Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita Usia 06-36 Bulan Di Puskesmas Bontoa
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anugraheni, H. S. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada anak usia 12-36 bulan di kecamatan Pati, Kabupaten Pati (Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang). Diaksesdari http://www.ejournal-s1.undip.ac.id
Data Laporan PSG. 2015. Prevalensi Stunting di wilayah Maros.
Fitri, 2012. Berat Badan Lahir sebagai faktor Dominan Terjadinya Stunting pada balita (12-59 bulan) di Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010). Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Ismi Tihardiani. 2011. Faktor Risiko Kejjadian Berat badan Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kingkawang Timur dan Utara Kota Singkawang. Jurnal. Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Laporan Nasional. Balitbang. Jakarta 2013.
Khoirun Ni’mah dan Siti Rahayu Nadhiroh. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal.
Kolbrek, M. (2011). Malnutrition and Associated Risk Factors in Children aged 6-59 months in urban Indonesia (Master’s thesis, University of Oslo, Oslo, Norway). Diakses dari http:// www.duo.uio.no
Kristiana Tri Warsini, Hamam Hadi, Detty dan Siti Nurdiati. 2016. Riwayat KEK dan Anemia pada ibu hamil tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia.
Kusuma, E. K. 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun di Kecamatan Semarang Timur. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Mamiro. 2005. Feeding Practices and Factors Contibuting to Wasting, Stunting, and Iron-deficiency Anemia among 3-23 month Old Children in Kilosa District, Rural Tanznia. J Health Popul Nutr 23 (3) : 222-230.
Nasikhah, R., Margawati, A., 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur.Journal of Nutrition College Vol 1, No.1, Tahun 2012 page : 176 – 184. Avaiable from : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc.
Paudel, R Pradhan, B, Wagle R. R., Pahari, D.P.& Onta S. R. 2012. Risk actors for Stunting Among Children: A community Based Case Control Study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal. PT Elex Media Komputindo : Jakarta
Sartono. 2013. Hubungan Kurang Energi Kronis Ibu Hamil dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta. Tesis.Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Soetjiningsih. 2009. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Unicef. 2009. Tracking Progress on Child and Maternal Nutrition a Survival and Development Priority. New York. USA www.unicef.org/publications. Diakses 1 Februari 2017.
WHO, 2014 Situation : Underweight In Children In Global Healhty Observatory
DOI: https://doi.org/10.32382/mgp.v25i1.55
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Media Gizi Pangan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi
Office : Jl. Paccerakkang KM. 14 Daya, Makassar, South Sulawesi, 90242 View on Google Maps
Email : mediagizipangan@poltekkes-mks.ac.id
INDEXING
View My Stats