PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY “D” DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

Rahmawati - Rahmawati

Abstract


 

ABSTRACT

 

According to WHO, 70% of total deaths in the world, 90-95% of cases are Type 2 Diabetes (T2D), most of which can be prevented by improving lifestyle. Type 2 Diabetes sufferers in Southeast Asia increased by 84%, namely 82 million people and it seems to have increased to 151 million people in 2045. The prevalence of T2D in Indonesia increased from 6.9% in 2013 to 8.5% in 2018, who are at risk of heart attack, stroke, blindness, kidney failure and death. This is due to lifestyle. Several studies have shown that T2D can prevent healthy eating patterns and dietary adjustments to maintain blood sugar levels. This study aims to describe nursing care in the patient Mrs. "D" with type 2 diabetes in meeting nutritional needs. The method used is descriptive method (case study). The study was conducted from 12-15 June 2019 at Labuang Baji General Hospital Makassar. Data were analyzed by using the nursing approach process. The results of the study obtained data that support impaired nutritional needs and blood glucose instability, hair loss, dry and dull, conjunctival anemic, there is a wound on the right leg that is difficult to heal, nails break easily, albumin, creatinine and hemoglobin decrease, polyphagy, polyuria, such as patients. weak and increased blood glucose and there is a wound on the right leg that is difficult to heal. The application of nursing care focuses on nutritional knowledge by involving family, nutritional management, health education on the nutritional status of low glycemic index and management of hypoglycemia and hyperglycemia. The results showed that the fulfillment of nutritional needs has improved, which based on diet and offering insulin can control GDS levels and increase albumin levels.

 

Keywords: Diet, Nutrition, Nursing care, Type 2 Diabetes

 

ABSTRAK

 

Menurut WHO, 70% dari total kematian di dunia, 90-95% kasus adalah Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) yang sebagian besar dapat dicegah dengan memperbaiki gaya hidup. Penderita DMT2 di Asia Tenggara meningkat 84%, yaitu 82 juta jiwa dan diperkirakan mengalami  peningkatan menjadi 151 juta jiwa pada tahun 2045. Prevalensi DMT2 di Indonesia  meningkat dari 6,9%  pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018, yang beresiko terkena serangan jantung, strok, kebutaan, gagal ginjal dan kematian. Hal ini disebabkan oleh life style. Beberapa penelitian menunjukkan DMT2 dapat dicegah melalui diet sehat dan pengaturan pola makan untuk mempertahankan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan  menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien Ny “D”  dengan DM Tipe 2 dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif (studi kasus). Penelitian dilakukan dari tanggal 12-15 Juni 2019 di RSUD Labuang Baji Makassar. Data dianalisis dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil dari penelitian didapatkan data yang mendukung gangguan kebutuhan nutrisi dan ketidakstabilan glukosa darah seperti rambut rontok, kering dan kusam, konjuntiva anemis, terdapat luka pada kaki kanan yang sukar sembuh, kuku mudah patah, albumin, kreatinin, eritrosit dan haemoglobin menurun, poliphagi, poliuria, pasien lemah dan glukosa darah meningkat  serta terdapat luka pada kaki kanan yang sukar sembuh. Penerapan asuhan keperawatan berfokus pada pemantauan nutrisi dengan melibatkan keluarga, manajemen nutrisi, pendidikan kesehatan tentang status nutrisi indeks glikemik rendah serta manajemen hipoglikemia dan hiperglikemia. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan kebutuhan nutrisi mengalami perbaikan, dimana kepatuhan terhadap diet dan pemberian insulin dapat mengontrol kadar GDS dan meningkatkan kadar albumin.

Kata kunci : Askep, Diabetes Melitus Tipe 2, Glukosa darah, Nutrisi, Pola makan


Keywords


Askep, Diabetes Melitus Tipe 2, Glukosa darah, Nutrisi, Pola makan

References


DAFTAR PUSTAKA

Aini, N., & Aridiana, L. M. (2016). Asuhan Keperawatan SISTEM ENDOKRIN dengan pendekatan NANDA NIC-NOC. Jakarta: Selemba Medika.

Almaini, & Heriyanto, H. (2019). Pengaruh Kepatuhan Diet, Aktivitas Fisik dan Pengobatan dengan Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Seku Rejang. Jurnal keperawatan raflesia, volume 1 nomor 1, Mei 2019 ISSN : 2656-6222, DOI 10.33088/jkr.vlil.393 http://jurnal.poltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/index.php/jkr, 66-65. Diakses 14 Mei 2019

Amanina, A., Raharjo, B., & N, F. S. (2015). Hubungan asupan karbohidrat dan serat dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe II di wilayah kerja puskesmas Puwosari Surakarta. Artikel penelitian, 1-10. Diakses 15 Mei 2019.

Arsianti, R. W., Alexander, A., Mulyadi, & Raudah. (2019). Rancangan Bangun Alat Ukur Indeks Massa Tubuh untuk Deteksi Diabetes Melitus Tipe 2. J-Eltrik, Vol. 1, No. 1 , Juli 2019 http://dx.doi.org/10.30649/je.v l i l.16, 1-6. Diakses 15 Mei 2019.

Azrimaidaliza. (2011). Asupan Zat Gizi dan Penyakit Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan masyarakat, Vol.6, No.1. Diakses 10 Maret 2019.

Bararah, T., & Jauhar, M. (2013). Asuhan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional . Jakarta: Prestasi Pustaka.

Basri, H. M., Harun, & Rahmatia, S. (2018). Hubungan status nutrisi dan kecemasan dengan proses penyembuhan luka diabetes melitus di ruang rawat inap bedah Rsud Barru. Jurnal ilmiah kesehatan diagnosis volume 12 nomor 5, 476-481. Diakses 6 April 2019.

Dharma, K. K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan (Pedoman Melaksanakan dan Merapatkan Hail Penenlitian). Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

F.Emor, S., Pandaki, K., & Supit, A. S. (2015). hubungan status peroidontal dan derajatregulasi gula darah pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Pusat Prof DR.R.DKanduo Manado. jurnal e-GiGi (eG), volume 3, nomor 1, 210-215. Diakses 01 juli 2019

Fachruddin, I. I., Citrakesumasari, & Alharin, S. (2013). Upaya penanganan dan perilaku pasien penderita Daibetes Melitus Tipe 2 di Pyskesmas Bara-Barayya Kota Makassar. 1-13. Diakses 6 April 2019.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. J Majority volume 4 Nomor 5, 93-101.

Fitriani, L. I., Murbawani, E. A., & Nissa, C. (2018). Hubungan Asupan Vitamin C, Vitamin E, dan B karoten dengan kadar gula darah puasa pada wanita usia 35-50 tahun. juournal of nutrition collage, 85. Diakses 13 Maret 2019.

Fox, C., & Klivert, A. (2010). Bersahabat dengan diabetes melitus . Jakarta: Niaga Swadaya.

Fox, C., & Klivert, A. (2011). bersahabat dengan DIABETES Tipe 2. jakarta: penebar plus.

Haryono, R., & Susanti, B. A. (2019). Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endokrin. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Haskas, Y.. (2017). Determinan Perilaku Pengendalian Diabetes Melitus di Wilayah Kota Makassar. Global Health Science, Volume 2 Issue 2, Juni 2017, 138-144. Diakses tanggal 15 April 2019

Herdman, T., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis Keperawatan. Jakarta: Kedokteran EGC.

Heriana, P. (2014). Kebutuhan Dasar Manusia. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara.

Hidayat, A. A., & Uliyah, M. (2012). Kebutuhan Dasar Manusia . Surabaya: Health Books.

