PERBEDAAN PH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI NASI DAN SINGKONG PADA MAHASISWA KEPERAWATAN GIGI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

munadirah munadirah, Muhammad Saleh

Abstract


Saliva adalah suatu cairan oral kompleks yang terdiri dari campuran dari ekskresi kelenjar mayor dan minor. Salah satu peran saliva adalah menjaga keseimbangan buffer di dalam rongga mulut. Nasi dan singkong merupakan makanan yang bersifat kariogenik, apalabila mengkonsumsi dapat menyebabkan penurunan pH saliva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva setelah dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong sebanyak 100 gram. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling. Masing-masing kelompok menggunakan jumlah sampel 32 orang sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong yang diukur pH saliva dengan menggunakan pH meter. Analisis data diolah dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) dengan menggunakan uji statistical yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney.   Berdasarkan hasil uji Mann-whitney test yaitu mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata dua sampel yang berpasangan. Hasil ini menunjukkan hasil dengan nilai Asymp. Sig (2-tailed) didapatkan yaitu 0,006 lebih kecil dari nilai p<0,05. Hasil tersebut menunjukkan terdapat adanya perbedaan yang bermakna pada pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi nasi dan singkong.

 

Kata Kunci : Saliva, Nasi putih, Singkong




DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v18i2.1254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi

Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242

Email  :  mediagigi@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

  

View My Stats