Dampak Konsumsi Air Hujan Terhadap Status Keparahan Karies Gigi di Masyarakat Desa
Abstract
ABSTRAK
Air merupakan komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia, setiap hari manusia membutuhkan air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Air minum dapat bersumber dari air hujan, air tanah, air sungai atau sumber lainnya. Air hujan memiliki kandungan fluor yang rendah, hal itulah yang mengakibatkan masalah kesehatan dan gigi termasuk karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone, yang berjumlah 631 orang dengan 30 sampel masyarakat yang mengkonsumsi air hujan sebagai sumber air bersih. Hasil pemeriksaan terhadap 30 responden menunjukkan rata-rata indeks DMF-T adalah 6,2 yaitu kategori tinggi. Tingginya indeks karies pada masyarakat di Dusun Padang Lampe yang masyarakatnya menggunakan air hujan disebabkan karena fluor air hujan sangat rendah. Adapun dasar pengambilan keputusan sesuai hasil uji regresi kedua variabel menunjukkan secara parsial adanya pengaruh air hujan terhadap status keparahan karies gigi pada masyarakat di Dusun Padang Lampe Kabupaten Bone.
Kata Kunci : Air hujan; karies; fluor
ABSTRACT
Water is a very important component in human life, every day humans need water to meet the needs of life. Drinking water can be sourced from rainwater, ground water, river water or other sources. Rainwater has a low fluoride content, which causes health and dental problems including dental caries. The purpose of this study was to determine the effect of rainwater on the severity of dental caries in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency. This type of research is observational with a cross sectional approach. The research sample was obtained using purposive sampling technique. The population in this study was the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency, which amounted to 631 people with 30 samples of people who consumed rainwater as a source of clean water. The results of the examination of 30 respondents showed that the average DMF-T index was 6.2, namely the high category. The high caries index in the people in Padang Lampe Hamlet, whose people use rainwater, is due to the very low fluorine of rainwater. The basis for decision making according to the results of the regression test of the two variables partially shows the influence of rainwater on the status of dental caries severity in the community in Padang Lampe Hamlet, Bone Regency.
Keywords: Rainwater; caries; fluor
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Airlangga, P., Chumaidi, M. and Maulayya, F. R. (2016) ‘Kajian Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pemenuhan Air Baku Di Kecamatan Bengkalis’, 1803(3), pp. 3466–3474.
Andani, M. et al. (2019) ‘Penyuluhan Kesehatan Tentang Karies Gigi Dan Lomba Gosok Gigi Di Wilayah Rt 08 Kelurahan Murni’, Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(3), p. 210. doi: 10.36565/jak.v1i3.49.
Bany, Z. U., Sunnati and Darman, W. (2014) ‘Perbandingan Efektifitas Penyuluhan Metode Ceramah dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD’, Cakradonya Dental Journal, 6(1), pp. 661–666.
Erris, Rosiana (2017) ‘Hubungan Konsumsi Air Hujan Dengan Karies Di Wilayah Kerja Puskesmas Tungkal V Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 The Relationship Between Rainwater Consumption With Caries In The Community Health Centers Of Tungkal V In West Tanjung Jabung 2016 pe’, 6(01), pp. 1–6.
Kristianto, J. et al. (2020) ‘Pengetahuan Ibu Tentang Kebiasaan Minum Susu Formula’, 1(47), pp. 50–54.
Listrianah, L., Zainur, R. A. and Hisata, L. S. (2019) ‘Gambaran Karies Gigi Molar Pertama Permanen Pada Siswa – Siswi Sekolah Dasar Negeri 13 Palembang Tahun 2018’, JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 13(2), pp. 136–149. doi: 10.36086/jpp.v13i2.238.
M. Deril dan Novirina. H (2010) ‘Uji parameter Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Kota Surabaya, Keywords : Bottled Drinking Water , Quali’, Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), pp. 1–6.
Mukhbitin, F. (2018) ‘Gambaran Kejadian Karies Gigi Pada Siswa Kelas 3 MI Al-Mutmainnah’, Jurnal Promkes, 6(2), pp. 155–166.
Mullane, D. M. O. et al. (2016) ‘Fluoride and Oral Health’, (July 2015), pp. 69–99. doi: 10.1922/CDH.
Nadia PG, Intan BEM, S. Y. (2018) ‘Pengaruh Penggunaan Air Hujan Terhadap Karies Gigi Pada Masyarakat Di Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2017’, 5(1), pp. 45–48.
Nainggolan, A. A. Et al. (2019) ‘Alat Pengolahan Air Baku Sederhana Dengan Sistem Filtrasi’, Widyakala Journal, 6, p. 12. doi: 10.36262/widyakala.v6i0.187.
Nurul Mutmainnah , Hamka Y.P , Realdy Setiawan Patty , Fitria M, Ulil Amn (2020) ‘Projek Humas (Hujan Untuk Massalima), Penyuluhan Pengolahan Air Hujan Menjadi Air Bersih Untuk Meningkatkan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Pulau Massalima’, 2(1), pp. 33–39.
Putri, A. N. N. and Abdullah, S. (2019) ‘Studi Kandungan Fluorida Pada Air Penampungan Air Hujan’, Buletin Keslingmas, 38(3), pp. 268–276. doi: 10.31983/keslingmas.v38i3.5395.
R. A. Zainur S, M. (2015) ‘Hubungan Konsumsi Air Hujan Terhadap DMF-T Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin Tahun 2014’, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2(3), pp. 261–265.
Ramadhan, A. and dkk (2016) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Angka Karies Gigi di SMPN 1 Marabaha’, Kedokteran Gigi, 1(2),p.176.
Satriawan, D. et al. (2018) ‘Analisis Kuantitatif Acidity Level Sebagai Indikator Kualitas Air Hujan di Kabupaten Cilacap’, Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 3(2), pp. 112–116. Available at: http://ejournal.upbatam.ac.id.
Seno, P. W. et al. (2020) ‘School-Based Flouride Mouth Rinse (S-Fmr) Sebagai Upaya Pencegahan Karies Pada Anak: Sebuah Tinjauan Pustaka’, Odonto : Dental Journal, 7(2), p. 134. doi: 10.30659/odj.7.2.134-142.
Sirat, N. M. (2014) ‘Pengaruh Aplikasi Topikal dengan Larutan NaF dan SnF2 dalam Pencegahan Karies Gigi’, Jurnal Kesehatan Gigi, 2(2), pp. 222–232.
Suratri, M. A. L., Jovina, T. A. and Notohartojo, I. T. (2018) ‘Hubungan Kejadian Karies Gigi dengan Konsumsi Air Minum pada Masyarakat di Indonesia, Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 28(3), pp. 211–218.
Tulangow, J. T., Mariati, N. W. and Mintjelungan, C. (2013) ‘Gambaran Status Karies Murid Sekolah Dasar Negeri 48 Manado Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Orang Tua’, e-GIGI, 1(2), pp. 85–93. doi: 10.35790/eg.1.2.2013.2621.
Wardhani, N. K., Ihwan, A. and Nurhasanah (2015) ‘Studi Tingkat Keasaman Air Hujan Berdasarkan Kandungan Gas Co2, So2 Dan No2 Di Udara (Studi Kasus Balai Pengamatan Dirgantara Pontianak)’, Prisma Fisika, 3(1), pp. 9–14.
Yulistyorini, A. (2011) ‘Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumberdaya Air di Perkotaan’, Teknologi dan Kejuruan, 34(1), pp. 105–114.
DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v21i1.2848
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi
Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Email : mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING