STRATEGI PENDAMPINGAN ANAK USIA DINI DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI: SEBUAH KAJIAN FILSAFAT
Abstract
Pendahuluan: Gigi susu memiliki fungsi penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak usia dini belum mampu melakukan pemeliharaan kesehatan gigi secara mandiri dan membutuhkan pendampingan dari orang tua. Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa nilai dmf-t anak usia 5 tahun rata-rata 8,1. Tingginya angka kerusakan gigi ini menunjukkan bahwa pendampingan oleh orang tua untuk membentuk kebiasaan baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi belum dijalankan secara optimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa hakikat orang tua dalam pendampingan pemeliharaan kesehatan gigi bagi anak usia dini dan strategi apakah yang dapat diterapkan dalam melakukan pendampingan agar dapat terbentuk kebiasaan baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Metode: Studi literatur. Hasil: Orang tua memiliki hakikat sebagai penanggung jawab dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Pendampingan wajib dilakukan sebagai bagian dari proses pembentukan kebiasaan baik dalam pemeliharan kesehatan gigi. Strategi pendampingan melalui bermain sambil belajar. Membuat kegiatan pemeliharaan kebersihan gigi menjadi aktivitas yang menarik untuk merangsang anak memberikan respons sebagai proses pembelajaran. Mengoptimalkan pembelajaran melalui aktivitasi mirror neurons (melakukan tindakan serupa setelah melakukan pengamatan), dengan menjadikan orang tua sebagai role model. Kesimpulan: Hakikat orang tua dalam melakukan pendampingan dalam pemeliharaan kesehatan gigi adalah wajib, karena orang tua yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Strategi melakukan pendampingan adalah melalui bermain sambil belajar dengan membuat proses pembiasaan pemeliharaan kesehatan gigi menjadi satu aktivitas yang menarik perhatian anak dan menjadikan orang tua sebagai role model dalam pemeliharaan kesehatan gigi.
Keywords: Pendampingan, anak usia dini, kesehatan gigi, filsafat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adilah, B. H., Wardani, R., & Zubaedah, C. (2018).
Perbedaan status kebersihan gigi dan mulut pada siswa Pondok Pesantren Salafiyah Al-Majidiyah sebelum dan sesudah penyuluhan
Differences in oral hygiene status of Salafiyah Al-Majidiyah Islamic Boarding School students before and after oral healt. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 30(2), 76. https://doi.org/10.24198/jkg.v30i3.18501
Akbar E. (2020). Metode Belajar Anak Usia Dini (Edisi Pert). Prenada Media Group.
Amalia, R. (2017). Filsafat Anak Usia Dini. Media Akademi.
Bunujevac, M., & Durisic, M. (2017). Parental Involvement as a Important Factor for Successful Education. CEPS Journal, 7(3), 137–153.
Dias P., Brito R., R. W., & Daniela L., Rubene Z., Dreier M., Gemo M., Gioia G, C. S. (2016). The role of parents in the engagement of young children with digital technologies: Exploring tensions between rights of access and protection, from ‘Gatekeepers’ to ‘Scaffolders.’ Global Studies Of Childhood, 6(4). https://doi.org/https://doi.org/10.1177%2F2043610616676024
Duggal M., Cameron A., T. J. (2014). At a Glance Kedoteran Gigi Anak. Erlangga.
Fadilah M. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Ar-Ruzz Media.
Fender, J. G., Richert, R. A., Robb, M. B., & Wartella, E. (2010). Parent teaching focus and toddlers’ learning from an infant DVD. Infant and Child Development, 19(6), 613–627. https://doi.org/10.1002/icd.713
Hall, M., & Christian, B. (2017). A health-promoting community dental service in Melbourne, Victoria, Australia: Protocol for the North Richmond model of oral health care. Australian Journal of Primary Health, 23(5), 407–414. https://doi.org/10.1071/PY17007
Hapsara, H. R. (2018). Filsafat Pemikiran Dasar Pembangunan Kesehatan (Cetakan ke). Gadjah Mada University Press.
Haryani, W., Masyarani, L. A., & Doli, J. (2015). Promosi Kesehatan Gigi Meningkatkan Status Kebersihan Gigi Mahasiswa. 1–9. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/59/1/Promosikesgi_jurtekkes_sep15.pdf
Hill, D., Ameenuddin, N., Chassiakos, Y. R., Cross, C., Radesky, J., Hutchinson, J., Boyd, R., Mendelson, R., Moreno, M. A., Smith, J., & Swanson, W. S. (2016). Media and young minds. Pediatrics, 138(5). https://doi.org/10.1542/peds.2016-2591
Kabir, M. F., Schulman, D., & Abdullah, A. S. (2019). Promoting Relational Agent for Health Behavior Change in Low and Middle - Income Countries (LMICs): Issues and Approaches. Journal of Medical Systems, 43(7). https://doi.org/10.1007/s10916-019-1360-z
Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes. (2015). Rencana Aksi Nasional Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2015-2019. Kementerian Kesehatan.
Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018.
Lam, S. K. (2016). The Need of Philosophy Education to Parents. SSRN Electronic Journal, August. https://doi.org/10.2139/ssrn.2774598
Lemos, L. V. F. reir. M., Myaki, S. I. ssá., Walter, L. R. eynald. de F., & Zuanon, A. C. ristin. C. (2014). Oral health promotion in early childhood: age of joining preventive program and behavioral aspects. Einstein (São Paulo, Brazil), 12(1), 6–10. https://doi.org/10.1590/S1679-45082014AO2895
Lim, S. P., & Wong, R. M. M. (2020). Parental involvement on child’s education at home during school lockdown. JHSS (Journal of Humanities and Social Studies), 04(02), 192–196. https://journal.unpak.ac.id/index.php/jhss
Mendes, R., Plaza, V., & Wallerstein, N. (2016). Sustainability and power in health promotion: Community-based participatory research in a reproductive health policy case study in New Mexico. Global Health Promotion, 23(1), 61–74. https://doi.org/10.1177/1757975914550255
Pohan, J. E. (2020). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Konsep dan Pengembangan. PT. Raja Grafindo Persada.
Sharma, R., Singh, S., Rajmani, H., & Degra, H. (2015). An evaluation of the current oral hygiene practices and attitude toward oral health in the population of Jaipur, India. International Dental & Medical Journal of Advanced Research - VOLUME 2015, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.15713/ins.idmjar.7
Sheiham, A. (2005). Oral health, general health and quality of life. Bulletin of the World Health Organization, 83(9), 644. https://doi.org//S0042-96862005000900004
Tafere, Y., Chanie, S., Dessie, T., & Gedamu, H. (2018). Assessment of prevalence of dental caries and the associated factors among patients attending dental clinic in Debre Tabor general hospital: A hospital-based cross-sectional study. BMC Oral Health, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12903-018-0581-8
Williams, O., & Swierad, E. M. (2019). A multisensory multilevel health education model for diverse communities. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(5). https://doi.org/10.3390/ijerph16050872
Woelfel, J. B., Scheid, R. C., & Weiss, G. (2012). Woelfels’s Dental Anatomy. Wolters Kluwer.
Xu, H. (2021). What Should Parents Do for Their Children <br/>—A Philosophical View of Parental Obligation. Open Journal of Philosophy, 11(04), 427–443. https://doi.org/10.4236/ojpp.2021.114029
DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v20i2.2435
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi
Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Email : mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING