Formulasi Dan Aktivitas Granul Biolarvasida Tepung Jintan Hitam (Nigella sativa L.)

Dwi Rachmawaty, Arisanty Arisanty

Abstract


One of the efforts to eradicate and prevent the transmission of diseases is accomplished through vector control. Larvae eradication is a strategic key in vector control programs. Natural biolarvicide are made using traditional plants, such as black cumin (Nigella sativa L.). This study aims to formulate, test the physical quality as well as the activity of the black cumin flour biolarvicide granules. Similarly, the black cumin flour is obtained by grinding the cumin seeds to a fine degree of 30/40, then mixing it with fillers and a binder to form a biolarvicide granule preparation. The biolarvicide granule formulation of black cumin flour was prepared in 3 concentrations at 1%, 5% and 10%. The biolarvicide preparations obtained were then tested for its physical quality and also its biolarvicide activity. Based on the results obtained, black cumin flour are formulated into biolarvicide granule dosage forms, all formulas meeting the requirements of a good physical quality test. Meanwhile, the biolarvicide activity test with a concentration of 10% showed that the average larvae that died within 24 hours was 9. This shows that black cumin flour (Nigella sativa L.) Likely to be used as a biolarvicide granule preparation (10% concentration) with the same larval mortality results as abate positive control (P> 0.05).

Keywords : Biolarvicide Granules, Cumin Powder, Activity Test, Physical Quality Test

Salah satu upaya pemberantasan dan pencegahan penularan penyakit dapat dilakukan dengan pengendalian vektor. Pemberantasan larva merupakan kunci strategis program pengendalian vektor. Pembuatan biolarvasida alami dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman tradisional salah satunya adalah jintan hitam (Nigella sativa L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasi, menguji mutu fisik dan menguji aktivitas dari sediaan granul biolarvasida tepung jintan hitam. Tepung jintan hitam diperoleh dengan cara biji jintan hitam dihaluskan sesuai derajat halus 30/40 kemudian dicampurkan dengan bahan pengisi dan bahan pengikat untuk menjadi sediaan granul biolarvasida. Formulasi granul biolarvasida tepung jintan hitam ini dibuat dalam 3 konsentrasi yaitu konsentrasi 1%, 5% dan 10%. Sediaan biolarvasida yang diperoleh kemudian diuji mutu fisiknya dan juga diuji aktivitas biolarvasidanya. Berdasarkan hasil yang diperoleh, tepung jintan hitam dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan granul biolarvasida di mana semua formula memenuhi syarat uji mutu fisik yang baik, sedangkan untuk uji aktivitas biolarvasida konsentrasi 10%  menunjukkan hasil larva yang mati rata-rata dalam waktu 24 jam yaitu sebanyak 9 larva. Hal ini menunjukkan bahwa tepung jintan hitam (Nigella sativa L.) sangat potensial digunakan sebagai sediaan granul biolarvasida (konsentrasi 10%) dengan hasil kematian larva yang sama dengan kontrol positif abate ( P > 0,05).

Kata kunci : Granul Biolarvasida, Tepung Jintan Hitam, Uji Aktivitas, Uji Mutu Fisik


References


Ahdiyah, Ifa, dkk. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Mangkokan (Nothopanax scutellarium) sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. : Surabaya.

Andriana, Agustin, dkk. 2012. Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C.) Dan Jeruk Kalamondin (Citrus Mitis Blanco) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes Aegypti L. : Surabaya.

Fitri, Atika Resti. 2012. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) Sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar Terhadap Enterococcus Faecalis (Secara In Vitro) : Sumatera Utara

Fitria, Wahyu, Sri. 2015. Analisa Kepadatan Nyamuk Anopheles Sp Di Dalam Rumah Berdasarkan Lingkungan Di Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga : Jakarta.

Hanani, Endang. 2016. Analisi Fitokimia.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Ismail, Asep. 2017. Efektivitas Ekstrak Daun Jeruk Limau Sebagai Penolak Nyamuk Ae.Aegypti Di Laboratorium Kementerian Kesehatan Loka Litbang P2B2 Batu Raja Palembang : Palembang

Kornelian, Kiki. 2011. Perbedaan Daya Proteksi Berbagai Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus Sp.) Sebagai Repelen Terhadap Kontak Nyamuk Aedes Aegypti Dan Aedes Albopictus Dalam Upaya Perlindungan Diri Dari Penyakit Dbd : Tasik Malaya.

Lauweres, J, I, Florensia, dkk. 1014. Pengaruh Dosis Abate Terhadap Jumlah Populasi Jentik Nyamuk Aedes Spp Di Kecamatan Malalayang Kota Manado : Manado.

Ningsi, Wilda, Enis, dkk. 2016. Efektivitas Uji Daya Bunuh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Larva Nyamuk Anopheles Aconitus Donits Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Di Daerah Persawahan Desa Lalonggombu Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan : Kendari.

Pratama, Yoghi Gilang. 2015. Nyamuk Anopheles Sp Dan Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan : Lampung.

Saraswati, Anggia Putri, dkk. 2014. Uji Potensi Ekstrak Daun Papaya (Carica Papaya L.) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Aedes Aegypti Instar III : Lampung.

Sari, Anna Khumaira, dkk. 2018. Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix D.C) Dengan Metode Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrozyl) : Jakarta.

Sulistiyani, Asih. 2015. Effectiveness Of Essential Oil As Larvacide On Aedes Aegepty : Lampung.

Tjitrosoepomo, Gembong. 2011. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.

Utami, Riska, Mutiara. 2016. Perbandingan Antara Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Dan Abate (Temephos) Terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes Aegypti : Padang.

Veriswan, Ivan. 2006. Perbandingan Efektivitas Abate Dengan Papain Dalam Menghambat Pertumbuhan Larva Aedes Aegypti : Semarang.

Wati, Andika, Fatna. 2010. Pengaruh Air Perasan Kulit Jeruk Manis (Citrus Aurantium Sub Spesies Sinensis) Terhadap Tingkat Kematian Larva Aedes Aegypti Instar Iii In Fitro : Surakarta.

Wijaya, Kinanti, A, A. 2015. Uji Aktifitas Kombinasi Lotion Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga Odorata Baill) Dan Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon Citratus) Sebagai Anti Nyamuk : Makassar.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v16i2.1653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.