Analisis Terjadinya Pulpitis Pada Gigi Pasien Yang Berkunjung di Wilayah Puskesmas Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur
Abstract
Karies gigi yang tidak dirawat lambat laun akan mencapai bagian pulpa dan mengakibatkan peradangan pulpa atau pulpitis. Pulpitis adalah suatu peradangan yang bisa sembuh kembali atau terus berlanjut. Ada dua jenis pulpitis yaitu pulpitis reversibel dan pulpitis ireversibel.Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis terjadinya pulpitis terhadap pasien gigi yang berkunjung di wilayah Puskesmas Tomoni Timur.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif di mana untuk mengetahui tentang analisis terjadinya pulpitis pada gigi pasien yang berkunjung di wilayah puskesmas Tomoni Timur.Jumlah sampel sebanyak 30 orang pasien pulpitis di puskesmas Tomoni Timur. Pengumpulan data berdasarkan pengisian kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwakejadian pulpitis ditinjau dari beberapa aspek menujukkan presentase pasien yang tidak memiliki kebiasaan yang baik dalam merawat gigi lebih banyak yaitu sebesar 60% di bandingkan pasien yang merawat gigi secara baik sebanyak 40% yang artinya terjadinya pulpitis sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan hidup yang tidak baik.
Kata kunci : Pulpitis; gigi; kebiasaan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
densitas kamar pulpa pada gigi suspek pulpitis reversibel dan ireversibel dengan menggunakan radiografi cone beam computed tomography (Histogram and density analysis of irreversible and reversible pulpitissuspected tooth usi. Journal of Dentomaxillofacial Science, 13(2), 122. https://doi.org/10.15562/jdmfs.v13i2.401
Gufaran Ali, S., & Mulay, S. (2015). Pulpitis: A review. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences, 14(8), 2279–2861. https://doi.org/10.9790/0853-14869297
Kartinawanti, A. T., & Khoiruza, A. (2021). PENYAKIT PULPA DAN PERAWATAN SALURAN AKAR SATU KALI KUNJUNGAN : LITERATURE REVIEW. 4(2).
Musyarofah, R. D. (2017). Prevalensi Perawatan Kegawatdaruratan Di Bidang Konservasi Gigi Pada Mahasiswa 2016 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. In Universitas Jember.
Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nded. Rineka Cipta, Jakarta. 2014: 27-77
Notoatmodjo S.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan.Edisi Revisi.Jakarta:Rinekam Cipta
Prasetya, M. A. (2018). BA L I D E NTA L JOUR NA L molar pertama permanen pada anak Sekolah Dasar. Bali Dental Jurnal, 2(2), 96.
Sharfer G.W. Hine K. M. Levy M.B. Shafer’s Textbook ofOral Pathology, 7/e. Elsevier. 2012. 475-477.
Santa S Dkk.2015. Penanganan Kedaruratan Endodontik Pada Pulpitis Ireversibel(Emergency Endodontic Treatment Of Irreversible Pulpitis). Makassar Dental Journal. 4(5): 172-176
Tarigan, R. Karies Gigi Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2014: 15-17.
Walton RE, Torabinejad M. 2008. Prinsip dan Praktek ilmu endodonsi. Alih bahasa: Narlan S, Winiati S, Bambang N. ed ke-3.Jakarta: EGC
Widodo, T. (2005). Respons imun humoral pada pulpitis (Humoral immune response on pulpitis). Dental Journal (Majalah Kedokteran Gigi), 38(2), 49. https://doi.org/10.20473/j.djmkg.v38.i2.p49-51
DOI: https://doi.org/10.32382/mkg.v21i2.3111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Keperawatan Gigi
Office : Jl. Monumen Emmy Saelan III, Makassar, South Sulawesi, 90242
Email : mediagigi@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING