BERAT BADAN LAHIR DENGAN ROBEKAN PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA PRIMIGRAVIDA

Subriah Subriah, Hastuti Husain, Nurjaya Nurjaya

Abstract


ABSTRACT

 

In health care facilities, rupture perineal still occurs even though the baby is not born too big, either spontaneous rupture or rupture on purpose (episiotomy). According to APN clinical training, 2008 spontaneous rupture of the vagina or perineal can occur at the time the head and shoulders are born.  

This study used a correlation analytic method with a cross sectional design. The population in this study were all women who gave birth at the Kassi-Kassi Public Health Center in Makassar City. Using the formula, a Lemeshow total sample of 30 people was obtained with a sampling technique, namely consecutive sampling.  

The results of the research Fisher's Exact Test with value p= 0,019, the probability result is smaller than the significant level of 5% (0.019<0.05), meaning that there is a relationship between birth weight and tears perineal normal labor in primigravidas at Kassi-Kassi Public Health Center Makassar City in 2020 the strength of the relationship between variables is rather low, the coefficient of Phi (μ) = 0,488 or 48,8%. 

Therefore, it is recommended for pregnant women, especially mothers, to primigravida do pregnancy exercises in the third trimester so that they have perineal an elastic to reduce the risk of rupture perineal spontaneous, consume foods that contain lots of fiber, low carbohydrates and high protein, avoid stress and fatigue before childbirth. To prevent the occurrence of prolonged labor or labor jams. For health workers, it can increase education to pregnant women about the factors that affect perineal rupture so that at the time of delivery the incidence of perineal rupture can be reduced and the rate of perineal rupture can be minimized. In addition, it is hoped that it can increase awareness in providing delivery assistance so that perineal rupture does not occur and is expected to be able to provide IEC to pregnant women regarding the weight of newborns. 

 

Keywords: Birth Weight, Normal Labor, Primigravida, Perineal Tearing.

 

 

ABSTRAK

 

 

Pada sarana pelayanan kesehatan, ruptur perineum masih terjadi meskipun bayi yang di lahirkan tidak terlalu besar, baik itu ruptur spontan maupun ruptur yang disengaja (episiotomi). Menurut pelatihan klinik APN, 2008 ruptur spontan pada vagina atau perineum dapat terjadi pada saat kepala dan bahu dilahirkan.

Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan potong silang atau cross sectional. Populasi dalam  penelitian ini adalah semua  ibu bersalin yang ada di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, menggunakan rumus Lemeshow didapatkan jumlah sampel 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling.

Hasil penelitian Uji Fisher’s Exact Test dengan nilai p=0,019, hasil probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan 5% (0,019<0,05) artinya ada hubungan berat badan lahir dengan robekan perineum persalinan normal pada primigravida di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2020. Kekuatan hubungan antarvariabel agak rendah diperoleh nilai koefisien Phi (μ)= 0,488 atau sebesar 48,8%.

Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil terutama ibu primigravida hendaknya melakukan senam hamil pada trimester III agar mempunyai perineum yang elastis untuk  mengurangi  risiko terjadinya ruptur perineum spontan, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, rendah karbohidrat dan tinggi protein, menghindari stres dan kelelahan menjelang persalinan untuk mencegah terjadinya partus lama atau partus macet. Bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan  penyuluhan  terhadap ibu  hamil  tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ruptur perineum sehingga pada saat persalinan kejadian ruptur perineum dapat dikurangi  dan  tingkat  ruptur  perineum  dapat diminimalkan. Selain itu, diharapkan  dapat  lebih  meningkatkan kewaspadaan  dalam  melakukan pertolongan  persalinan  sehingga  tidak terjadi  ruptur perineum  serta diharapkan  mampu  memberikan  KIE kepada ibu hamil mengenai berat badan bayi baru lahir.

 

Kata Kunci: Berat Badan Lahir, Persalinan Normal, Primigravida, Robekan                    Perineum.

 


Full Text:

Full Article PDF

References


Cunningham, 2014. Obstetri Williams. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Danuatmaja, Bonny dan Mila Meiliasari. 2001. Persalinan Normal tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Swara.

Elisa, dkk. 2016. Hubungan Paritas Dengan Terjadinya Robekan Perineum Spontan Pada Persalinan Normal. Midwife Journal Vol 2-02 Juli 2016.

JNPK-KR. 2010. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: Bakti Husada.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. (Online)

http://www.depkes.go.id/ resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-2016.pdf. Diakses pada tanggal 21 Februari 2020.

Prawirohardjo, S. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Profil Kesehatan Kota Makassar 2015. 2016. Situasi Derajat Kesehatan. (Online)

https://www.scribd.com/document/358587769/Profil-Kesehatan-Kota-Makassar-Tahun-2015-1-pdf. Diakses pada tanggal 21 Februari 2020.

Saraswati, S. Hakim, L. 2002. Komunikasi Efektif Ibu Selamat Bayi Sehat Keluarga Bahagia. Jakarta: Maternal dan Neonatal Health.

Sekartini, Rini. 2007. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir dan Pencegahan Komplikasi. (Online) http://www.berat-badan-lahir.com. Diakses tanggal 03 Oktober 2020.

Vivian. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: PT Salemba Medika.

Wijayanti, Heny Noor. 2019. Hubungan Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Ruptur Perineum Persalinan Normal pada Ibu Primigravida di Puskesmas Gemuh 01 Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. (Online) https://jurnal.uns.ac.id/placentum/article/view/24992/19300. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2020.

World Health Organization. 2016. Cause Specific Mortality and Morbidity: Maternal Mortality Ratio by Country. Global Health Observatory Data Repository. (Online) http://www.who.co.id. Diakses pada tanggal 20 Februari 2020.




DOI: https://doi.org/10.32382/medkes.v17i1.1951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Subriah Subriah, Hastuti Husain

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published By : Poltekkes Kemenkes Makassar

Office : Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 46 Banta-Bantaeng, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Email  :  mediakesehatan@poltekkes-mks.ac.id

Crossref Member Badge

Media Kesehatan indexed by :

           

 
Protected By
plagiarismcheckerx.com Protection Badge

VISITOR STATISTICS

View Statistics

Flag Counter

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.