Idris, A. M., Jafar, N., & Indriasari, R. (2014). Pola makan dengan kadar gula darah pasien DM tipe 2. MKMI, 211-218. Diakses 16 April 2019.

Jauhari, A., & Nasution, N. (2013). Nutrisi & Keperawatan. Yogyakarta: Jaya Ilmu.

Kozier, & Erb. (2009). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., & Snyder, S. J. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.

Maulana, M. (2009). Mengenal Diabetes Melitus panduan praktris menangani penyakit kencing manis. jogjakarta: KataHati.

Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Asuhan Keperawatan NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Mediaction.

Nurlina. (2018). Penerapan Asuhan Keperawatan pada Pasien Ny. N dengan DM Tipe II dalam Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Media Keperawatan Volume 9 No. 2. DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v9i1, 63-81. Diakses tanggal 20 April 2019.

PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI.

PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP PPNI.

Purwanti, P. H. (2010). Diet Sehat Tanpa Lapar. Jakarta Selatan: Transmedia Pustaka.

Putri, N. H., & Isfandiari, M. A. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal berkala Epidemiologi, Vol.1, No.2 Sepetember 2013, 234-243. Diakses 15 April 2019.

Rasyid, W., Nur, B. M., Irawati, D., & Rayasari, F. (2019). Efektifitas Waktu Injeksi Insulin Terhadap Kadar Glukosa Darah 2 Jam Setelah Makan Pada Pasien Diabetes Melitus. jJurnal Keperawatan Silampari (JKS) Volume 2, Nomor 2. DOI: https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.502, 39-52. Diakses tanggal 20 Juli 2019.

Rendy, M. C., & TH, M. (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.

Sari, N. N. (2018). Hubungan Obesitas Sentral dengan Kejadian Diabetes M elitus Tipe 2. Jurnal Ilmia Keperawatan Sai Betik, Volume 14, No.2 , 157-161. Diakses 16 April 2019.

Susanti, & Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Vokasional J Kes V http://journal.ugm.ac.id/jkesvo, 2599-3275. Diakses tanggal 20 April 2019.

Sutandi, A. (2012). Self Manajement Education (DSM) sebagai Metode Alternatif dalam Perawatan mandiri Pasien Diabetes Melitus Di Dalam Keluarga. Kesehatan, 54-59. Diakses 15 April 2019.

Tarwoto, & Wartonah. (2015). kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan edisi 5. jakarta: Salemba Medika.

Tarwoto, Wartonah, Taufiq, I., & Muliyati, L. (2012). Keperawata medikal bedah gangguan sistem endokrin. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Tjokoprawiro, A., Setiawan, P. B., Santoso, D., Soegiarto, G., & Rahmawati, L. D. (2015). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Surabaya: Airlannga University Pres (AUP).

Toharin, S. N., Cahyati, W. H., & Zainafree, I. (2015). Hubungan modifikasi gaya hidup dan kepatuhan konsumsi obat antidiabetik dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rs Qim batang tahun 2013. Unnes Journal Of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph, 153-160. Diakses 16 April 2019.

Wahyuni & Hermawati. (2017). Persepsi pemenuhan kebutuhan nutrisi pada Pasien Diabetes Melitus di Desa Sawah Kuwung Karang Anyar. journal care vol. 5, No. 2, 306-317. Diakses 16 Maret 2019.

Widya, R. I., & Hartono, A. (2014). Sehat dengan Gaya Hidup Terapi Gisi Medik untuk Berbagai Penyakit. yogyakarta: Rapha publishing.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). KMB2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). yogyakarta: Nuha Medika.

Wilkinson, J. M. (2016). Diagnosis Keperawatan. Jakarta: EGC.

Yuniati, R., Pradigdo, S. F., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Lemak Dan Serat Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Lanjut Usia Wanita (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 5, Nomor 4, http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm , 759-767. Diakses tanggal 31 maret 2019.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v11i2.1682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Rahmawati - Rahmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id