STUDI LITERATUR HUBUNGAN STRES DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN ULKUS DIABETIK

Sitti Rahmatia, Muhammad Basri, Ainun Nur Zakina, Mardiana Mustafa, Baharuddin Baharuddin

Abstract


ABSTRAK

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang disebabkan karena pankreas tidak memproduksi insulin secara adekuat atau ketika tubuh manusia tidak bisa menggunakan insulin tersebut secara efektif. Di Indonesia terdapat 10,7 juta jiwa penderita diabetes melitus dan di Sulawesi Selatan sendiri terdapat 33,693 ribu jiwa penderita. Ulkus diabetik merupakan komplikasi dari diabetes melitus berupa luka pada anggota tubuh yang diawali oleh neuropati dan tidak terkontrol, kemudian ulkus diabetik tersebut akhirnya menjadi stresor psikologis bagi penderitanya dan menyebabkan stres hingga penerimaan diri rendah. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dimana peneliti mengumpulkan beberapa artikel penelitian untuk kemudian disimpulkan isinya. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi rekomendasi penelitian-penelitian terdahulu tentang hubungan stres dengan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetik. Studi literatur ini disusun atas penelusuran artikel penelitian ilmiah terkait, dalam rentang tahun 2015 sampai 2020. Terdapat 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kemudian disimpulkan isinya. Hasil penelitian dari 7 artikel yang dijabarkan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara stres dan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetik. ulkus diabetik merupakan stressor yang akan menyerang psikis pasien dengan kondisi tubuh lemah dan akhirnya memicu stres, selanjutnya dampak stres membuat persepsi terhadap diri pasien sendiri menjadi kurang baik dan menurunkan kualitas penerimaan dirinya. Kemudian ibadah, melakukan kontrol terhadap kondisi penyakit, dan keluarga adalah metode-metode  yang digunakan  untuk mengurangi stres dan meningkatkan penerimaan diri pasien.

Kata Kunci: Ulkus Diabetik, Stres, Penerimaan Diri

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a chronic disease caused by the pancreas that not producing insulin adequately or when the human body cannot use insulin effectively. In Indonesia there are 10.7 million people with diabetes mellitus and in South Sulawesi  there are 33.693 patients. Diabetic ulcers are a complication of diabetes mellitus in the form of lesion on human body that are established by neuropathy and are not controlled, then these diabetic ulcers eventually become psychological stressors for the patients which leads to stress and low self-acceptance. This type of research is a literature study in which researcher gather several research articles and then conclude its contents. The purpose of this literature study is to identify any recommendations from previous studies on the correlation between stress and self-acceptance in diabetic ulcer patients. This literature study was compiled by a search of related scientific research articles, in the period 2015 to 2020. There were 7 articles that fit the criteria and then being concluded. The results of the 7 articles researcher can conclude that there is a mutually influential relationship between stress and self-acceptance in patients with diabetic ulcers. Diabetic ulcers are stressors that will psychologically attack patients with weak conditions and ultimately trigger their stress, then the stress would worsen patient’s perception and eventually decreases the quality of their self-acceptance. Then worship, controlling ulcers conditions, and family are the methods used to reduce stress and increase patient self-acceptance.

Keywords: Diabetic Ulcer, Stress, Self Acceptance

Keywords


Ulkus Diabetik, Stres, Penerimaan Diri

References


Anggeria, Elis., Siregar, S Patimah. (2019). Efektivitas perawatan ulkus diabetikum terhadap penerimaan diri pasien diabetes melitus tipe II. Jurnal JUMANTIK, vol 4, no 2, 178-189

Aulia, Khairiyatul., Permana, Iman., Primanda, Yanuar. (2018). Penerimaan Diri pada Penderita Diabetes Melitus Paska Amputasi di Wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. The Shine Cahaya Dunia Ners, Volume 3, No. 1.19-32

Azhari, N. Luthfi. (2016). Manajemen stres pasien dengan ulkus kaki diabetikum di RSUD kota semarang. (skripsi). Universitas diponegoro, semarang.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskerdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Chaplin, James P. (2012). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Elpriska. (2016). Pengaruh stres, dukungan keluarga dan manajemen diri terhadap komplikasi ulkus kaki diabetik pada penderita DM tipe 2. Idea Nursing Journal. Volume 7. No. 1. 20-25

Handayana, A. Yuda. (2015). Tepat dan jitu: atasi ulkus kaki diabetes. Yogyakarta: Rapha Publishing.

