PENGARUH MASA MENSTRUASI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN MORFOLOGI ERITROSIT

sitti hadijah, Hasnawati Hasnawati, Masyita Putri Hafid

Abstract


Menstruasi merupakan proses fisiologi pelepasan endometrium yang banyak terdapat pembuluh darah dan terjadi setiap satu bulan sekali. siklus menstruasi normalnya 25 sampai 32 hari. Pengeluaran darah selama menstruasi menunjukkan kehilangan simpanan zat besi secara cepat sesuai dengan banyaknya darah yang keluar sedangkan semakin lama wanita mengalami menstruasi maka semakin banyak pula darah yang keluar dan semakin banyak kehilangan timbunan zat besi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kadar Hemoglobin dan morfologi eritrosit pada wanita yang mengalami masa menstruasi. Penelitian ini dilakukan di laboratorium RSUD Pangkep menggunakan 20 sampel wanita yang sedang menstruasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimental). Data diolah dengan menggunakan statistik uji rata-rata (mean) dan uji Spearman correlation dengan tingkat kemaknaan α 0.05. Berdasarkan hasil penelitian pada wanita dalam masa menstruasi menunjukkan kadar hemoglobin kurang dari normal, sehingga masa menstruasi berpengaruh terhadap kadar hemoglobin dan Masa Menstruasi berpengaruh terhadap Morfologi Eritrosit. Uji Statistik menggunakan  Uji Correlation Spearman menunjukkan bahwa Rs hitung  > Rs tabel maka Ha diterima dan Ho di tolak.

 

Kata Kunci : Masa Menstruasi, Kadar Hemoglobin, Morfologi Eritrosit


References


Arif.M, 2009. Penuntun Hematologi Makassar: Fakultas kedokteran Unhas

Djariyanto, 2008. Hubungan antara lama menstruasi dan kadar Hemoglobin pada remaja putri SMA Negeri 2 Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Fairus M, 2009. Faktor-fajtor yang berkontribusi terhadap terjadinya anemia defisiensi besi pada remaja putri di SMU Muhammadiyah Kota Tegal. Universitas Indonesia, Jakarta.

Gibson, J. 2005. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk perawat. Jakarta : EGC.

Handayani W dan Haribowo AS, 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.

Islamiatun, Hidayah AK dan Aryanti, 2015, Bidikan Jitu Lulus UAS 2015, Tangerang: Gading Serpong.

Maani,St, 2012, Gambaran Morfologi Eritrosit Pada Penderita Anemia Defisiensi Besi. Poltekkes Makassar.

Nurmiaty, 2010. Hubungan Perilaku makan dengan kejadian Sindrom premenstruasi pada remaja. (http://jurnal.ugm.ac.id/bkm/article/view /3407/2955) diakses 4 juli 2017

Praworohardjo, 2005. Ilmu Kandungan, Edisi 2 . Cetakan 4. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta.

Proverawati, 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Nuha Medika : Yogyakarta.

Rukman. K, 2014. Hematologi dan Transfusi. Jakarta : Penerbit

Saryono dan Sejati.W, 2009. Sindrom Premenstruasi, Yogyakarta: Nuha Medika

Wijdjanarka, 2017. Peran pola Makan Terhadap Anemia Gizi pada Remaja Putri Pondok Pesantren. Surabaya: Faculty of Public Health Airlangga University




DOI: https://doi.org/10.32382/mak.v10i1.861

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 52 Banta-Bantaeng, Makassar, South Sulawesi, 90222  View on Google Maps

Email  :  mediaanalis@poltekkes-mks.ac.id

media analis kesehatan indexed by :

    

Protected By                             

                  

Media Reference Manager

 

 

Flag Counter

View My Stats