INTERVENSI KOMPRES HANGAT DENGAN AROMATERAPI PEPPERMINT PADA PASIEN NYERI POST OPERASI SECTIO CAESAREA (EKLAMPSIA)
Abstract
Latar Belakang: Menurut WHO Preeklampsia dan Eklampsia merupakan salah satu penyebab utama kematian pada ibu di dunia didalam preeklamspia dan eklampsia terdapat 211 per 100.000 kelahiran hidup dan diperkirakan jumlah kematian ibu adalah 295.000-340.000 kematian ibu terjadi setiap tahunnya. Eklampsia merupakan salah satu komplikasi dari preeklampsia dengan adanya kejang dan penurunan kesadaran, dan tindakan operasi section caesarea adalah tindakan terminasi kehamilan untuk menyelamatkan ibu dan anaknya. Nyeri merupakan rasa yang muncul pada pasien setekah dilakukan tindakan operasi section caesarea pada daerah insisi sehingga menyebabkan robeknya jaringan pada dinding perut dan dinding uterus. Salah satu intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan dalam menurunkan nyeri adalah kompres hangat dengan aroma terapi peppermint pada pasien. Tujuan penulisan: adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami eklampsia post operasi section caesarea dengan masalah nyeri di ruang ICU dengan menggunakan kompres hangat dengan aromaterapi peppermint. Metode: yang digunakan adalah study kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Pelaksanaan kompres hangat dengan aromaterapi peppermint 1 kali sehari dalam 2 hari pemberian. Hasil: analisis data menunjukkan beberapa diagnosis yaitu nyeri akut, gangguan mobilitas fisik dan resiko infeksi. Pemberian kompres hangat dengan aromaterapi peppermint adalah intervensi yang bisa digunakan dalam menurunkan nyeri. Kesimpulan: berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa penerapan kompres hangat dengan aromaterapi peppermint yang dilakukan 1 kali sehari dalam 2 hari menunjukan bahwa terjadi penurunan pada masalah nyeri pasien setelah pemberian, hal ini menunjukkan bahwa kompres hangat dengan aromaterapi peppermint efektif dilakukan dalam membantu menurunkan nyeri pada pasien.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustina, Nurhayat, E., Meirita, Nurseha, D., Fajria, & Hanifatun, S. (2019). Pengaruh Aroma terapi Peppermint Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri pada Pasien Post operasi Sectio Caesarea di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya, 11(2), 17–25. https://doi.org/ISSN : 2301-4113
Andreinie, R. (2016). Analisis Efektivitas Kompres Hangat terhadap Penurunan Nyeri Peraslinan. Jurnal Kebidanan, 1(1).
Aprina, & Puri, A. (2016). Faktor-faktor Yang Behubungan dengan Persalinan Secti Caesarea di RSUD. Jurnal Kesehatan, 90–96.
Dinkes Sulsel. (2015). Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan. Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan.
Ginekologi, D. O. (2018). Preeklamsia. Obgin UGM. http://obgin-ugm.com/preeklampsia/
Heriana, P. (2014). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Bina Aksara Publisher.
Nurhayati, N. A., Andriani, S., & Malisa, N. (2015). Relaksasi Autogenik terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Ibu Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Skolatik Keperawatan, 1(2), 52–61.
POGI. (2016). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan Tata laksana Pre-eklamsia. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Himpunan Kedokteran Feto Maternal.
PPNI, S. D. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, S. D. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Putri, M. (2018). ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN P1A0 POST SECTIO CAESAREA HARI KE-1 ATAS INDIKASI PEB DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD Dr. AHCMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2018. Karya Tulis Ilmiah.
Sari, Y. P., & Rina, R. (2015). Pengaruh Kompres Hangat Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Rematik (Osteoartritis) pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2014. Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi, 6(102–110).
Wahyu, H., Febriawati, H., Lina, L. F., Andari, F. N., & Wulandari, R. (2019). Pengaruh Terapi Kompres Hangat Dengan Aroma Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Rs. Detasemen Kesehatan Tentara (Dkt) Bengkulu. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(1), 18–26. https://doi.org/10.36085/jkmu.v7i1.306
Wahyu, H., & Lina, L. F. (2019). Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Jasmine Essential Oil terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 406–415. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.860
WHO. (2020). World Health Statistics 2020. World Health Organization. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/332070/9789240005105-eng.pdf
DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v12i2.2442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Eva Yustilawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Mailing Address
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.
Jl. Monumen Emmi Saelan 3 Makassar
Principal Contact
Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id
Support Contact
Heriansyah
Email: heriansyahabdulhamid@poltekkes-mks.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.