KARAKTERISTIK DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DEPOT MEDROXYASETAT (DMPA) DENGAN KUALITAS HIDUP AKSEPTOR

Aprilina Aprilina, Yunetra Franciska

Abstract


Depot Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) merupakan kontrasepsi injeksi progestin yang sangat efektif, aman, dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi, kembalinya kesuburan lebih lambat rata-rata 4 bulan dan sangat cocok untuk wanita menyusui karena tidak menekan produksi ASI. Banyak efek penggunaan DMPA yang mungkin akan dialami. Banyaknya efek samping yang dialami oleh para akseptor kontrasepsi DMPA dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas hidup mereka.Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara karakteristik dan lama penggunaan dengan kualitas hidup pada akseptor kontrasepsi depot mendroxyasetat (DMPA) di Bidan Praktik Mandiri Palembang dilihat berdasarkan 4 aspek/domain. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional, waktu penelitian bulan Juni-Nopember tahun 2017. Tempat penelitian di BPM wilayah kota Palembang. Responden adalah semua akseptor kontrasepsi DMPA yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel yaitu menggunakan simpel random sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner biodata, WHOQOL-BREF Questionnaire. Analisis data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square.

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara usia responden dengan domain 3 (keadaan psikologis) kualitas hidup akseptor yaitu dengan nilai ρ value 0,02,   hubungan yang bermakna antara lama penggunaan kontrasepsi dengan domain 3 (keadaan psikologis) kualitas hidup akseptor dengan nilai ρ value 0,02, dan ada hubungan yang bermakna antara usia responden dengan domain 4 (lingkungan) kualitas hidup akseptor dengan nilai ρ value 0,03.

Kesimpulan dapat dilihat bahwa dari hasil analisis tidak semua domain kualitas hidup (kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, lingkungan) jika dihubungkan dengan karakteristik dan lama penggunaan kontrasepsi memiliki hubungan yang bermakna.

 

Kata Kunci: Kualitas hidup, karakteristik, lama penggunaan, kontrasepsi DMPA


Keywords


Quality of life, characteristics, duration of use, contraception DMPA

Full Text:

PDF (Full Text)

References


Afiyanti, Y. 2010. Analisis Konsep Kualitas Hidup. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13, 5.

Bahamondes L, E. A. 2006. A prospective study of the forearm bone density of users of etonorgestrel- and levonorgestrel-releasing contraceptive implants. Human Reproduction, 21.

Banks Emily, B. A., Casabonne Delphine 2001. Overview of the relationship between use of progestogen-only contraceptives and bone mineral density. British Journal of Obstetrics and Gynaecology, 108.

Delice, A. 2010. The Sampling Issues in Quantitative Research. Departement of Secondary Science and Mathematics Education, 18.

Glasier A, G. A. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta, EGC.

Kemenkes 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.

Larasati, T. 2007. Jurnal Kualitas Hidup pada Wanita yang Sudah Memasuki Masa Menopause.

Matsumoto Y, Y. S., Ideta K, Kawabata M 2007. Impact of use of combined oral contraceptive pill on the quality of life of Japanese Woman. Japan Society of Obstetrics and Gynecology, 33, 6.

Nofitri, N. 2009. Gambaran Kualitas Hidup Penduduk Dewasa pada Lima Wilayah di Jakarta. Sarjana Psikologi, Universitas Indonesia.

Oktavianus CH. S, N. I. S., Rina K. Kusumaratna, Adi Hidayat 2007. Validitas dan reliabilitas World Health Organization Quality of Life-BREF untuk mengukur kualitas hidup lanjut usia. Universa Medica, 26, 11.

Dinkes, 2015. profil kesehatan 2015. Palembang: dinkes kota palembang.

Prior Jerilynn C, E. A. 2001 Oral contraceptive use and bone mineral density in premenopausal women: cross-sectional, populationbased data from the Canadian Multicentre Osteoporosis Study. CMAJ 8, 165

Saifuddin, A. 2011. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Saifuddin A, A. B., ENRIQUITO R 2011. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

WHOQOL-GROUP. 1998. Development of the world health organization WHOQOL-BREF Quality Of Life Assesment [Online]. Geneva Switzerland: World Health Organization. [Accessed 20 April 2017].

Pradono J, Hapsari D, dan Sari P, 2009. Kualitas Hidup Penduduk Indonesia Menurut International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2007).Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekologi dan Status Kesehatan Jakarta.10

Rohmah AIN, Purwaningsih, Bariyah K, 2012. Kualitas Hidup Lanjut Usia. Jurnal Keperawatan 120-132.

http://www.unpad.ac.id/2013/02/kualitas hidup seseorang terlihat dari interaksi dengan kehidupan disekitarnya/di akses pada tanggal 16 Desember 2017.

Bahri Narjes, dkk. 2016. The Relation Between Contraception Methods and Quality of Life, Gonabad-Iran. Epidemiologi Biostatistics and Public Health. vol 13, 4.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.