pH SALIVA SETELAH PENGGUNAAN OBAT KUMUR SIWAK (Salvadora persica)
Abstract
ABSTRAK
Siwak (Salvadora persica) adalah tanaman dengan kandungan alami yang memiliki daya penghambat aktivitas mikroorganisme bakteri penyebab terjadinya karies dan penyakit periodontal. Derajat keasaman saliva menjadi komponen yang sangat penting dalam memberikan kontribusi terhadap pH rongga mulut. Dalam rongga mulut, bakteri patogen menyebabkan demineralisasi email gigi dengan menurunkan keasaman mulut dengan cara memfermentasi gula menjadi asam laktat. Untuk menetralkan derajat keasaman saliva rongga mulut dapat digunakan obat kumur yang salah satunya adalah obat kumur alami. Pada penelitian ini digunakan siwak (Salvadora persica) sebagai obat kumur alami memiliki kandungan antioksidan yang mampu mencegah pH saliva mengalami penurunan dengan cara bakteri patogen dihambat pertumbuhannya, viskositas diturunkan, kecepatan aliran saliva ditingkatkan, serta pelikel dihambat dalam pembentukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat kumur siwak terhadap derajat keasaman saliva. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental satu kelompok desain pre-posttest. Sampel penelitian sebanyak 15 orang masyarakat Desa Alenangka Kec. Sinjai Selatan Kab. Sinjai. Proses pembuatan obat kumur siwak dengan metode infudansi. Derajat keasaman saliva diukur sebelum penggunaan obat kumur siwak (salvadora persica) dan setelah penggunaannya kemudian dilakukan perbandingan. Analisis data digunakan uji paired t-test (p < 0,05). Hasil dalam penelitian ini menjelaskan adanya perubahan derajat keasaman saliva secara signifikan cenderung menjadi normal.
Kata Kunci: Karies, pH saliva, Siwak
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Adriyati, P 2011, ‘Pengaruh pemberian larutan ekstrak siwak (Salvadora persica) terhadap pembentukan plak gigi [skripsi]’, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Adzakiyah, T, Lipoeto, I & Kasuma, N 2015, ‘Pengaruh Berkumur dengan Larutan Ekstrak Siwak (Salvadora persica) Terhadap pH Saliva Rongga Mulut’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, vol.2, no.1, hh. 74-77.
Akbar, Z 2020, Jurus Sehat Rasulullah SAW, PT Sygma Media Inovasi, Bandung.
Amerongen, AVN, Michels, LFE, Roukema, PA, & Veerman, ECL 1991, Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Bramanti, I, Sutardjo RS, I, Ula, N, & Isa, M 2014, ‘Efektifitas Siwak (salvadora persica) Dan Pasta Gigi Siwak Terhadap Akumulasi Plak Gigi Pada Anak Anak’, Dental Journal, vol. 47, no.3.
Djais, AI & Tope, VY 2017, ‘Effectiveness of siwak salvadora persica extract to Aggregatibacter actinomycetemcomitans as one of pathogenic bacteria causing periodontal disease,’Journal of Dentomaxillofacial Science (J Dentomaxillofac Sci), vol. 2, no.1, hh. 28-31.
Driana, AR & Garry, MSH 2016, ‘Perbedaan antara Kumur Ekstrak Siwak (Salvadora Persica) dan Kumur Infus Siwak terhadap Viskositas Saliva’, Insisiva Dental Journal, vol. 5 No.1, hh.1-9.
Endarti, Fauzia, & Zuliana, E 2007, ‘Manfaat berkumur dengan larutan ekstrak siwak (Salvadora persica)’, Majalah Kedokteran Nusantara, vol. 40, no.1, hh. 29-37.
Halawany, HS 2012, ‘A Review On Miswak (Salvadora Persica) And Its Effect On Various Aspects Of Oral Healt’ , The Saudi Dental Journal. vol. 24 hh 63-69.
Haryani,W, Siregar, I, & Ratnaningtyas, LA 2016, ‘Buah mentimun dan tomat meningkatkan derajat Keasaman (PH) Saliva dalam rongga mulut’, Jurnal Riset Kesehatan, vol. 5, no.1, hh. 21-24
Haque, MM & Alsareii, SA 2015, ‘A Review of the Therapeutic Effects of Using Miswak (Salvadora Persica) on Oral Health’, Saudi Med.J, vol. 36, no.5, hh. 530-543.
Houwink, B 1993, Karies Gigi : Ilmu kedokteran gigi pencegahan, Gadjah Mada University, Yogyakarta.
Khatak, M, Khatak, S, Siddqui, AA, Vasudeva, N, Aggarwal, A, Aggarwal, P 2011, Salvadora persica, Phcog Rev [Internet], dilihat Agustus 21 November 2011, .
Khoiriyah, YN & Murwaningsih, S 2017, ‘Kajian dan Ragam Periode Penyimpanan dan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans’, Jurnal Ilmiah Biologi (Biogenesis), vol. 5, no.2.
Kidd, EAM, Joyston-Bechal, S 1991, Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangannya, EGC, Jakarta.
Kusuma, N 2015, Fisiologi dan Patologi Saliva, Andalas University Press, Padang.
Mgowan, K 2005, The biology of…saliva, Discover magazine, dilihat Agustus 2019, .
Rahmawati, AD & Hanafi, MGS 2016, ‘Perbedaan antara kumur ekstrak siwak (salfadora persica) dan kumur infus siwak terhadap viskositas saliva’, Insisiva Dental Journal, vol.5, no.1.
Rinidar & Isa 2017, Pencernaan dan Absorbsi Makanan, Syiah Kuala University Press, Darussalam Aceh.
Ruslinawati, ED, Praptiningsih, RS, & Chumaeroh, S 2014, ‘Uji Efektifitas Ekstrak Siwak (Salvadora Persica) Berbagai Konsentrasi Terhadap Pembentukan Plak Gigi - Studi Terhadap Murid Mtsn Sale’, ODONTO Dental Journal, vol.1, no.1.
Sadono, M 2008. ‘Ke dokter gigi? Siapa takut! Kesehatan gigi lengkap A to Z’, IMP Publishing. Hh.13-35.
Salehi, P, Momeni, & Danaie, SH 2006, ‘Comparison of the antibacterial effects of persica mouthwash with chlorhexidine on Streptococcus mutans in orthodontic patients’, DARU, hh. 14: 178-82.
Yusrin, NK & Sri, M 2017, ‘Kajian Ragam dan Periode Penyimpanan Kombinasi Air Rebusan Daun Sirih dan Kayu Siwak Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans’, Biogenesis (Jurnal Ilmiah Biologi), vol. 5, no. 2, hh. 70-77.
DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v20i1.2195
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi
Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Email : mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING