PENGARUH PROGRAM DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION BERBASIS KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA KOTA MAKASSAR

Alfi Syahar Yakub, Dyah Ekowatiningsih, Hartati Hartati, Lia Reski Analia

Abstract


Diabetes Self Management Education bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan, perilaku perawatan diri, pemecahan masalah dan kolaborasi aktif dengan tim kesehatan untuk memperbaiki hasil klinis, status kesehatan dan kualitas hidup. Karena diabetes merupakan salah satu penyakit kronik,timbul kejenuhan atau bosan pada pasien mengenai jadwal pengobatan terdahulu, sehingga pasien tidak teratur berobat oleh karena itu untuk mengatasi hal ini perlu tindakan terhadap faktor psikologis dalam penyelesaian masalah DM. Keikutsertaan anggota keluarga lainnya dalam memandu pengobatan, diet, latihan jasmani dan mengisi waktu luang yang positif bagi kesehatan keluarga. Desain dalam penelitian ini quasi experiment dengan rancangan Non equaivalent control groupdengan pre and post test design dengan jumlah sampel 23 pasien DM tipe II dimana 13 pasien adalah kelompok intervensi dan 10 pasien kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan skor dukungan keluarga sebelum self management education 59,91 (SD±20,73) setelah dilakukan intervensi. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan dukungan keluarga sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p=0,02). Hal ini menunjukkan ada pengaruh Self management education terhadap dukungan keluarga pada pasien DM tipe II. Skor kualitas hidup sebelum self management education 68,56 (SD±5,51), mengalami peningkatan menjadi 82,26 (SD±12,14) setelah dilakukan intervensi. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan kualitas hidup sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p=0.000). Hal ini menunjukkan ada pengaruh self management education terhadap kualitas hidup pada pasien DM tipe II.

Kata Kunci : Self management education, Dukungan keluarga , kualitas hidup.


Keywords


Self management education, Dukungan keluarga , kualitas hidup.

References


Afrian, Niah Nuari. (2017). Strategi manajemen edukasi pasien diabetes mellitus. Yogyakarta: Deepublish.

Aji, Rangga Nur Wahid. (2016). Pengaruh pendidikan kesehatan diabetes self management education terhadap kadar gula darah pasien diabetes tipe II di prolanis Puskesmas Gajahan Surakarta. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=1545. Diakses hari rabu, 31 Januari 2018 pukul 10.43 wita.

Arisman (2014). Obesitas, Diabetes Melitus & Dislipidemia, Konsep, Teori, dan Penanganan Aplikatif. Jakarta : EGC

Aulia, Afriliana Firda. (2016). Pengaruh diabetes self management education (DSME) menggunakan diary si dm terhadap kualitas hidup penderita diabetes melitus (DM) tipe 2. http://repository.um-surabaya.ac.id/424/1/Pendahuluan.pdf. Diakses hari rabu, 31 Januari 2018 pukul 10.38 wita.

Basuki E. 2007. Teknik Penyuluhan Diabetes Melitus. Pusat Diabetes & Lipid RSUP Nasional DR Ciptomangunkusumo-FKUI. Jakarta

Damayanti, Santi. (2015). Diabetes mellitus & penatalaksanaan keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Diabetes self management education. https://www.professional.diabetes.org/diabetes-self-management-education. Diakses hari senin, 12 Januari (2018) pukul 20.18 wita.

Dinas Kesehatan Kota Makassar. (2016). Profil Kesehatan Kota Makassar Tahun 2016. Dipetik Februari 19, 2018, dari https://www.google.com/dinkeskotamakassar.com.Aprofil-dinas-kesehatan-2016

Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. 2015. Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Faisol, Moh Al Fady. (2015). Madu dan luka diabetik metode perawatan luka komplementer dilengkapi dengan hasil riset. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Harnilawati. (2013). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Takalar : Pustaka As Salam

Hasanah dkk. (2003). World Health Organization of life assessment. http://e-mjm.org/2003/v58n1/WHO_Quality_of_Life_Assessment.pdf. diakses hari Senin, 12 Februari 2018 pukul 17.50 wita.

Isa B.A., & Baiyewu, O. (2006). Quality of lifepatient with diabetes mellitus in a Nigerian Teaching Hospital. Hongkong Journal Psychiatry, 16, 27 - 33.

Karyadi E. 2006. Kiat Mengatasi Diabetes, Hiperkolesterolemia dan Stroke. PT Intisari Mediatama. Jakarta

Luthfa, Iskim. (2016). Family support pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Bangetayu Semarang, analisis rasch model. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jnm/article/download/723/602. Diakses hari senin, tanggal 12 februari 2018 pukul 17.50 wita.

National standards for diabetes self-management education and support. (2017) http://care.diabetesjournals.org/content/diacare/early/2017/07/26/dci17-0025.full.pdf. Diakses hari senin, 12 Januari 2018 pukul 20.17 wita.

Notoadmojo, Soekidjo. 2011. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nuari, Nian Afrian. 2017. Strategi manajemen edukasi pasien diabetes mellitus. Yogyakarta: deepublish

PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. Penerbit PERKENI. Jakarta

Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI. (2014). Situasi dan analisis diabetes.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf. Diakses hari sabtu 27 Januari (2018) pukul 11.12 wita.

Rahayu, Eva dkk. (2014). Pengaruh program diabetes self management education berbasis keluarga terhadap kualitas hidup penderita diabettes mellitus tipe II di wilayah Puskesmas II Baturaden. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIK/article/download/6320/5204. Diakses hari Sabtu 27 Januari 2018 pukul 09.10 wita.

Rahmawati dkk. (2016). Pengaruh program diabetes self-management terhadap manajemen diri pada penderita diabetes mellitus tipe 2. http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/download/611/336. Diakses hari minggu, 28 Januari 2018 pukul 14.23 wita.

Raiyah, Sri Wahyuni. 2013. Pengaruh edukasi dengan pendekatan prinsip diabetes self management education (DSME) dalam meningkatkan perilaku kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus tipe I [skripsi]. Makassar (ID); Poltekkes Kemenkes Makassar.

Rondhianto. (2012). Pengaruh diabetes self management education dalam discharge planning terhadap self care behavior pasien diabetes mellitus tipe 2.http://jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/download/400/227. Diakses hari sabtu, 27 Januari 2018 pukul 09.10 wita.

Suparyanto. Konsep dukungan keluarga.https://www.scribd.com/doc/185857958/Konsep-Dukungan-Keluarga-Dr-Suparyanto. diakses hari senin, 12 Januari 2018 pukul 21.25 wita.

Tandra.H (2013). Life Healthy With Diabetes, Diabetes Mengapa & Bagaimana. Yogyakarta : Publishing.

WHO, (2018). The World Health Organization of life (WHOQOL). http://www.who.int/mental_health/publications/whoqol/en. Diakses hari senin, 12 Februari 2018 pukul 17.50.




DOI: https://doi.org/10.32382/jmk.v11i1.521

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Mailing Address

 Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Makassar.

Jl. Monumen Emmi  Saelan 3 Makassar

 Principal Contact

Mardiana Mustafa
Politeknik Kesehatan Makassar
Phone: 08114163970
Email: mardianamustafa@poltekkes-mks.ac.id