Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Etil Asetat Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Yang Ditetapkan Dengan Metode DPPH

Nurisyah Nurisyah Nurisyah, Asyhari Asyikin, Harpolia Cartika

Abstract


Lime peel (Citrus aurantifolia) contains flavonoids as antioxidants that prevent free radicals, and antioxidants are used to repair skin cells damaged by free radicals. Therefore, a research was conducted with the aim of formulating antioxidant cream preparations using lime peel extract. The extraction was carried out by maceration using ethanol 96% solvent, which was then fractionated with ethyl acetate as solvent. The ethyl acetate extract obtained was formulated into cream preparations with extract concentrations of 3%, 6%, and 9%. The formula obtained was tested for its physical and stability, and then for its antioxidant activity. The results showed that the physical properties of the cream preparation meet with requirements for the physical stability based on the organoleptic test parameters, homogeneity, pH and viscosity. Similarly, the antioxidant activity test of cream against the DPPH free radicals showed that formula 1 with an extract concentration of 3% gives an average IC50 value of 28.24 mg/ml; formula 2 with an extract concentration of 6% gives an average IC50 value of 22.97 mg/ml; and formula 3 with an extract concentration of 9% gives an average IC50 value of 14.80 mg/ml. Based on the results, it was concluded that the lime peel extract are formulated into a cream preparation with type M/A. Formula 3 with an extract concentration of 9% is the best formula with the greatest antioxidant activity.

Keywords :antioxidant, ethyl acetate, extract, lime peel, cream

Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Antioksidan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sel-sel kulit yang rusak akibat radikal bebas dan menangkal radikal bebas.Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memformulasi sediaan krim antioksidan dengan menggunakan ekstrak kulit jeruk nipis. Ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, yang selanjutnya difraksinasi dengan pelarut etil asetat. Ekstrak etil asetat yang diperoleh diformulasi menjadi sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak 3%, 6%, dan 9%. Formula yang diperoleh diuji fisik dan stabilitasnya, selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik sediaan krim yang dihasilkan memenuhi syarat kestabilan fisik berdasarkan parameter uji organoleptik, homogenitas, pH dan viskositas. Uji aktivitas antioksidan krim terhadap radikal bebas DPPH menunjukkan bahwa formula 1 dengan konsentrasi ekstrak 3% memberikan nilai IC50 rata-rata sebesar 28,24 mg/ml; formula 2 dengan konsentrasi ekstrak 6% memberikan nilai IC50 rata-rata sebesar 22,97 mg/ml; dan formula 3 dengan konsentrasi ekstrak 9% memberikan nilai IC50 rata-rata sebesar 14,80 mg/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit jeruk nipis dapat diformulasikan menjadi sediaan krim dengan tipe M/A, Formula 3 dengan konsentrasi ekstrak sebesar 9% adalah formula terbaik dengan aktivitas antioksidan paling besar. 

Kata kunci : antioksidan, etil asetat, ekstrak, kulit jeruk nipis, krim


References


Ansel, H. C., 2008, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, ed IV, Alih bahasa Ibrahim, F. Jakarta : UI Press.

Astarini, F.N.P., Burhan, R.Y.P., Yulvi, Z. 2010. Minyak Atsiri Dari Kulit Buah Citrus grandis, Citrus aurantium (L.) dan Citrus aurantifolia (rutaceae) sebagai Senyawa Antibakteri Dan Insektisida. Prosiding KIMIAFMIPA ITS, Surabaya.

Badan Litbang Pertanian, 2013, Jajar Legowo, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian

Banjarnahor, S., & Artanti, N., 2014. Antioxidant Properties of Flavonoids. Medical Journal of Indonesia, 23(4), 239-244., https://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/issue/view/96 (diakses 15 Juli 2019)

Bernatoniene, J. . et al. 2011. Topical application of calendula officinalis (L.): Formulation and evaluation of hydrophilic cream with antioxidant activity, Journal of Medicinal Plants Research, 5(6) : 868–77.

Hindun, Rusdiana, Abdasah, dan Hindritiani, 2017, Potensi Limbah Kulit Jeruk Nipis (Citrus auronfolia) sebagai Inhibitor Tirosinase, IJPST, vol 4, No. 2, http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/article/view/12642/6935, (diakses 20 Juli 2019)

Ngozi, I. M. (2009). Chemical Profile of Chromolaena odorata L. (King and Robinson) Leaves. Pakistan Journal of Nutrition. 8 (2).

Nurisyah dan Asmawiyah, 2018, Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Limbah Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) Yang Berwarna Hijau Dan Kuning Dengan Metode Dpph (1,1-Difenil,2-Pikrilhidrasil), KTI, Poltekkes Kemenkes Makassar

Pinnell. 2003. Evidence-based Herbal Medicines. Philadelphia: Hanley and Belfus 387-395.

Poljsak, B., Dahmane, R., 2012. Free Radicals and Extrinsic Skin Aging. Dermatology Research and Practice. http://dx.doi.org/10.1155/2012/135206 (diakses 15 Juli 2019)

Treml, J., & Smejkal, K., 2016. Flavonoids as Potent Scavengers of Hydroxyl Radicals. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 15, 720-738.. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/1541-4337.12204 (diakses 07 Juli 2019)




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v16i2.1818

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.