FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN  DI KABUPATEN JENEPONTO

Sukmawati Sukmawati; Nadimin Nadimin; Aprilliani War Nurhayati

doi:10.32382/mgp.v28i2.2538

FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI KABUPATEN JENEPONTO

Sukmawati Sukmawati, Nadimin Nadimin, Aprilliani War Nurhayati

Abstract

Pendahuluan : Stunting adalah keadaan status gizi seseorang berdasarkan tinggi badan (TB) menurut umur (U) dengan nilai z-score <-2 SD. Stunting merefleksikan gangguan pertumbuhan sebagai dampak dari rendahnya status gizi dan kesehatan pada periode pre- dan post-natal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.

Metode : Jenis penelitian yaitu penelitian observasioanl yang bersifat analitik dengan pendekatan case control retrospektif. Dilakukan dengan menentukan dahulu kelompok kasus yaitu kelompok kelompok anak balita yang stunting kemudian ditentukan kelompok pembanding (control) yang memiliki ciri yang sama (matching) dengan kelompok kasus. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting (p=0,03), ada hubungan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p=0,02), ada hubungan tingkat pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p=0,03), ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting (p=0,01), tidak ada hubungan status imunisasi dengan kejadian stunting (p=0,06), ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting (p=0,04). Disimpulkan bahwa kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan berhubungan dengan tinggi badan ibu, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan keluarga, berat badan lahir, pemberian ASI Eksklusif tetapi tidak berhubungan dengan status imunisasi.

Kesimpulan : Variabel Tinggi badan ibu, Tingkat pendidikan ibu, Tingkat pendapatan keluarga, Berat badan lahir, dan Pemberian ASI eksklusif berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan. Sedangkan variabel status imunisasi tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan.

Kata Kunci : ASI Eksklusif, berat lahir, imunisasi, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, stunting, tinggi badan ibu

Keywords

ASI Eksklusif, berat lahir, imunisasi, pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, stunting, tinggi badan ibu

Full Text:

PDF

References

Akombi, iB. iJ., iAgho, iK. iE., iHall, iJ. iJ., iMerom, iD., iAstell-Burt, iT., i& iRenzaho, iA. iM. iN. i(2017). iStunting iand isevere istunting iamong ichildren iunder-5 iyears iin iNigeria: iA imultilevel ianalysis. iBMC iPediatrics, i17(1), i1–16. ihttps://doi.org/10.1186/s12887-016-0770-z

Candra, iA. i(2020). iEpidemiologi iStunting. iFakultas iKedokteran iUniversitas iDiponegoro.

Han, iE. iS., i& igoleman, idaniel; iboyatzis, iRichard; iMckee, iA. i(2019b). iFaktor iRisiko iStunting iPada iAnak iUsia i6-23 iBulan idi iKabupaten iJeneponto i(Risk iFactors iof iStunting iamong iChildren iAged i6-23 iMonths iin iJeneponto iRegency). iJournal iof iChemical iInformation iand iModeling, i53(9), i1689–1699.

Illahi, iR. iK. i(2017). iHubungan iPendapatan iKeluarga, iBerat iLahir, iDan iPanjang iLahir iDengan iKejadian iStunting iBalita i24-59 iBulan iDi iBangkalan. iJurnal iManajemen iKesehatan iYayasan iRS.Dr. iSoetomo, i3(1), i1. ihttps://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85

Indrawati, iS. i(2016). iHubungan iPemberian iASI iEksklusif idengan iKejadian iStunting ipada iAnak iUsia iKejadian iStunting ipada iAnak iUsia i2-3 iTahun idi iDesa iKarangrejek. iFakultas iIlmu iKesehatan iDi iUniversitas i‗Aisyiyah iYogyakarta, i6–7. ihttp://digilib.unisayogya.ac.id/2480/1/dira iNaskah iPublikasi i.pdf

Kemenkes iRI. i(2018). iBuletin iStunting. iKementerian iKesehatan iRI, i301(5), i1163–1178.

Mugianti, i idkk. i(2018). iFaktor iPenyebab iAnak iStunting iUsia i25-60 iBulan idi iKecamatan iSukorejo iKota iBlitar. iJurnal iNers iDan iKebidanan i(Journal iof iNers iand iMidwifery), i5(3), i268–278. ihttps://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278

Mustamin, iRamlan, iA., i& iBudiawan. i(2018). iDengan iKejadian iStunting iPada iBalita. iMedia iGizi iPangan, i25, i25–32.

Mutmainnah, iN., iKesehatan, iK., iIndonesia, iR., iAn, iJ., iPoliteknik, iG., iAn, iK., iStudi, iP., iTerapan, iS., i& iDietetik, iG. iD. iA. iN. i(2019). iFaktor iYang iBerhubungan iDengan iKejadian iStunting iPada iSiswa iSekolah iDasar iInpres iTangkala i2 iFaktor iYang iBerhubungan iDengan iKejadian iStunting iPada iSiswa iSekolah iDasar iInpres iTangkala i2.

Nuraeni, iI., i& iDiana, iH. i(2019). iKarakteristik iIbu iHamil iDan iKaitannya iDengan iKejadian iStunting iPada iBalita iDi iKecamatan iTamansari iKota iTasikmalaya. iMedia iInformasi, i15(1), i10–15. ihttps://doi.org/10.37160/bmi.v15i1.233

Riskesdas, iK. i(2018). iHasil iUtama iRiset iKesehata iDasar i(RISKESDAS). iJournal iof iPhysics iA: iMathematical iand iTheoretical, i44(8), i1–200. ihttps://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v28i2.2538