BEDA PENGARUH PEMBERIAN CONTRAX RELAX DAN HOLD RELAX TERHADAP PENURUNAN NYER AKIBAT SYNDROME PIRIFORMIS DI RSUD ARIFIN NU’MANG SIDENRENG RAPPANG

Muh Ihsan, Anshar Anshar

Abstract


Latar Belakang. Syndrome piriformis merupakan sekumpulan gejala-gejala termasuk nyeri pinggang atau nyeri bokong yang menyebar ke tungkai. Masih ada perbedaan pendapat dari para ahli, apakah  merupakan kondisi yang jelas ada dan menyebabkan nyeri myofacial dari paha, hypertrofi dan nyeri tekan pada otot piriformis, atau apakah  merupakan kondisi kompresi dari saraf sciatic yang menyebabakan nyeri neuropatik.

Metode : Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen yaitu penelitian percobaan semu yang melibatkan variabel perlakuan yaitu Contrax relax dan hold relax, sedangkan variabel respons adalah nyeri akibat Syndrome Piriformis. Penelitian adalah Quasy experiment dengan desain pretest-post test two group design. Populasi target adalah semua pasien Syndrome Piriformis selama penelitian sejumlah 20 orang, dengan menggunakan total sampling.Sampel dibagi menjadi 2 (dua) kelompok, kelompok perlakuan dengan Contrax relax yang berjumlah 10 orang dan kelompok perlakuan dengan hold relax yang berjumlah 10 orang. Penelitian ini menggunakan Oswetry Disability Index (ODI) untuk mengukur nyeri sebelum dan sesudah pemberian pemberian perlakuan..

Hasil. Pemberian intervensi Contrax relax memberikan pengaruh dan perubahan nyeri pada penderita Syndrome Piriformis dengan rata-rata perubahan sebesar 36,40 dari 60,40 menjadi 24,00. Pemberian intervensi hold relax  memberikan pengaruh dan perubahan nyeri pada penderita Syndrome Piriformis dengan rata-rata perubahan sebesar 33,20 dari 58,80  menjadi 25,60. Hasil penelitian menunjukkan bahwa contrax relax maupun hold relax memiliki pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri pada penderita Syndrome Piriformis.  

Kesimpulan. Uji t independen untuk pengujian hipotesis, mulai dari nilai post ODI diperoleh nilai p= 1,000 >0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemberian contrax relax dengan pemberian hold relax. Sebaiknya fisioterapis menerapkan contrax relax atau hold relax untuk mengurangi nyeri pada penderita Syndrome Piriformis.

Kata Kunci : Contrax Relax, Hold Relax, Nyeri, Syndrome Piriformis.

1 Jurusan Fisioterapi Poltekkes kemenkes Makassar


Full Text:

PDF Similiarity Check


DOI: https://doi.org/10.32382/mf.v12i1.1590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Media Fisioterapi indexed by :

 

View My Stats

Flag Counter