A, P, G. 2020. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kimia Urine Dengan Variasi Jenis Pengawet Urine, Jurnal Analis Laboratorium Medik, 5(2): 422-433.

Rosalita L., 2018. Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap hasil Urinalisis. Departemen Patologi Klinik Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta. http://isjd.pdii.lipi.go.id

Siemens. 2019. Multistix. Jakarta.

Sinaga H., 2018. Buku Ajar Urinalisis. Palembang: Multi Sarana.

Speeckaert, M., Delanghe, J. 2014. Preanalytical Requirements of Urinalysis. Biochemia Medica, 24(1): 89-104.

Widyanigrum H., 2013. Pijat Refleksi dan Enam Terapi Lainnya. Media Pressindo. Yogyakarta.

Yeyen M., 2016. Pengaruh Penundaan Sampel Urine Selama 3 Jam Terhadap Hasil Pemeriksaan Bilirubin Urine Metode Carik Celup Pada Penderita Hepatitis RS. Tk II Pelamonia Makassar. Karya Tulis Ilmiah (KTI) tidak diterbitkan. Makassar: Program Studi Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur.

DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v13i2.2970