Berkumur Rebusan Bunga Rosella Terhadap Perubahan pH Saliva

Hans Lesmana, Rini Irmayanti Sitanaya, Surya Irayani Yunus, Badai Septa, Roosi Purwaningsih

Abstract


Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) adalah tanaman hias dari keluarga kembang sepatu, tanaman ini dapat hidup di daerah tropis maupun subtropis dan dikenal sebagai teh herbal. Di Indonesia penggunaan rosella dibidang kesehatan belum terlalu populer serta pembudidayaan tanaman ini masih terbatas dan hanya terpusat di daerah-daerah tertentu namun di negara-negara lain rosella bukan tanaman yang asing. Polifenol dan flavonoid yang terdapat pada bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L) berperan sebagai antivirus, antioksidan dan antibakteri yang dapat mempengaruhi akumulasi bakteri dan dapat meningkatkan pH saliva di rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pH saliva setelah berkumur dengan air rebusan bunga rosella. Jenis penelitian ini dilakukan dengan disain squasi eksperimental study dengan rancangan pre-test dan post test. Penelitian ini melibatkan 20 orang sampel yang diperoleh dengan teknik random sampling yang dibagi dalam 2 kelompok. pH saliva diukur dengan menggunakan pH meter,  sebelum dan sesudah berkumur dengan rebusan bunga rosella. Efektivitas pemberian perlakuan diselidiki dengan menggunakan uji Wilcoxon, sementara data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan uji Mann-Withney (a<0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pH saliva sebelum dan setelah berkumur air rebusan bunga rosella. Kesimpulan penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air rebusan bunga rosella dibandingkan dengan kelompok kontrol. Disarankan kepada subjek penelitian untuk menggunakan obat kumur dari bahan alami seperti rebusan rosella untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kata kunci : Berkumur; bunga rosella; pH saliva

References


DAFTAR PUSTAKA

Aprilia Fitri. 2013. Hubungan Volume dan pH Saliva Pada Lansia. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Makassar.

Mokoginta P Zuthra.,dkk. 2013. Pengaruh Berkumur Air Kelapa Muda Terhadap Ph Saliva. Jurnal Ilmiah Farmasi; 2017: Vol.6 no 1; hal.2302-2494. Manado.

Rakasiwi Gali. 2018. Seleksi Individu Terpilih Berdasarkan Produksi Tinggi Pada Generasi Rosella. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Zulfikri, Putra Rivaldo Fiki. 2019. Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur Rebusan Bunga Rosella Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Bukittinggi. Ensiklopedia of Journal; Vol 1. No.4.

Amerongen, dkk. 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah Arti Bagi Kesehatan Gigi. Editor : Abyono,R. Yogyakarta: GadjahMada University Press;

Azalia, YolaTania. 2012, Pengaruh Berkumur-kumur dengan Rebusan Kulit Manis terhadap pH Saliva pada Siswa Kelas IV & V SDN 07 Limo Kampung Kota Payakumbuh Tahun 2012. Bukittinggi, Jurnal Poltekkes Padang

Prasetyo Adi, dkk.. 2015. Pengaruh Konsentrasi Rebusan Kelopak Bunga Rosella Terhadap pH Saliva Buatan. Majalah Kedokteran Gigi Indonesia . Vol 1(2) edisi Desember. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Malang

SofrataAH. 2010, Salvadorapersica (Miswak) an Effective Way of Killing Oral Pathogens [disertasi]. Stockholm (Sweden): Karolinska Institute;




DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v21i1.2833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi

Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242

Email  :  mediagigi@poltekkes-mks.ac.id

 

INDEXING

  

View My Stats