Efek Antihistamin Fraksi Etil Asetat Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang DiInduksi Perasan Udang

Suprapto Prayitno, Farid Fani Temarwut, Farid Fani Temarwut, Lilis Febrianti, Lilis Febrianti

Abstract


used ethnopharmacological by the community as a medicine derived from nature and contains alkaloids, saponins, flavonoids, tannins, quinones, steroids, coumarins, and phenolics. This study aims to determine the antihistamine effect of the ethyl acetate fraction of Kopasanda leaves (Chromolaena odorata L.) on white rats (Rattus norvegicus) which were previously acclimated for a week and given shrimp juice. The design in this study used a laboratory experiment where 15 white rats were separated into 5 groups, each group consisting of 3 rats. The first group was given Loratadine suspension as a control (+), the second group was sodium carboxymetic cellulose suspension as a control (-), the third, fourth and fifth groups as the treatment group were given the ethyl acetate fraction suspension of Kopasanda leaves (Chromolaena odorata L.) with a dose of 50 each , 100 and 200 mg/Kg BW all treatments were given orally. The results showed that the ethyl acetate fraction of Kopasanda leaves (Chromolaena odorata L.) at doses of 50 mg/Kg BW, 100 mg/Kg BW, and 200 mg/Kg BW had no efficacy as an antihistamine in white rats (Rattus norvegicus) that were given shrimp juice and it can be seen based on the decrease in Ig E levels at the pretest and posttest which was not statistically significant on the T-test, there was no significant difference (P<0.05).

Keywords: Antihistaminic; Ethyl Acetate Fraction; Kopasanda Leaves; White Rats

Kopasanda (Chromolaena odorata L.) merupakan tanaman yang berasal dari keluargaAsteraceae dan telah digunakan secara etnofarmakologi oleh masyarakat sebagai obat yang berasal dari alam dan  mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, kuinon, steroid, kumarin, dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek antihistamin fraksi etil asetat daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang sebelumnya diaklimitasi selama seminggu dan diberikan perasan udang. Desain dalam penelitian ini menggunakan eksperimental laboratorium dimana 15 ekor tikus putih yang dipisahkan menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus.  Kelompok pertama diberikan suspensi Loratadine sebagai kontrol (+), Kelompok kedua suspensi Natrium karboksimeticelulosa sebagai kontrol (-), Kelompok ketiga, keempat dan kelima sebagai kelompok perlakuan diberikan suspensi fraksi etil asetat daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) dengan dosis masing-masing 50, 100 dan 200 mg/Kg BB semua perlakukan diberikan melalui oral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fraksi etil asetat daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) dengan dosis 50 mg/Kg BB, 100 mg/Kg BB dan 200 mg/Kg BB tidak memiliki khasiat sebagai antihistamin pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang berikan perasan udang dan dapat dilihat berdasarkan penurunan kadar IgE pada pretest dan posttest yang tidak signifikan secara statistik pada uji T-test tidak ada perbedaan bermakna (P<0,05).

Kata kunci : Antihistamin; Daun Kopasanda; Fraksi Etil Asetat; Tikus Putih.


References


Afifa, K. 2016. Hubungan Manifestasi Alergi dengan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif pada Balita di Poli Anak Rsud Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Thesis. Surabaya: Universitas Airlangga.

Andika, B., Halimatussakdiah, & Ulil, A. 2020. Analisis Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Gulma Siam (Chromolaena odorata L.) di Kota Langsa, Aceh. Jurnal Kimia Sains dan Terapan Vol. 2 No. 2.

BPOM. 2017. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Jakarta.

Burgos, R. A., Imilan , M., Sanchez , N. S., & Hancke , J. L. 2000. Andrographis paniculata (Nees) selectively blocks voltage-operated calcium channels in rat vas deferens. J Ethnopharmacol. 71(1-2), 115-121.

Fauziah, Lidia, M., & Hardiana. 2021. Gambaran Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat Desa Pulo Secara Swamedikasi. Jurnal Sains & Kesehatan Darussalam Vol. 1 no. 1, Hal. 37-5.

Kawuri , W. T., Ratih, D. Y., & Novan, A. S. 2019. Efek Antihistamin Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) dengan diinduksi Ovalbumin. Smart Medical Journal Vol. 2 No.1.

Ningrum , T. S., Suprihati , & Yanuar, I. S. 2016. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa) Terhadap Jumlah Eosinofil di Jaringan Paru pada Penyakit Alergi : Studi Eksperimental pada Mencit Balb/c yang diinduksi Ovalbumin. Jurnal Kedokteran Diponegoro.

Nofrianto I., Rinidar, &Armansyah TR. 2017. Fraksi Etil Asetat Daun Sernai (Wedelia biflora) Sebagai Analgesik Dengan Metode Wrhiting Abdominal Pada Mencit (Mus musculus). JIMVET.01(1):007-012(2017).

Nurhajanah, M., Agussalim L, & Hajiriah T.L 2020. Analsis KandunganAntiseptik Daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) Sebagai Dasar Pembuatan Gel Pada Luka. Jurnal Ilmiah Biologi.

Oktaviani , R. K., Richa , Y., & Jatmiko, S. 2016. Efek perasan Buah Pir (Pyrus communis) Sebagai Anti Alergi pada Tikus Putih Jantan Galur Wistas yang Diinduksi Perasan Udang. JKG Vol. 8 No. 18.

Shishehbor, F., Behroo, L., Broujerdnia, M. G., & Mam. 2010. Quercetin Effectively Quells Peanut-Induced Anaphylactic Reactions in the Peanut Sensitized Rats. 9: 27-34.

Situngkir, R., & Elysa, D. P. 2021. Uji Aktivitas Antinflamasi Ekstrak Etil Asetat Daun Takelan (Chromolaena odorata (L.) R. King & H. Rob) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Jurnal Farmasi, Sains dan Kesehatan Vol. 1 No.1.

Subijanto, A. A., & Diding, H. P. 2008. Pengaruh Ekstrak Daun Ceremai (Phyllanthus acidus L. Skeels) terhadap Kadar Ig E pada Mencit Model Alergi. Jurnal Kedokteran Yarsi Vol.16 No.1.

Tanamal , M. T., Papilaya, P. M., & Smith, A. 2017. Kandungan Senyawa Flavonoid pada Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Berdasarkan Perbedaan Tempat Tumbuh. Biopendix Vol. 3 No. 2, Hal. 142-147.

Uthia, R., Helmi , A., & Feni, E. 2017. Pengaruh Fraksinasi Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) terhadap Aktivitas Susunan Saraf Pusat Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Farmasi Higea, Vol. 9 No. 1.




DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v19i1.3127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Kontak Editor

Hendra Stevani

Jurusan Farmasi Poltekkes kemenkes Makassar

email : hendra@poltekkes-mks.ac.id

View My Stats

Flag Counter

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.