DAYA TERIMA DAN UJI KADAR PROTEIN PADA ES KRIM  DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE

Thresia Dewi Kartini; Nadimin Nadimin; Agung Agung

doi:10.32382/mgp.v26i1.1004

DAYA TERIMA DAN UJI KADAR PROTEIN PADA ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG TEMPE

Thresia Dewi Kartini, Nadimin Nadimin, Agung Agung

Abstract

ABSTRAK

Es krim adalah makanan semi padat yang mempunyai nilai gizi tinggi yang berasal dari susu. Beberapa konsumen di Indonesia intoleransi terhadap susu sehingga santan dapat dijadikan alternatif untuk mengganti susu. Penggunaan santan dalam pembuatan es krim belum memenuhi komposisi kimia sehingga perlu menambahkan tepung tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan analisis kandungan protein pada es krim dengan penamabahan tepung tempe. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain post test group desaign, membandingkan es krim standar dengan es krim penambahan tepung tempe. Hasil penelitian uji organoleptik berdasarkan aspek warna, aroma, tekstur dan rasa yang sangat disukai panelis adalah F0 (konsentrasi 0%) dengan total skor 348. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan terdapat perbedaan pada setiap formula. Hasil analisis Es krim F1 meningkatkan nilai protein sebesar 4.02% dari F0 sebesar 3.06%. Disarankan dalam pembuatan es krim dengan penambahan tepung tempe selanjutnya untuk menambahkan bahan tambahan lain untuk menghilangkan aroma langu tempe dan membuat warna menjadi menarik serta memakai ayakan 80 mesh.

Full Text:

PDF

References

DAFTAR PUSTAKA

Bastian F, Ishak E, Tawali A.B, & Bilang M. (2013). Daya Terima Dan Kandungan Zat Gizi Formula Tepung Tempe dengan Penambahan Semi Refined Carrageenan (SRC) dan Bubuk Kakao. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1.

Dahlan, A. (2017). Daya Terima dan Nilai Gizi Es Krim Dengan Penambahan Tepung Rebung. Makassar: [Karya Tulis Ilmiah] Politeknik Kemenkesn Makassar.

Emilia. (2016). Daya Terima Masyarakat Terhadap Es Krim Buah Dengen. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jurusan Gizi Politekknik Kesehatan Program Studi Diploma III Gizi Makassar.

Fellows, P.J. (2014).Teknologi Pengelolahan Pangan Prinsip dan Praktik. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Fitri, Nuraini dan Eni Purwani. (2017). Pengaruh Subtitusi Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger Brachhysoma) Terhadap Kadar Protein Dan Daya Terima Biskuit. Prosinding Seminar. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Malaka. (2010). Pengantar Teknologi Susu. Makassar: Masagena Press.

Lestari, L., Prawirohartono, E., Tsalissavrina, I. (2012). Efek F100 dan Formula Tepung Tempe Terhadap Kadar Serum Fe dan Hemoglobin pada Anak Gizi Kurang. Gizi Klinik Indonesia, 25-33.

Rachman, A., Koyo, A., & Rokhayati, U. (2016). Tingkat Penggunaan Santan Kelapa dan Tepung Ubi Hutan (Dioscorea hispida dennts) pada Pembuatan Es Krim. Media Agrosains Vol.2 No.01, 16-24.

Ramadhani, Q. (2017). Daya Terima dan Nilai Gizi Es Krim dengan Penamabahan Buah Naga Merah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jurusan Gizi Politekknik Kesehatan Program Studi Diploma III Gizi Makassar.

Sanggur, F,Y. (2017). Kualiats Organoleptik, dan Daya Leleh Es Krim dengan Penambahan Presentasi Buah Nenas (Ananas Satifus) Berbeda. Fakultas Penernakan Universitas Hasanuddin Makassar.

Setyaningsih D, dkk. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Umule, S. (2016). Analisis Mutu Es Krim Kacang Hijau (Phaseolus Raditus L) dan Susu Sapi Segar. Staf Pengajar Prodi Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Gorontalo.

Wijana, S., Effendi, U., & Setiati, E. (2001). Optimasi Penambahan Buah Apokat Pada Es Krim Santan Kelapa. Jurnal Teknologi Pertanian, 87-91.a

Winarno. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Jakarta

Windasari. (2018). Daya Terima Masyarakat dan Analisis Zat Gizi Makro Terhadap Kerupuk Keju dengan Subtitusi Tepung Ubi Ungu dan Tepung Tempe. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jurusan Gizi Politekknik Kesehatan Program Studi Sarjana Terapan Gizi Makassar.

DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v26i1.1004