PENATALAKSANAAN TERAPI INHALASI PADA ANAK YANG MENGALAMI BRONKOPNEUMONIA DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG PICU RSUD SIDOARJO

Dewi Ramadani

Abstract


Bronkopneumonia disebut sebagai kematian paling utama pada anak balita, kasus bronkopneumonia membunuh anak di bawah usia 5 tahun sebanyak 808.694, dan yang menderita bronkopneumonia di Indonesia mencapai 52,9%. Bronkopneumonia dapat terjadi sebagai akibat dari inhalasi mikroba yang ada di udara, aspirasi organisme dari nasofaring atau penyebaran hematogen dari fokus infeksi yang jauh. Bakteri yang masuk ke paru melalui saluran nafas masuk ke bronkioli dan alveoli, sehingga menimbulkan reaksi peradangan yang hebat dan menghasilkan cairan edema yang kaya protein dalam alveoli dan jaringan interstitial. Anak usia <5 tahun tidak dapat mengatur bersihan jalan nafas secara mandiri sehingga anak yang mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas ini beresiko tinggi untuk mengalami sesak nafas. Untuk melaksanakan penatalaksanaan terapi inhalasi pada anak yang mengalami bronkopneumonia dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di Ruang Picu Rsud Sidoarjo. Hasil studi kasus yang dilakukan pada kedua partisipan dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif baik pada partisipan 1 maupun partisipan 2 setelah dilakukan terapi inhalasi nebulizer selama 3 hari berturut-turut masalah bersihan jalan napas dapat teratasi. Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang didapatkan bahwa penatalaksanaan terapi inhalasi efektif diberikan pada pasien yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif khususnya pada pasien anak.

 


Keywords


Bronkopneumonia, Terapi Inhalasi, Bersihan Jalan Napas

References


Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI.

PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi Dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Dewan Pengurus Pusat PPNI.

Riyadi, & Sukarmin. (2019). Asuhan Keperawatan pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rulyanis. (2021). Intervensi Terapi Inhalasi Pada Anak Yang Mengalami Bronkopneumonia Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Makassar.

Samuel, A. (2019). Bronkopneumonia on Pediatric Patient. J Agromed Unila , Volume 1 Nomor 2 Page 185-189.

Sapariah Angraini, & Relina, D. (2020). Modul Keperawatan Anak 1. YUDHA ENGLISH GALLERY.

WHO. (2020). WHO NEW PNEUMONIA KIT 2020 INFORMATION NOTE.1, 1-2. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia

Wijayaningsih, K. S. (2018). Asuhan Keperawatan Anak. CV. Trans Info Medika.

SDKI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Pokja SDKI DPP PPNI.

SIKI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Pokja DPP PPNI

SLKI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: Tim Pokja DPP PPNI.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v14i1.3246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dewi Ramadani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id