Hurlock, E, B. (2011). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan,. Jakarta: Erlangga.

IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019.

IDF, 2020, Type 1 Diabetes [online]. Dari: https://www.idf.org/aboutdiabetes/what-is-diabetes/type-1-diabetes.html. Diakses 28 Januari 2020 pukul 21:44 WITA

Indriani, Rosi., Asyrofi, Ahmad., Setianingsih. (2017). Studi kejadian ulkus diabetikum dan tingkat stres klien diabetisi. Jurnal keperawatan, volume 9, no 1, 30-37.

Ispriantari, Aloysia., Priasmoro, Dian Pitaloka. (2017). Penerimaan Diri pada Remaja dengan Diabetes Tipe 1 di Kota Malang. Dunia Keperawatan. Volume 5, nomor 2, 115-120.

Karyono, W. D. Yhani. (2012). Korelasi Antara Penerimaan Diri dengan Stres pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2.

Kurdi, Fahruddin., Kholis, H Anja., Hidayah, Nurul., Fitriasari, Maya. (2020). Stres pasien Dengan ulkus kaki diabetikum di al-Hijrah wound care center jombang. Jurnal ilmiah keperawatan, vol 6, no. 1,

Machfoedz, Ircham. (2013). Metodologi Penelitian (kuantitatif & kualitatif). Yogyakarta: Penerbit Fitramaya

Maghfuri, Ali. (2016). Buku pintar perawatan luka diabetes melitus. Jakarta: Salemba Medika.

Mendes, D. C. Rosalia. (2019) hubungan dukungan keluarga terhadap penerimaan diri pasien yang mengalami ulkus diabetikum di RSUD ungaran.

Muhammad Ridha. (2012). Hubungan Antara Body Image dengan Penerimaan Diri pada Mahasiswa Aceh di Yogyakarta. Empathy, Volume 1, No. 1,111-121.

Mulis, S. Moh. (2015). Tingkat stres pada pasien ulkus diabetikum di majapahit wound care mojokerto.

Noor, M. Hasnah, dkk. (2019). Metodologi Penelitian. Makassar: Unit Penelitian Poltekkes Makassar

PERKENI. (2015). Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Permatasari, Vera., Gamayanti, Witrin. (2016). Gambaran penerimaan diri pada orang yang mengalami skizofrenia. Psympatic, Jurnal Ilmiah Psikologi. Volume 3, No. 1. 139-152

Prasetyono, O. H. Theddeus. (2016). Panduan Klinis Manajemen Luka. Jakarta: EGC

Rumahorbo, Hotma. (2014). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem endokrin. Jakarta: EGC.

Rusminigsih, Esri., Satria, Ganang. (2017). Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres Psikologis pada Pasien Ulkus Diabetes Melitus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. The 6th University Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Malang. Volume 6. 521-528

Silalahi, L Kristina., Patriona, Nunik. (2018). Hubungan Body Image dengan Self-Acceptance (Penerimaan Diri) pada Pasien Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kota Medan. Jurnal Keperawatan Priority, Vol 1, No. 1.

Sinaga, Rika Nailuvar. (2016). Diabetes Melitus dan Olahraga. Volume 1, No. 2, 21-29.

Smeltzer, Suzanne C. (2013). Buku ajar keperawatan medical-bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC.

Soegondo, Sidartawan, dkk. (2018) Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Sugiyono. (2019) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Tarwoto. (2016). Keperawatan medikal bedah: Gangguan sistem endokrin. Jakarta: Trans Info Media.

Ulina, O Maria., Kurniasih, I Olivia., Putri, E Dona. (2013) Hubungan Religiusitas dengan Penerimaan Diri pada Mayarakat Miskin. Proceeding PESAT. Vol. 5, 17-22

WHO, 2018, Diabetes. [online]. Dari: https://ww.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes. Diakses 28 Januari 2020. Pukul 21:27 WITA




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v11i2.1899

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sitti Rahmatia, Muhammad Basri, Ainun Nur Zakina, Mardiana Mustafa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id