PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP KECENDERUNGAN GANGGUAN SIMTOM SOMATIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Istiana Tajuddin, Miftahul Jannah, Grestin Sandy

Abstract


Mahasiswa tingkat akhir  di perguruan tinggi memiliki kewajiban mengerjakan skripsi sebagai syarat kelulusan. Pada proses pengerjaan skripsi mahasiswa dihadapkan dengan berbagai masalah baik masalah akademik dan masalah non akademik, sehingga membutuhkan kemampuan untuk meregulasi emosi. Regulasi emosi adalah proses pengolahan emosi yang terdiri dari memonitor emosi, mengevaluasi, dan memodifikasi reaksi emosional untuk mencapai keseimbangan emosional. Apabila emosi tidak dapat diregulasi dengan baik dalam waktu yang lama, maka dapat menimbulkan resiko patologis seperti kecenderungan gangguan simtom somatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh regulasi emosi terhadap kecenderungan gangguan simtom somatis pada mahasiswa yang mengerjakan skripsi di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif dengan desain korelasional. Sampel pada penelitian ini terdiri atas 404 mahasiswa yang mengerjakan skripsi di Kota Makasar yang dipilih melalui simple random sampling. Penelitian ini menggunakan skala Regulasi emosi dan Symptom Somatic Scale – 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan gangguan simtom somatis sebesar 11.2%(Sig=0.000).


Keywords


Regulasi Emosi; Gangguan Simtom Somatis; Mahasiswa Tingkat Akhir

References


American Psychiatric Association. (2022). Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorders 5th Ed. Text Revision (DSM 5 TR). Washington DC: American Psychiatric Association Publishing.

Aprilia, N. S., & Yoenanto, N. H. (2022). Pengaruh Regulasi Emosi dan Persepsi Dukungan Sosial terhadap Stres Akademik Mahasiswa yang Menyusun Skripsi. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental 2(1), 19-30.

Charis, C., & Panayiotou, G. (2018). Somatoform anda Other Psychosomatic Disorders: A Dialogue Between Contemporary Psychodinamic Psychotheraphy and Cognitive Behavioral Theraphy Perspectives. Cham: Springer International Publishing.

Dafnaz, H.K & Effendy, E. (2020). Hubungan Kesepian dengan Masalah Psikologis dan Gejala Gangguan Somatis pada Remaja. Scripta Score Scientific Medical Journal, Vol.2, No.1, 6-13.

Davoodi, E., Wen, A., Dobson, K. S., Noorbala, A. A., Mohammadi, A., & Farahmand., Z. (2018). Emotion Regulation Strategies in Depression and Somatization Disorder. Psychological Reports 0(0), 1-18.

Etika, N., & Hasibuan, W. F. (2016). Deskripsi Masalah Mahasiswa Yang Sedang Menyelesaikan Skripsi. Jurnal Kopasta 3(1), 40-52.

Febriyanto, R. S. (2015). Regulasi Emosi Pada Mahasiswa yang Sedang Menjalani Proses Pembuatan Skripsi. Skripsi, 1-17.

Fenichel, O. (1999). The Psychoanalytic Theory of Neurosis. New York: Routledge.

Fischer, S., Nater, U. M., & Laferton, J. A. (2016). Negative Stress Beliefs Predict Somatic Symptoms in Students Under Academic Stress. IntJ. Behav. Med .

Gierk, B., Kohlman, S., Kroenke, K., Spangenberg, L., Zenger, M., Brahler, E., & Lowe, B. (2014 ). A Brief Measure of Somatic Symptom Burden. JAMA Intern Medicine 174(3), 399-407.

Gross, J. J. (2014). Handbook of Emotion Regulation Second Edition. New York: The Guilford Press.

Gueney, Z. O., Sattel, H., Cardone, D., & Merla, A. (2015). Assessing Embodied Interpersonal Emotion Regulation in Somatic Disorders: A Case Study. Frontiers in Psychology, 1-56.

Guney, Z. E., Sattel, H., Witthoft, M., & Henningsen, P. (2019 ). Emotion Regulation in Patients With Somatic Symptom and Related Disorders: A systematic Review. Plos One 14 (6).

Hardhito, R., & Leonardi, T. (2016). Gambaran Self-Regulated Learning pada Mahasiswa yang Tidak Menyelesaikan Skripsi dalam Waktu Satu Semester di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 5(1).

Holey, J. M., Butcher, J. N., Nock, M. K., & Mineka, S. (2017). Abnormal Psychology. New York: Pearson Education.

Irlaks, V. S., Murni, A. W., & Liza, R. G. (2020). Hubungan antara Stres Akademik dengan Kecenderungan Gejala Somatisasi pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015. Jurnal Kesehatan Andalas 9(3), 334-342.

Kring, A. M., & Sloan, D. M. (2010). Emotion Regulation and Psychopatology. New York: The Guildford Press.

Kurniawati, H. (2012). Somatisasi Ditinjau Dari Kesejahteraan Spiritual dan Regulasi Emosi.

Liu S, Liu Y, Liu Y. Somatic symptoms and concern regarding COVID-19 among Chinese college and primary school students: A cross-sectional survey. Psychiatry Res. 2020 Jul;289:113070. doi: 10.1016/j.psychres.2020.113070. Epub 2020 May 15. PMID: 32422501; PMCID: PMC7227526.

Maesyaroh, D. A. (2021). Pola Perilaku Mencari Bantuan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Skripsi.

Maslim, R. (2013). Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas PPDGJ dan DSM-5. Jakarta: PT Nuh Jaya.

Mazaheri, M. (2015). Difficulties in Emotion Regulation and Mindfulness in Psychological and Mindfulness in Psychological and Somatic Symptoms of Functional Gastrointestinal Disorders. Psychiatry Behav Sci 9(4), 1-7.

Nisak, D. K. (2018). Regulasi Emosi Pada Mahasiswa Yang Sedang Menempuh Skripsi . Skripsi.

Nst, M. S., Purwoningsih, E., Gultom, D. P., & Fujiati, I. I. (2018). Pengaruh Penulisan Skripsi Terhadap Simtom Depresi dan Simtom Kecemasan Pada Mahasiswa Fakultass Kedokteran Universitaas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2014. Ibnu Sina Biomedika 2(1), 80-90.

Nurdin, Z. (2016). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Stres Pada Mahasiswa TIngkat Akhir Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala . Skripsi.

Nyklice, I., Vingerhoets, A., & Zeelenberg, M. (2008). Emotion Regulation Conceptual and Clinical Issues. New York: Springer.

Phillips, K. A. (2001). Somatoform and Factitious Disorders. Washington: American Psyhciatric Publishing.

Pratiwi, D., & Lailatushifah, S. N. (2007). Kematangan Emosi dan Psikosomatis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Insight 5(2).

Rahmatia,S., Basri, M.,Mustafa,M., & Zalina, A.N. (2020). Studi Literatur Hubungan Stress dengan Penerimaan Diri pada Pasien Ulkus Diabetik. Jurnal Media Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol.2, N0.2, hal.59-65

Ratnasari, S. & Suleeman, J. (2017). Perbedaan Regulasi Emosi Perempuan dan Laki-laki di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Sosial. Vol.15 (1). hal.35-46

Scharp, K. M., & Hall, E. D. (2017). Examining the Relationship Between Undergraduate Student Parent Social Support-Seeking Factors, Stress, and Somatic Symptoms: A Two-Model Comparison of Direct and Indirect Efect. Health Comunication, 1-11.

Schnabel, K., Petzke, T. M., & Witthoft, M. (2022). The Emotion Regulation Process in Somatic Symptom DIsorder and Related COnditions - A Systematic Narrative Review. Clinical Psychology Review 97, 1-26.

Thompson, R. A. (1994). Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Wiley Society for Research in Child Development.

Vijayanti, N. P., Lestari, S. P., & Kartinawati, K. T. (2022). Hubungan Kematangan Emosi dengan Gangguan Psikosomatis pada Mahasiswa TIngkat Akhir di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitass Warmadewa. Aesculapius Medical Journal 1(2), 7-12.

Zain, M. I., Radiusman, Syazali, M., Hasnawati, & Amrullah, L. W. (2021). Identifikassi Kesulitan Mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi Prodi PGSD Universitas Mataram. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 4(1), 73-85.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v14i1.3371

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Istiana Tajuddin, Miftahul Jannah, Grestin Sandy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id