FAKTOR DENGAN STATUS IBU MELAHIRKAN DI BAGIAN KEBIDANAN PUSKESMAS TOLINGGULA KABUPATEN GORONTALO UTARA

IRZAL AYUBA, MUHAMMAD HASAN

Abstract


Faktor umur mempunyai pengaruh yang erat kaitannya dengan perkembangan alat-alat reproduksi wanita, dimana umur reproduksi sehat bagi seorang wanita melahirkan adalah umur 25-35 tahun, status paritas yang tinggi, jumlah anak yang lebih dari tiga dapat mempengaruhi status kesehatan ibu. Jarak kehamilan adalah waktu sejak ibu hamil sampai terjadinya kehamilan berikutnya, jarak kehamilan yang terlalu dekat meningkatkan risiko ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Faktor-Faktor dengan Status Ibu Melahirkan dibagian Kebidanan Puskesmas Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian dengan menggunakan desain Penelitian Cross Sectional Study. Yaitu suatu rancangan penelitian untuk melihat apakah ada hubungan antara umur ibu, jumlah melahirkan (Paritas), dan jarak kehamilan. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan uji Chi-Square. Sampel 298 Responden. Hasil penelitian ada hubungan antara umur ibu, jumlah melahirkan (Paritas), dan jarak kehamilan dengan nilai p : 0,000<0,005. Kesimpulan dalam penelitian adalah ada hubungan antara faktor umur ibu, jumlah melahirkan (Paritas), dan jarak kehamilan dengan status ibu melahirkan.

 

Kata Kunci : Jarak Kehamilan, Kebidanan, Paritas, Status Ibu Melahirkan, Umur

Full Text:

PDF (Full Text)

References


DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Azrul. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta Barat : Binarupa Aksara.

Budijanto,Didik., Astuti, Dwi, dan Ismono, Hadi. 2000. Risiko Terjadinya BBLRDi PuskesmasBalerejoKabupatenMadiun.http://eprints.ums.ac.id/500/1/3._Mutalazimah.pdf. Diakses 23 Februari 2009.

Binarti Oktasia,Tahun 1999-2001. Hubunganantara anemia, paritas dan penolong persalinan dengankejadian retensio plasenta di rsup dr. mohammad hoesin palembangPerpustakaan: Universitas Indonesia >>UI Tesis-S2 Deskripsi dokumen:Google.http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=72167&lokasi=lokal.

Budi Santoso, 2008. Hubungan antara Umur Ibu, Paritas, Jarak Kehamilan dan Riwayat Obstetri, dengan Terjadinya Plasenta Previa.Google web: 1 Fans on the page<1 Guests!-- End FreeOnlineUsers.com -->1 Online Usersdiakses 13 juni.

Depkes RI. 1997. Kurikulum Pelatihan Dukun. Direktorat Jendral Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Kesehatan Keluarga. Jakarta : Bakti Husada.

Depkes RI, 2001, Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalina dan Nifas, Jakarta.

Erlina, Ditulis pada Oktober 23, 2008 Kehamilan Risiko Tinggi. http://kuliahbidan.wordpress.com/2008/10/23/ibu-hamil-dengan-risiko-tinggi/ di akses 28 Februari 2009.

Gandus, 2008. Ketuban pecah sebelum waktunyahttp://gandusblogspot.com.htmldiakses 28 Februari 2009.

Mariani, Siti.2007. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Keluarga DalamPemilihan Penolong Melahirkan Di Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. http://banjar-jabar.go.iddiakses 27 Oktober 2007.

Mulidah, Siti,.Djaswadi dan Mubasisyir, 2003. “Hubungan Antara Kelengkapan Pelaksanaan Deteksi Risiko Tinggi dengan Melahirkan Lama di Kabupaten Purworejo, http://ridwanamiruddin.wordpress. Com /2007 /05/31/ faktor-risiko-partus-lama-di-rsia-siti-fatimah-makassar/ 28 Februari 2009.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : PT Rineka Cipta.

Okanegara, 2008., Penanganan Kegawat-daruratan Obstetri Di Tingkat Pelayanan Dasar, Jakarta. Diakses 27 Oktober 2007.

Prameswari, Meidy P. 2007. Kematian Perinatal di Indonesia Tahun 1997-2003 dan Faktor yang Berhubungan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 1. No 4, februari 2007.

Riduwan. 2003. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Penerbit Alfabeta

Sarwono Prawirohardjo, 2002., 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Tridasa Printer. http://id.wikipedia.org/wiki/Gugur_kandungan Diakses 28 Februari 2009.

Setyowati, Titik. 1996. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (Analisa data SDKI 1994).

Suheimi, 2007. Perdarahan Ante Jartum Jakarta.http://ksuheimi.blogspot.com 2007/09/perdarahan-ante-partum.html Diakses 28 februari 2009.

Suryani, 2007.Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dan Antenatal Care dengan Perdarahan Pasca Persalinan google. Master Theses / Public Health / Epidemiologi. USU e-Repository © 2008.Official Website | Site Map.

Sugiyono. 2004. Statitika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suprapto, Agus. 2002. Pola Pertolongan Melahirkan 5 Tahun Terakhir.

Hubungannya dengan Faktor Sosial Ekonomi di Indonesia.http://digilib.litbang.depkes.go.id Diakses 2 November 2007.

Tin Afifah dkk, “Analisis Lanjut SDKI 2002-2003 Pemetaan Wanita Risiko Tinggi (4T) dengan Menggunakan Metoda SIG” , BKKBN, 2004.

WHO. 2003. Pedoman praktis safe motherhood, Perawatan Dalam KelahiranNormal. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

YPHA. 2007. 100.000 Anak Baru Lahir Meninggal. http://www.ypha.or.id/Diakses 27 oktober 2007.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v15i2.1821

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.